1Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia
2Faculty of Geography Gadjah Mada University Yogyakarta, 55281, Indonesia
3Faculty of Biology Gadjah Mada University Yogyakarta, 55281, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL12822, author = {Aji Akbar and Junun Sartohadi and Tjut Djohan and Su Ritohardoyo}, title = {Erosi Pantai, Ekosistem Hutan Bakau dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kerusakan Pantai Di negara Tropis (Coastal Erosion, Mangrove Ecosystems and Community Adaptation to Coastal Disasters in Tropical Countries)}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {15}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {coastal erosion, mangrove ecosystem degradation, land use, breakwaters, rehabilitation}, abstract = { ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji terjadinya kerusakan lingkungan pantai di negara tropis dan sebagian negara subtropis akibat perilaku manusia. Perilaku manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan adalah memanfaatkan sumberdaya alam pesisir tanpa memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam dan daya dukung lingkungannya. Kerusakan lingkungan pantai yang umum terjadi di negara tropis dan sebagian subtropis adalah erosi pantai dan degradasi ekosistem hutan bakau. Kerusakan lingkungan pantai ini akibat alih fungsi lahan menjadi jaringan jalan, permukiman, lahan pertanian/ perkebunan, pertambakan, dan pertambangan pasir. Kerusakan lingkungan pantai mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat seperti hilangnya badan jalan, permukiman, lahan pertanian, dan fasilitas umum akibat abrasi pantai. Upaya penanggulangan kerusakan lingkungan pantai sebagai bagian dari adaptasi manusia mempertahankan kehidupannya berupa pembangunan pemecah gelombang (breakwaters) dan rehabilitasi ekosistem hutan bakau. Upaya penanggulangan bencana tersebut tentunya membutuhkan biaya yang besar dan waktu lama daripada upaya pencegahan. Oleh karena itu, perubahan pola pikir baik pemerintah dan masyarakat dalam memanfaatkan, mengelola dan melestarikan sumber daya alam perlu ditingkatkan melalui perbaikan informasi, ilmu pengetahuan, dan strategi perencanaan yang holistik. Kata kunci: erosi pantai, kerusakan ekosistem hutan bakau, alih fungsi lahan, pemecah gelombang, rehabilitasi ABSTRACT This paper aims to assess the coastal degradation in tropical and subtropical countries in part due to human behavior. Human behavior is causing coastal degradation is to utilize natural resources without regard to the sustainability of coastal natural resources and the carrying capacity of the environment. Degradation of coastal common in most tropical and subtropical countries are coastal erosion and degradation of mangrove ecosystems. This coastal degradation as a result of land conversion into roads, settlements, agricultural/ plantation, aquaculture, and sand mining. Coastal degradation affects the socio-economic conditions of local communities such as loss roads, settlements, land and public facilities as a result of coastal erosion. Efforts to cope to the coastal degradation as part of human adaptation to sustain life in the form of construction of breakwaters and rehabilitation of mangrove ecosystems. The disaster relief certainly require a plenty of cost and time than prevention. Therefore, changes in the mindset of both the government and the public in using, managing and conserving natural resources should be increased through improvement of information, knowledge, and holistic planning strategies. Keywords : coastal erosion, mangrove ecosystem degradation, land use, breakwaters, rehabilitation Cara sitasi : Akbar,A.,A., Sartohadi., J., Djohan, T.S. and Ritohardoyo, S. (2017). Erosi Pantai, Ekosistem Hutan Bakau dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kerusakan Pantai Di negara Tropis. Jurnal Ilmu Lingkungan,15(1),1-10, doi:10.14710/jil.15.1.1-10 }, pages = {1--10} doi = {10.14710/jil.15.1.1-10}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/12822} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji terjadinya kerusakan lingkungan pantai di negara tropis dan sebagian negara subtropis akibat perilaku manusia. Perilaku manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan adalah memanfaatkan sumberdaya alam pesisir tanpa memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam dan daya dukung lingkungannya. Kerusakan lingkungan pantai yang umum terjadi di negara tropis dan sebagian subtropis adalah erosi pantai dan degradasi ekosistem hutan bakau. Kerusakan lingkungan pantai ini akibat alih fungsi lahan menjadi jaringan jalan, permukiman, lahan pertanian/ perkebunan, pertambakan, dan pertambangan pasir. Kerusakan lingkungan pantai mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat seperti hilangnya badan jalan, permukiman, lahan pertanian, dan fasilitas umum akibat abrasi pantai. Upaya penanggulangan kerusakan lingkungan pantai sebagai bagian dari adaptasi manusia mempertahankan kehidupannya berupa pembangunan pemecah gelombang (breakwaters) dan rehabilitasi ekosistem hutan bakau. Upaya penanggulangan bencana tersebut tentunya membutuhkan biaya yang besar dan waktu lama daripada upaya pencegahan. Oleh karena itu, perubahan pola pikir baik pemerintah dan masyarakat dalam memanfaatkan, mengelola dan melestarikan sumber daya alam perlu ditingkatkan melalui perbaikan informasi, ilmu pengetahuan, dan strategi perencanaan yang holistik.
Kata kunci: erosi pantai, kerusakan ekosistem hutan bakau, alih fungsi lahan, pemecah gelombang, rehabilitasi
ABSTRACT
This paper aims to assess the coastal degradation in tropical and subtropical countries in part due to human behavior. Human behavior is causing coastal degradation is to utilize natural resources without regard to the sustainability of coastal natural resources and the carrying capacity of the environment. Degradation of coastal common in most tropical and subtropical countries are coastal erosion and degradation of mangrove ecosystems. This coastal degradation as a result of land conversion into roads, settlements, agricultural/ plantation, aquaculture, and sand mining. Coastal degradation affects the socio-economic conditions of local communities such as loss roads, settlements, land and public facilities as a result of coastal erosion. Efforts to cope to the coastal degradation as part of human adaptation to sustain life in the form of construction of breakwaters and rehabilitation of mangrove ecosystems. The disaster relief certainly require a plenty of cost and time than prevention. Therefore, changes in the mindset of both the government and the public in using, managing and conserving natural resources should be increased through improvement of information, knowledge, and holistic planning strategies.
Keywords: coastal erosion, mangrove ecosystem degradation, land use, breakwaters, rehabilitation
Cara sitasi: Akbar,A.,A., Sartohadi., J., Djohan, T.S. and Ritohardoyo, S. (2017). Erosi Pantai, Ekosistem Hutan Bakau dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kerusakan Pantai Di negara Tropis. Jurnal Ilmu Lingkungan,15(1),1-10, doi:10.14710/jil.15.1.1-10
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.