1Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Mahasiswa Program Pasca sarjana PS Bioteknologi Universitas Gadjah Mada, Indonesia
2Program Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada, Indonesia
3Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nahdlatul Ulama Jepara, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{IK.IJMS9710, author = {Wilis Setyati and Erni Martani and Triyanto Triyanto and Muhammad Zainuddin}, title = {Growth kinetics and Protease Activity 36K Isolates Derived from Mangrove Ecosystem Sediment, Karimunjawa, Jepara (Kinetika Pertumbuhan dan Aktivitas Protease Isolat 36k Berasal dari Sedimen Ekosistem Mangrove, Karimunjawa, Jepara)}, journal = {ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences}, volume = {20}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Budidaya perikanan laut dan payau menghasilkan sejumlah besar limbah organik yang dibuang ke lingkungan sekitarnya. Sebagian besar limbah organik ini berasal dari sisa pakan, dan feses. Faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi budidaya udang adalah munculnya penyakit dan penurunan kualitas air yang dikarenakan adanya akumulasi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinetika pertumbuhan dan aktivitas protease bakteri sedimen mangrove dari Karimunjawa - Jepara yang berpotensi sebagai kandidat konsursium probiotik dengan kemampuan aktifitas bioremediasi. Pertumbuhan bakteri isolat 36K memiliki Fase lag (adaptasi) pada waktu kultivasi jam ke-0 hingga jam ke-4. Sedangkan pada jam ke-6 hingga jam ke-30, isolat 36K telah memasuki fase logaritmik (eksponensial) yang dicirikan dengan adanya pertumbuhan yang siknifikan. Pada waktu pertumbuhan jam ke-30 diperoleh nilai OD sebesar 1,939±0,0125 dengan berat kering biomassa bakteri sebesar 1,325±0,043 mg . ml -1 , laju pertumbuhan spesifik (µ) sebesar 0,1446 jam -1 , jumlah generasi 8,7609 dan waktu generasi 4,794 jam. Selanjutnya waktu pertumbuhan jam ke-36 hingga jam ke-42, sel isolat 36K mengalami fase pertumbuhan yang relatif tetap yaitu memasuki fase stasioner. Berikutnya adalah fase kematin pada jam ke-42 hingga jam ke-48, terjadi penurunan laju pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan materi pertumbuhan seperti vitamin dan unsur mineral. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kadar protein diawal sampai akhir penelitian mengalami penurunan sebesar 97,365%. Nilai laju penurunan kadar protein di media kultur bakteri adalah 0,255 ±0,005 mg . ml -1 jam -1 . Produksi enzim protease isolat 36K dilakukan ketika biakan berumur 2 jam hingga 6 jam dengan aktivitas optimum dicapai pada 6 jam masa inkubas i fase eksponensial pertumbuhan bakteri. Kata k unci : sedimen, mangrove, bioremediasi, pertumbuhan, protease Marine and brackishwater culture produced large number of organic waste, mostly from leftover feed and faeces, which normally released to the nearby water system and becoming source of deseases and reducing water quality. The study was aimed to determine the growth kinetics and protease activity of 36k isolate from mangrove sediment of Karimunjawa, Jepara which possibly developed into probiotic consortium candidate with bioremediation activity capability. The study was able to describe the growth kinetics and protease activity of 36k isolate which has lag phase (adaptation) on the 0 to the first 4 hours. Meanwhile from 6th to 30th hours isolate 36k entering logarithmic phase (exponential) characterized by significant growth. At the 30th hours period the OD value was 1,939±0,0125, bacterial biomass dry weight of 1,325±0,043 mg . ml -1 , specific growth rate (µ) was 0,1446 hours, number of generation 8,7609 dan regeneration time of 4,794 hour. Between 36 t o 42 hours the growth of 36k isolate cell was relatively no difference indicating the stationer phase has reached followed by mortality phase between the 42–48 hours where the growth rate was decline due to the limitation of growth material such as vitamins and minerals. The result also show that protein consentration was significantly decline up to 97,365%. The reduction of of protein content was 0,255±0,005 mg . ml -1 . hour -1 . The production of enzyme in cultured bacteria was conducted between first 2–6 hours and reach the optimum activity by 6 hours incubation i.e. at the exponential growth phase. The substrate consumption by 36K bacteria isolate was indicated by the decline of reduced sugar with average rate of substrate consumption of 2,0557 g . g -1 . Keywords : sediment, mangrove, bioremediasion, growth, protease }, issn = {2406-7598}, pages = {163--169} doi = {10.14710/ik.ijms.20.3.163-169}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/9710} }
