skip to main content

Daya Dukung dan Kesesuaian Lahan Ekowisata Mangrove Tongke-Tongke Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan

Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 7 Feb 2019; Published: 9 Dec 2019.
Editor(s): Sudarno Utomo

Citation Format:
Abstract

Perairan pesisir Kabupaten Sinjai memiliki ekosistem wilayah pesisir yang masih relatif baik dengan luas masing-masing yaitu mangrove 720 ha, padang lamun 860 ha, terumbu karang 6.700 ha . Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem wilayah pesisir yang mempunyai manfaat ganda yang meliputi: ekologi, ekonomi, sosial budaya dan jasa-jasa lingkungan, sehingga perlu upaya konservasi untuk menyelamatkan sistem rantai kehidupan organisme pesisir, upaya mencapai harus memperhatikan aspek kesesuaian dan daya dukung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian dan menghitung daya dukung kawasan ekowisata mangrove. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober - Desember 2018 dengan pengumpulan data primer melalui observasi lapangan dan data sekunder melalui studi pustaka. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kawasan mangrove Tongke-tongke termasuk dalam kategori sesuai (S2) untuk dikembangkan sebagai ekowisata mangrove dengan nilai Indeks Kesesuaian sebesar 74,36 % dan Daya Dukung Kawasan (DDK) hutan mangrove Tongke-tongke untuk wisata menunjukkan bahwa jumlah maksimal pengunjung yang dapat ditampung pada hutan mangrove Tongke-tongke sebanyak 485 orang, dengan waktu operasional kawasan wisata selama 8 jam kerja per hari.  

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (46KB)    Indexing metadata
Keywords: Ekowisata Mangrove, Indeks Kesesuaian Wisata, Daya Dukung Kawasan Tongke-tongke.

Article Metrics:

Last update:

  1. Analisa Kesesuaian Bintan Mangrove sebagai Obyek Wisata dan Model Tata Kelola Ekowisata Mangrove Berkelanjutan

    Hary Jocom, Minarni Anita Gultom. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22 (6), 2024. doi: 10.14710/jil.22.6.1644-1651

Last update: 2024-11-20 08:04:09

No citation recorded.