Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL21159, author = {Udhi Nugroho and Dony Kushardono and Esthi Dewi}, title = {Identifikasi Kawasan Pertambangan Timah Menggunakan Data Satelit Sentinel – 1 dengan Metode Object Based Image Analysis (OBIA)}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {17}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {remote sensing, radar, tin mining, obia, segmentation, texture, grey level coocurance matrix}, abstract = {Berdasarkan data Pendapatan Nasional Indonesia 2017, sektor pertambangan dan penggalian mempunyai peran penting bagi Indonesia. Sektor ini menyumbangkan 7,57% pada produk domestik bruto Indonesia di tahun 2017 . Salah satu sektor pertambangan yang potensial di Indonesia adalah pertambangan mineral Timah di Pulau Bangka dan Belitung. Namun kegiatan pertambangan ini banyak menimbulkan dampak negatif dari sisi lingkungan. Salah satu upaya awal untuk menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan adalah melakukan identifikasi kawasan pertambangan timah secara spasial. Teknologi yang dapat membantu untuk hal ini salah satunya adalah teknologi penginderaan jauh radar. Penelitian ini menggunakan data satelit radar sentinel-1 yang diluncurkan oleh European Space Agency (ESA). Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan data radar Sentinel-1 untuk identifikasi kawasan pertambangan menggunakan metode Object-Base Image Analysis (OBIA). Data sentinel-1 disegmentasi menggunakan algorithma multiresolution segmentation kemudian di klasifikasi menggunakan algorithma nearest neighbor . Masukan data yang digunakan untuk proses klasifikasi dibuat menjadi dua variasi, yang pertama adalah data standar deviasi, mean, dan brightness pada masing – masing segmen di tiap band, kemudian variasi kedua adalah penambahan data tekstur berupa nilai grey level coocurance matrix (GLCM). Hasil klasifikasi menunjukan bahwa masukan data yang menggunakan data tekstur GLCM mempunyai akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tanpa data tekstur GLCM. Secara statisktik Hasil klasifikasi dengan type satu menunjukan bahwa total akurasi nya adalah sebesar 89,0 %, dengan nilai kappa sebesar 0,48 sedangkan untuk type dua menunjukan bahwa total akurasinya adalah 89,3%, dengan kappa sebesar 0,50. Hasil klasifikasi kawasan pertambangan dapat digunakan sebagai masukan awal dalam rangka identifikasi spasial kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan.}, pages = {140--148} doi = {10.14710/jil.17.1.140-148}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/21159} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Arahan Pengembangan Kawasan Permukiman di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
Improving Open-Pit Mining Mapping Accuracy in the Tropics Using Enhanced Input Selection for Classification Process of Machine Learning
The use of texture analysis and band transformation on multispectral imagery to map open-pit mines using machine learning
Last update: 2024-11-04 13:35:57
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.