Refworks Citation Data :
Budidaya perikanan laut dan payau menghasilkan sejumlah besar limbah organik yang dibuang ke lingkungan sekitarnya. Sebagian besar limbah organik ini berasal dari sisa pakan, dan feses. Faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan produksi budidaya udang adalah munculnya penyakit dan penurunan kualitas air yang dikarenakan adanya akumulasi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinetika pertumbuhan dan aktivitas protease bakteri sedimen mangrove dari Karimunjawa - Jepara yang berpotensi sebagai kandidat konsursium probiotik dengan kemampuan aktifitas bioremediasi. Pertumbuhan bakteri isolat 36K memiliki Fase lag (adaptasi) pada waktu kultivasi jam ke-0 hingga jam ke-4. Sedangkan pada jam ke-6 hingga jam ke-30, isolat 36K telah memasuki fase logaritmik (eksponensial) yang dicirikan dengan adanya pertumbuhan yang siknifikan. Pada waktu pertumbuhan jam ke-30 diperoleh nilai OD sebesar 1,939±0,0125 dengan berat kering biomassa bakteri sebesar 1,325±0,043 mg.ml-1, laju pertumbuhan spesifik (µ) sebesar 0,1446 jam-1, jumlah generasi 8,7609 dan waktu generasi 4,794 jam. Selanjutnya waktu pertumbuhan jam ke-36 hingga jam ke-42, sel isolat 36K mengalami fase pertumbuhan yang relatif tetap yaitu memasuki fase stasioner. Berikutnya adalah fase kematin pada jam ke-42 hingga jam ke-48, terjadi penurunan laju pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan materi pertumbuhan seperti vitamin dan unsur mineral. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kadar protein diawal sampai akhir penelitian mengalami penurunan sebesar 97,365%. Nilai laju penurunan kadar protein di media kultur bakteri adalah 0,255±0,005 mg.ml-1jam-1. Produksi enzim protease isolat 36K dilakukan ketika biakan berumur 2 jam hingga 6 jam dengan aktivitas optimum dicapai pada 6 jam masa inkubasi fase eksponensial pertumbuhan bakteri.
Kata kunci: sedimen, mangrove, bioremediasi, pertumbuhan, protease
Keywords: sediment, mangrove, bioremediasion, growth, protease
Article Metrics:
Last update:
Toxicological evaluation and antibacterial activity of crude protein extract from endophytic bacteria associated with Algae Eucheuma spinosum
Study of electrode modification and microbial concentration for microbial fuel cell effectivity from molasses waste and reduction of heavy metal Cr (VI) by continue dual chamber reactor
Potential of Bacillus cereus SN7 as a Single Cell Protein Source
Screening of Amylolytic Bacteria from Mina Padi Aquaculture in Panembangan Village, Cilongok District, Banyumas, Central Java
Enzymatic conversion of Brewer’s Spent Yeast as raw material for glutamic acid production
Last update: 2024-12-25 13:25:36
Copy this form and after filling it, please send it to ijms@live.undip.ac.id:
COPYRIGHT TRANSFER STATEMENT
When this article is accepted for publication, its copyright is transferred to ILMU KELAUTAN Indonesian Journal of Marine Sciences, UNDIP. The copyright transfer covers the non exclusive right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature.
The author warrants that this article is original and that the author has full power to publish. The author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. In regard to all kind of plagiarism in this manuscript, if any, only the author(s) will take full responsibility. If the article is based on or part of student’s skripsi, thesis or dissertation, the student needs to sign as his/her agreement that his/her works is going to be published.
Title of article :...........................................................................................................................Name of Author(s) :...........................................................................................................................Author’s signature :...........................................................................................................................Date :...........................................................................................................................
View My Stats