skip to main content

Analisis Neraca Air Lahan untuk Tanaman Padi dan Jagung Di Kota Bengkulu

1Indonesian Agency for Meteorology Climatology and Geophysics (BMKG), Indonesia

2Researcher in Meteorological Research Division - Center for Research and Development - Indonesian Agency for Meteorology Climatology and Geophysics (BMKG)

3Researcer in Meteorological Research Division - Center for Research and Development - Indonesian Agency for Meteorology Climatology and Geophysics (BMKG)

Received: 11 Oct 2017; Published: 15 Nov 2017.
Editor(s): H Hadiyanto

Citation Format:
Abstract

Ketersediaan air tanah yang sebagian besar berasal dari curah hujan merupakan faktor pembatas yang penting bagi peningkatan produksi suatu tanaman. Neraca air merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk melihat ketersediaan air tanah bagi tanaman pada waktu tertentu. Prosedur perhitungan neraca air dibuat berdasarkan sistem tata buku Thorntwaite dan Mather (1957) dengan satuan tinggi air (mm). Analisis ketersediaan air tanah secara grafik disajikan dalam periode bulanan, mulai Januari hingga Desember secara klimatologis. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data rata-rata jumlah curah hujan bulanan dan suhu rata-rata bulanan tahun 1985-2011 dari Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu yang mewakili daerah penelitian yaitu wilayah Kota Bengkulu dan data tanah Kota Bengkulu. Wilayah Kota Bengkulu memiliki ketersediaan air yang sangat cukup dengan persentase air tersedia setiap bulannya 100%, yang dibuktikan dari hasil perhitungan, oleh karena itu Kota Bengkulu memiliki nilai surplus sepanjang tahun. Pada kondisi jumlah curah hujan bulanan yang cukup tinggi berkisar 179 - 458 mm, suhu yang relatif rendah berkisar 25,9 - 26,9 ˚C, dan lahan dengan nilai surplus yang tinggi seperti ini, di wilayah Kota Bengkulu baik untuk ditanami padi, sedangkan untuk penanaman jagung kurang baik.

Kata kunci: neraca air, curah hujan, kesesuaian lahan, suhu udara, klasifikasi oldeman

ABSTRACT

The availability of groundwater most of which comes from rainfall is an important limiting factor for increasing the production of a plant. Water balance is a method that can be used to see the availability of ground water for plants at a certain time. The water balance calculation procedure is based on the Thorntwaite and Mather book keeping system (1957) with water unit (mm). Analysis of groundwater availability graphically is presented in monthly periods, from January to December climatologically. The data used in this analysis is the average data of the amount of monthly rainfall and the average monthly temperature of 1985-2011 from Bengkulu Island Climatology Station representing the research area of Bengkulu City and Bengkulu City land data. Bengkulu City has a very good water supply with percentage of water available every month 100%, as evidenced from the calculation, therefore Bengkulu City has surplus value throughout years. While conditions of high monthly rainfall is quite high ranging from 179 - 458 mm , Relatively low temperatures ranging from 25.9 - 26.9 ˚C, and land with a high surplus value like this, in the area of Bengkulu City is suitable for planting rice, whereas for the planting of maize is less suitable.

Keywords: water balance, rainfall, land suitability, air temperature, oldeman classification

Citation: Paski, J.A.I., Faski, G.I.S.L., Handoyo, M.F. dan Pertiwi, D.A.S. (2017). Analisis Neraca Air Lahan untuk Tanaman Padi dan Jagung di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 83-89, doi:10.14710/jil.15.2.83-89
Fulltext View|Download
Keywords: neraca air, curah hujan, kesesuaian lahan, suhu udara, klasifikasi oldeman
Funding: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Article Metrics:

Last update:

  1. The water balance analysis of several land uses in Tinalah sub-watershed, Kulon Progo

    M Amalia, A Kusumandari. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1233 (1), 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1233/1/012043
  2. Preliminary Prediction of Rice Planting for Planting Season 2019, 2020, and 2021, Based Water Balance in Freshwater Swampland

    Vika Mayasari, Anna Hairani, D.H. Mursyidin, E. Badruzsaufari. BIO Web of Conferences, 20 , 2020. doi: 10.1051/bioconf/20202001004
  3. Evaluation of Groundwater Availability for Rice during Period 2018-2022 in Tuban Regency, East Java

    Riska Ardiyanti Putri , Winardi Tcahyo Baskoro , Zumrotul Unsuriyah , I. Ketut Sukarasa , I. Nyoman Rupiasih , Wayan Gede Suharta , Anak Agung Ngurah Gunawan , Wenas Ganda Putra. Asian Journal of Geographical Research, 6 (2), 2023. doi: 10.9734/ajgr/2023/v6i2181
  4. Model Simulasi PertumbuhanTanaman Jagung Manis Hibrida pada Jarak Tanam yang Berbeda

    Ervan Ferdiansyah, Handoko Handoko, Impron Impron. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25 (3), 2020. doi: 10.18343/jipi.25.3.396
  5. EVALUASI KESESUAIAN LAHAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

    Yoram Gehing Wijaya, Susilo Budiyanto, Endang Dwi Purbajanti. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 11 (1), 2024. doi: 10.21776/ub.jtsl.2024.011.1.25
  6. Estimated time for supply and drainage of water for rice planting in freshwater swampland

    V Mayasari, A Hairani, H Sosiawan, V Karolinoerita. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 648 (1), 2021. doi: 10.1088/1755-1315/648/1/012131
  7. A multiscale analysis of the extreme rainfall triggering flood and landslide events over Bengkulu on 27th April 2019

    Jaka Anugrah Ivanda Paski, Donaldi S. Permana, Nanda Alfuadi, M. Fajar Handoyo, M. Husein Nurrahmat, Erwin E. S. Makmur. THE 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON MATHEMATICS AND SCIENCE EDUCATION (ICoMSE) 2020: Innovative Research in Science and Mathematics Education in The Disruptive Era, 2330 , 2021. doi: 10.1063/5.0037508
  8. Evaluasi Neraca Air Daerah Irigasi Sei Belutu Kabupaten Serdang Bedagai

    Muhammad Qarinur, Ernesto Maringan Ramot Silitonga, Dody Taufik Absor Sibuea, Tri Rahayu. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 7 (1), 2022. doi: 10.29244/jsil.7.1.89-100
  9. Pemetaan Kawasan Berpotensi Mengalami Kekeringan Berdasarkan Kondisi Ketersediaan Airtanah Tersedia (KAT) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

    Jihan Ainur Rohma, Yulfiah Yulfiah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22 (3), 2024. doi: 10.14710/jil.22.3.816-824
  10. Application of hydrometeorological data to analyze water balance conditions in Bengkulu watershed

    G I S L Faski, Ig L S Purnama, S Suprayogi. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 893 (1), 2021. doi: 10.1088/1755-1315/893/1/012078
  11. Pemodelan Ensemble Prediksi Distribusi Ekologis Padi (Oryza sativa) di Provinsi Kalimatan Utara

    Patria Kusumadiya, Omo Rusdiana, Sri Mulatsih. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22 (2), 2024. doi: 10.14710/jil.22.2.313-325

Last update: 2024-11-23 16:45:02

No citation recorded.