Geological Engineering Dept, Diponegoro University, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL22513, author = {Thomas Putranto}, title = {STUDI KERENTANAN AIRTANAH TERHADAP PENCEMARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRASTIC PADA CEKUNGAN AIRTANAH (CAT) KARANGANYAR-BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {17}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {DRASTIC method, Groundater basin, DRASTIC index, Groundwater vulnerability}, abstract = { Cekungan Airtanah (CAT) Karanganyar-Boyolali merupakan CAT yang terletak di Jawa Tengah yang terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri dengan luasan CAT sebesar 3.877km 2 . Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kerentanan airtanah terhadap pencemaran secara spasial. Penilaian kerentanan airtanah terhadap kontaminan dapat diketahui dengan menggunakan metode DRASTIC . Metode DRASTIC merupakan metode pembobotan dari hasil berbagai macam parameter diantaranya yaitu : Kedalaman muka airtanah (D), Recharge (R), Media akuifer (A), Media tanah (S), Topography (T), Zona vadoze (I), dan Konduktivitas hidrolika (C). Dari hasil tumpeng tindih pembobotan setiap parameter, nantinya akan dijumlahkan untuk mendapatkan nilai rentang DRASTIC Indeks. Berdasarkan hasil analisis didapatkan rentang nilai DRASTIC Indeks (DI) dari 106-184 yang dibagi dalam empat tingakt kerentanan. Tingkat kerentanan sangat rendah memiliki nilai DI 106-120 dimana pada kerentanan sangat rendah memiliki sifat tidak memungkinkan terjadinya kontaminasi pencemaran. Daerah tingkat kerentanan rendah memiliki nilai DI 121-140 dimana pada tingkat kerentanan ini memiliki sifat dapat tercemar dengan intensitas kecil dikarenakan pembuangan sebagian kecil polutan yang dilakukan secara berkala. Daerah tingkat kerentanan sedang memiliki nilai DI 141-150 dimana memiliki sifat dapat tercemar oleh sebagian polutan yang dibuang secara terus-menerus. Daerah tingkat kerentanan tinggi memiliki nilai DI 151-184 dimana pada tingkat pencemaran ini memiliki sifat dapat tercemar oleh semua polutan, kecuali memerlukan daya serap yang tinggi dan mudah berubah, dengan berbagai macam skenario. }, pages = {159--171} doi = {10.14710/jil.17.1.159-171}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/22513} }
Refworks Citation Data :
Cekungan Airtanah (CAT) Karanganyar-Boyolali merupakan CAT yang terletak di Jawa Tengah yang terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri dengan luasan CAT sebesar 3.877km2. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis kerentanan airtanah terhadap pencemaran secara spasial. Penilaian kerentanan airtanah terhadap kontaminan dapat diketahui dengan menggunakan metode DRASTIC. Metode DRASTIC merupakan metode pembobotan dari hasil berbagai macam parameter diantaranya yaitu : Kedalaman muka airtanah (D), Recharge (R), Media akuifer (A), Media tanah (S), Topography (T), Zona vadoze (I), dan Konduktivitas hidrolika (C). Dari hasil tumpeng tindih pembobotan setiap parameter, nantinya akan dijumlahkan untuk mendapatkan nilai rentang DRASTIC Indeks. Berdasarkan hasil analisis didapatkan rentang nilai DRASTIC Indeks (DI) dari 106-184 yang dibagi dalam empat tingakt kerentanan. Tingkat kerentanan sangat rendah memiliki nilai DI 106-120 dimana pada kerentanan sangat rendah memiliki sifat tidak memungkinkan terjadinya kontaminasi pencemaran. Daerah tingkat kerentanan rendah memiliki nilai DI 121-140 dimana pada tingkat kerentanan ini memiliki sifat dapat tercemar dengan intensitas kecil dikarenakan pembuangan sebagian kecil polutan yang dilakukan secara berkala. Daerah tingkat kerentanan sedang memiliki nilai DI 141-150 dimana memiliki sifat dapat tercemar oleh sebagian polutan yang dibuang secara terus-menerus. Daerah tingkat kerentanan tinggi memiliki nilai DI 151-184 dimana pada tingkat pencemaran ini memiliki sifat dapat tercemar oleh semua polutan, kecuali memerlukan daya serap yang tinggi dan mudah berubah, dengan berbagai macam skenario.
Article Metrics:
Last update:
Pemetaan Zona Kerentanan Airtanah Pesisir Formasi Batugamping Terhadap Pencemaran Nitrat Di Kecamatan Sepulu Madura
Groundwater vulnerability assessment in Randublatung groundwater basin using SINTACS-LU model
Assessment of groundwater vulnerability using GOD models: A case study of shallow aquifer in Krendowahono, Karanganyar Regency
Groundwater Vulnerability Zones Mapping Using DRASTIC and GOD Methods in Krendowahono Village, Karanganyar Regency
Assessment of Groundwater Vulnerability using COP Method to Support the Groundwater Protection in Karst Area
Delineation of Mrutu Spring Protection Zone: An Attempt to Maintain the Sustainability of Groundwater Resources
Study of Groundwater Vulnerability to Contamination in Part of the Klaten District Area, Central Java-Indonesia
Last update: 2024-11-02 21:56:38
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.