BibTex Citation Data :
@article{JIL4067, author = {A Amriarni and Budi Hendrarto and Agus Hadiyarto}, title = {BIOAKUMULASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN SENG (Zn) PADA KERANG DARAH (Anadara granosa L.) dan KERANG BAKAU (Polymesoda bengalensis L.) DI PERAIRAN TELUK KENDARI}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {9}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Perkembangan wilayah pesisir Teluk Kendari cukup pesat dengan berbagai macam aktivitas baik berupa jasa kelautan seperti pelabuhan untuk pelayaran dan perikanan maupun kegiatan-kegiatan di sekitar pantai seperti pemukiman, industri , usaha dan pertambakan . Adanya logam berat di perairan, berbahaya baik secara langsung terhadap kehidupan kerang darah (Anadara. granosa) dan kerang bakau (Polymesoda bengalensis), maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Pb dan Zn pada air, sedimen, dan jaringan kerang dan mengkaji faktor bioakumulasi logam berat Pb dan Zn pada dua jenis kerang. Sampel air, sedimen dan kerang diambil pada kedua lokasi pengambilan kerang, tiap lokasi 3 titik pengambilan dengan 3 kali ulangan analisis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa logam Pb dan Zn di air pada tiap lokasi telah melampau baku mutu, kadar tertinggi masing-masing 0,018 mg/L dan 0,793 mg/L, sedangkan pada sedimen tertinggi masing-masing 0,823 mg/Kg dan 6,919 mg/Kg, dan pada jaringan kerang menunjukan hasil bahwa kerang ukuran besar mengandung logam Pb dan Zn lebih tinggi, masing-masing 1,750 dan 9,863 mg/Kg. (sedimen dan kerang belum melampau baku mutu). Nilai BCFo-w logam Pb tertinggi 119,20 pada kerang bakau dan Zn tertinggi 35,99 pada kerang darah. Berdasarkan kategori nilai IFK (BCF) untuk logam Pb dan Zn termasuk dalam kategori rendah hingga sedang. }, pages = {45--50} doi = {10.14710/jkli.%v.%i.76-107}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/4067} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan wilayah pesisir Teluk Kendari cukup pesat dengan berbagai macam aktivitas baik berupa jasa kelautan seperti pelabuhan untuk pelayaran dan perikanan maupun kegiatan-kegiatan di sekitar pantai seperti pemukiman, industri, usaha dan pertambakan. Adanya logam berat di perairan, berbahaya baik secara langsung terhadap kehidupan kerang darah (Anadara. granosa) dan kerang bakau (Polymesoda bengalensis), maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Pb dan Zn pada air, sedimen, dan jaringan kerang dan mengkaji faktor bioakumulasi logam berat Pb dan Zn pada dua jenis kerang. Sampel air, sedimen dan kerang diambil pada kedua lokasi pengambilan kerang, tiap lokasi 3 titik pengambilan dengan 3 kali ulangan analisis.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa logam Pb dan Zn di air pada tiap lokasi telah melampau baku mutu, kadar tertinggi masing-masing 0,018 mg/L dan 0,793 mg/L, sedangkan pada sedimen tertinggi masing-masing 0,823 mg/Kg dan 6,919 mg/Kg, dan pada jaringan kerang menunjukan hasil bahwa kerang ukuran besar mengandung logam Pb dan Zn lebih tinggi, masing-masing 1,750 dan 9,863 mg/Kg. (sedimen dan kerang belum melampau baku mutu). Nilai BCFo-w logam Pb tertinggi 119,20 pada kerang bakau dan Zn tertinggi 35,99 pada kerang darah. Berdasarkan kategori nilai IFK (BCF) untuk logam Pb dan Zn termasuk dalam kategori rendah hingga sedang.
Article Metrics:
Last update:
Study of bivalves infauna in mangrove ecosystems of Rigaih in Aceh Jaya
The effect of depuration on lead levels of the cockles Anadara sp. by using activated carbon as a filter
Utilization of Rice Husk as Pb Adsorbent in Blood Cockles
Last update: 2021-01-07 15:49:45
Heavy metals accumulation and risk assessment of Anadara granosa from eastern water of Java Sea, Indonesia
Antioxidant activities of curcumin to MDA blood serum concentration and lead levels in liver of mice
The Effectiveness of Heavy Metals Pb, Cd and Zn Reduction in NPK Fertilizer Waste Combined with Biofilters of Seaweed (Gracillaria sp.), Blood Clam (Anadara sp.), and Zeolite
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.