skip to main content

Menakar Kapasitas Adaptasi Perubahan Iklim Petani Padi Sawah (Kasus Kabupaten Pasuruan Jawa Timur)

1Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

2Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor

Received: 11 Jan 2018; Published: 10 Jun 2018.
Editor(s): H Hadiyanto

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Perubahan iklim mensyaratkan kapasitas beradaptasi yang memadai dari petani karena pengelolaan SUT padi sawah sangat bergantung pada daya dukung iklim. Musim menjadi tidak menentu dan cuaca sulit diprediksi. Petani mulai kesulitan menentukan awal dan komoditas tanam, sementara serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), banjir, dan kekeringan sebagai dampak negatif dari perubahan iklim semakin sering terjadi. Melalui survey terhadap 96 petani, penelitian ini menakar kapasitas beradaptasi perubahan iklim petani padi sawah di daerah pertanaman padi di dataran rendah, sedang, dan tinggi yang pernah menjadi wilayah percontohan program pengembangan kapasitas adaptasi perubahan iklim. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas adaptasi petani padi sawah masih rendah dan memengaruhi tingkat penerapan adaptasi perubahan iklim mereka. Disarankan untuk dilakukan evaluasi terhadap strategi program-progran sejenis melalui penelitian mengenai faktor-faktor penentu kapasitas adaptasi perubahan iklim petani padi sawah.

Kata kunci: kapasitas adaptasi, padi sawah, perubahan iklim, petani   

 

ABSTRACT

Climate change requires adequate adaptation capability of farmers as the management of rice farming systems which is highly dependent on climate carrying a previously considered stable. Through a survey of 96 farmers, this study measured the adaptive capacity to climate change of rice farmers in the lowland, medium and highland rice cultivation areas as pilot zone in which improvement program in climate change adaptation has been established. The result shows rice farmers adaptive capacity is considered low and affects their adaptation level to climate change. It is necessary to evaluate the strategy of similar program by studying the determinant factors of climate change adaptation capacity of rice farmers.

Keywords: Adaptive capacity, climate change, farmer

Citation: Salampessy, Y.L.A., Lubis, D.P., Amien, I., Suhardjito, D. 2018. Menakar Kapasitas Adaptasi Perubahan Iklim Petani Padi Sawah (Kasus Kabupaten Pasuruan Jawa Timur). Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 25-34, doi:10.14710/jil.16.1.25-34

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (12KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

Last update:

  1. Comparing the adaptive capacity of traditional irrigated rice fields farmers in urban and rural areas to climate change in Bali, Indonesia

    I Putu Sriartha, Sri Rum Giyarsih, I Gusti Ayu Purnamawati. Cogent Social Sciences, 9 (2), 2023. doi: 10.1080/23311886.2023.2275936
  2. The impact of climate change to livelihood vulnerability for smallholders farmers in Wonogiri, Indonesia

    Suryanto, E S Rahayu, O P Astirin, F Susilowati. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 986 (1), 2022. doi: 10.1088/1755-1315/986/1/012054
  3. Empowering upland farmers to become more resilient towards climate change – experiences from Toraja, Indonesia

    H Iswoyo, S Stoeber, Kaimuddin, A Yassi, R Dermawan, T Ramba. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 235 , 2019. doi: 10.1088/1755-1315/235/1/012039

Last update: 2024-04-18 12:49:46

  1. Empowering upland farmers to become more resilient towards climate change - Experiences from Toraja, Indonesia

    Iswoyo H.. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 127 (1), 2019. doi: 10.1088/1755-1315/235/1/012039