skip to main content

STRATEGI PENGELOLAAN AIR LIMBAH SENTRA UMKM BATIK YANG BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SUKOHARJO

1Program Magister Ilmu Lingkungan, UNDIP, Semarang, Indonesia

2Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik,UNDIP, Semarang, Indonesia

3Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, UNDIP, Semarang, Indonesia

Received: 23 Apr 2014; Published: 24 Apr 2014.
Editor(s): Ilmu Lingkungan

Citation Format:
Abstract
ABSTRAK
Industri batik menimbulkan dampak air limbah organik dalam jumlah yang besar, warna
yang pekat, berbau menyengat dan memiliki suhu, keasaman (pH), Biochemical Oxygen
Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) serta Total Suspended Solid (TSS) yang
tinggi. Desa Banaran Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo merupakan sentra industri
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) batik yang potensial dalam mendukung
perekonomian lokal namun belum memiliki sistem pengelolaan air limbah. Penelitian ini
bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan air limbah UMKM Batik di Desa Banaran
dalam perspektif good governance berdasarkan kajian aspek teknis, aspek ekonomi, aspek
manajemen dan aspek sosial dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity and Threats) dilanjutkan penentuan prioritas strategi dengan metode AHP
(Analytical Hierarchy Process). Untuk mengkaji keempat aspek tersebut maka dilakukan
observasi, dokumentasi, pengukuran, uji laboratorium di lokasi penelitian dan wawancara
terhadap stakeholders dalam pengelolaan air limbah UMKM Batik di Desa Banaran yaitu
pemerintah daerah, UMKM Batik, tokoh masyarakat dan sektor swasta pelaku Corporate
Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasil analisis SWOT dan
metode AHP menghasilkan prioritas strategi untuk mewujudkan pengelolaan air limbah
UMKM Batik yaitu : (1) Aspek Manajemen : penyusunan kebijakan dan program
pengelolaan air limbah UMKM Batik, (2) Aspek Teknis : penentuan lahan untuk Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang representatif, (3) Aspek Ekonomi : swadana UMKM
Batik dalam operasional dan perawatan IPAL dan (4) Aspek Sosial : pembinaan teknis
kepada UMKM Batik dalam pengelolaan air limbah. Untuk mewujudkan pengelolaan air
limbah UMKM Batik secara optimal dan berkelanjutan diperlukan kerjasama dan
kemitraan yang baik di antara stakeholders sebagai perwujudan dari paradigma good
governance didalam kerangka pembangunan yang berkelanjutan.
Kata kunci : pengelolaan air limbah UMKM batik, good governance, prioritas strategi
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

  1. Phytoremediation of chrome in Batik industry wastewater using Cyperus haspan

    Ruslan Wirosoedarmo, Fajri Anugroho, Aulia Nur Mustaqiman, Riza Amanah, Kiki Gustinasari. Nanotechnology for Environmental Engineering, 5 (1), 2020. doi: 10.1007/s41204-019-0064-4

Last update: 2021-01-07 11:37:14

  1. Phytoremediation of chrome in Batik industry wastewater using Cyperus haspan

    Ruslan Wirosoedarmo, Fajri Anugroho, Aulia Nur Mustaqiman, Riza Amanah, Kiki Gustinasari. Nanotechnology for Environmental Engineering, 5 (1), 2020. doi: 10.1007/s41204-019-0064-4
  2. Analysis on Batik Water Waste Monitoring System based on LoRa Communication

    Pakpahan M.. Proceedings - 2018 5th International Conference on Information Technology, Computer and Electrical Engineering, ICITACEE 2018, 2018. doi: 10.1109/ICITACEE.2018.8576954