Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Lampung Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedong Meneng Bandar Lampung, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL17719, author = {Sumardi Sumardi and Rochmah Agustrina and Bambang Irawan and Indah Selfiana}, title = {Pengaruh Paparan Medan Magnet 0,2 mT pada Ion Logam Fe dan Zn dalam media pertumbuhan terhadap produksi Protease Bacillus sp}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {16}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Bacillus sp., magnetic field, proteolytic index, and proteolysis index}, abstract = { ABSTRA K Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh paparan medan magnet 0.2 mT pada ion logam Fe dan Zn dalam media pertumbuhan terhadap produksi protease Bacillus sp. Ion logam yang digunakan yaitu Fe dan Zn dalam bentuk garam FeCl 3 dan ZnCl 2 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion logam Fe (0.01% b/v) yang terpapar medan magnet mempunyai nilai Indeks Proteolitik 3,36 dengan lama inkubasi 10 jam, dan indeks proteolitik 2,74 dengan lama inkubasi 18 jam. Sedang ion logam Fe (0.01% b/v) yang tidak terpapar medan magnet mempunyai nilai Indeks Proteolitik 1,79 dengan lama inkubasi 10 jam, dan indeks proteolitik 2,12 dengan lama inkubasi 18 jam. Sedangkan pada ion logam Zn (0.005% b/v) yang terpapar medan magnet dan tidak terpapar medan magnet menyebabkan aktivitas Bacillus mati. Larutan ion logam Fe 0,01% dalam media cair menghasilkan produksi protease lebih baik (0,06 U/ml) dibandingkan dengan produksi protease tanpa dipemapar medan magnet (0,00 U/ml). Kata kunci : Bacillus sp., paparan medan magnet, indeks proteolitik. ABSTRA CT The purpose of this study was to determine the effect of metal ions Fe and Zn were exposed to a magnetic field of 0.2 mT to the production of proteases in Bacillus sp. The metal ions used are Fe and Zn in the form of FeCl 3 and ZnCl 2 salts. The results showed that the culture medium containing metal ions Fe (a 0.01% w/v) were exposed by the magnetic field has a value of proteolytic index of 3.36 with 10 hour long incubation, and proteolysis index of 2.74 with 18 hour incubation time. Culture medium containing metal ions Fe (a 0.01% w/v) which are not being exposed to the magnetic field has a value of proteolytic index of 1.79 with 10-hour long incubation, and proteolysis index of 2.12 with 18 hour incubation time. While the culture medium containing metal ions Zn (0.005% w/v) either exposed or not exposed to the magnetic field causes the activity of Bacillus sp die. The solution of 0.01% Fe metal ion in liquid medium resulted in better protease production (0.06 U/ml) than production of proteases without exposure to magnetic fields (0.00 U/ml) Keywords : Bacillus sp., magnetic field, proteolytic index, and proteolysis index Sitasi : Sumardi, Agustrina R., Irawan B., dan I. Selfiana. (2018). Pengaruh Paparan Medan Magnet 0,2 mT pada Ion Logam Fe dan Zn dalam media pertumbuhan terhadap produksi Protease Bacillus sp . Jurnal Ilmu Lingkungan , 16(2), 173-177,doi:10.14710/jil.16.2.173-177 }, pages = {173--177} doi = {10.14710/jil.16.2.173-177}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/17719} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh paparan medan magnet 0.2 mT pada ion logam Fe dan Zn dalam media pertumbuhan terhadap produksi protease Bacillus sp. Ion logam yang digunakan yaitu Fe dan Zn dalam bentuk garam FeCl3 dan ZnCl2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ion logam Fe (0.01% b/v) yang terpapar medan magnet mempunyai nilai Indeks Proteolitik 3,36 dengan lama inkubasi 10 jam, dan indeks proteolitik 2,74 dengan lama inkubasi 18 jam. Sedang ion logam Fe (0.01% b/v) yang tidak terpapar medan magnet mempunyai nilai Indeks Proteolitik 1,79 dengan lama inkubasi 10 jam, dan indeks proteolitik 2,12 dengan lama inkubasi 18 jam. Sedangkan pada ion logam Zn (0.005% b/v) yang terpapar medan magnet dan tidak terpapar medan magnet menyebabkan aktivitas Bacillus mati. Larutan ion logam Fe 0,01% dalam media cair menghasilkan produksi protease lebih baik (0,06 U/ml) dibandingkan dengan produksi protease tanpa dipemapar medan magnet (0,00 U/ml).
Kata kunci: Bacillus sp., paparan medan magnet, indeks proteolitik.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of metal ions Fe and Zn were exposed to a magnetic field of 0.2 mT to the production of proteases in Bacillus sp. The metal ions used are Fe and Zn in the form of FeCl3 and ZnCl2 salts. The results showed that the culture medium containing metal ions Fe (a 0.01% w/v) were exposed by the magnetic field has a value of proteolytic index of 3.36 with 10 hour long incubation, and proteolysis index of 2.74 with 18 hour incubation time. Culture medium containing metal ions Fe (a 0.01% w/v) which are not being exposed to the magnetic field has a value of proteolytic index of 1.79 with 10-hour long incubation, and proteolysis index of 2.12 with 18 hour incubation time. While the culture medium containing metal ions Zn (0.005% w/v) either exposed or not exposed to the magnetic field causes the activity of Bacillus sp die. The solution of 0.01% Fe metal ion in liquid medium resulted in better protease production (0.06 U/ml) than production of proteases without exposure to magnetic fields (0.00 U/ml)
Keywords: Bacillus sp., magnetic field, proteolytic index, and proteolysis index
Sitasi: Sumardi, Agustrina R., Irawan B., dan I. Selfiana. (2018). Pengaruh Paparan Medan Magnet 0,2 mT pada Ion Logam Fe dan Zn dalam media pertumbuhan terhadap produksi Protease Bacillus sp. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(2), 173-177,doi:10.14710/jil.16.2.173-177
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 07:02:25
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.