skip to main content

Fenomena Ketidakamanan Pangan di Sekitar Perkebunan Kelapa Sawit: Kasus Desa Pedalaman Kalimantan Barat

1Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Indonesia

2Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia

Received: 13 Jun 2022; Revised: 24 Jan 2023; Accepted: 11 Feb 2023; Available online: 26 Mar 2023; Published: 5 Apr 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Kehadiran kelapa sawit telah menimbulkan tekanan terhadap peluang budidaya komoditas tanaman pangan utama di tingkat desa. Hal ini menimbulkan konsekuensi merosotnya ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga tani. Studi ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas ketersediaan pangan rumah tangga tani dan proporsi rumah tangga terindikasi miskin berdasarkan proporsi pengeluaran pangan di sekitar perkebunan kelapa sawit. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penentuan sampel rumah tangga tani dilakukan berdasarkan metode simple random sampling, sedangkan pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil studi menunjukkan bahwa rumah tangga tani yang masih memiliki persediaan pangan stabil hanya sekitar 51%, sisanya memiliki persediaan pangan tidak stabil dengan indikasi menggantungkan pasokan pangan dari luar desa. Rata-rata konsumsi beras rumah tangga tani dengan persediaan pangan yang stabil mencapai kurang lebih 1,33 kg/hari dan memiliki persediaan pangan rata-rata selama 324 hari. Adapun berdasarkan pengeluaran pangannya, sekitar 39% rumah tangga tani memiliki proporsi pengeluaran pangan ≥ 60% yang mengindikasikan kecenderungan sebagai rumah tangga miskin. Hasil ini memberi informasi bahwa kehadiran komoditas kelapa sawit meskipun secara makro ekonomi dalam jangka pendek mampu meningkatkan perekonomian nasional dan daerah, namun di tingkat desa terbukti telah menimbulkan ketidakamanan pangan.

Fulltext View|Download
Keywords: Kelapa Sawit, kemiskinan, proporsi pengeluaran pangan, stabilitas ketersediaan pangan
Funding: Universitas Tanjungpura Pontianak

Article Metrics:

  1. Arida, A., Sofyan, & Fadhiela, K. (2015). Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan dan Konsumsi Energi (Studi Kasus pada Rumah Tangga Petani Peserta Program Desa Mandiri Pangan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Agrisep, 16(1), 20–34. https://doi.org/10.24815/agrisep.v16i1.3028
  2. Barrett, C.B. (2010). Measuring Food Insecurity. Science 327, 825-828. https://doi.org/10.1126/science.1182768
  3. Bou Dib, J., Alamsyah, Z., & Qaim, M. (2018). Land-use change and income inequality in rural Indonesia. Forest Policy and Economics, 94, 55-66. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2018.06.010
  4. BPS. (2020). Kecamatan Sengah Temila dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Landak, Ngabang
  5. BPS. (2021). Profil Kemiskinan di Indonesia: Berita Resmi Statistik No. 07/01/Th. XXV, 17 Januari 2022. BPS, Jakarta
  6. de Vos, R.E. (2016). Multi-Functional Lands Facing Oil Palm Monocultures: A Case Study of a Land Conflict in West Kalimantan, Indonesia. Austrian Journal of South-East Asian Studies, 9(1), 11-32
  7. Euler, M., Krishna, V., Schwarze, S., Siregar, H., & Qaim, M. (2017). Oil Palm Adoption, Household Welfare, and Nutrition Among Smallholder Farmers in Indonesia. World Development, 93, 219-235. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2016.12.019
  8. Herawati, T., Ginting, B., Asngari, P. S., Susanto, D., & Puspitawati, H. (2011). Ketahanan Pangan Keluarga Peserta Program Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(3), 208–216. https://doi.org/10.25182/jgp.2011.6.3.208-216
  9. Hidayah, A.N., Sudrajat, J., dan Fitrianti, W. (2022). Determinan Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan: Kasus Desa Pesisir Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(2),382-395. https://doi.org/doi: 10.14710/jil.20.2.382-395
  10. Martadona, L., dan Leovita, A. (2021). Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi Berdasarkan Proporsi Pengeluaran Pangan di Kota Padang. Jurnal Pangan, 30(3), 167-174. https://doi.org/10.33964/jp.v30i3.544
  11. Mukti, A., Setiawan. B., Pramoedyo, H., & Fatah, L. (2014). The Impact of Palm Oil Plantation Development towards Income Disparity. Academic Research International, 5(2), 96-106
  12. Poerwanto, Supraja, M., Harsoyo, Soeprapto. (2016). Model Ketahanan Pangan Berperspektif Gender. Dimensi, 9(2), 93-101
  13. Rachmah, M., Mukson, M., & Marzuki, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pangsa Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jurnal Pangan dan Gizi, 7(1), 17–27. https://doi.org/10.26714/jpg.7.1.2017.17-27
  14. Rachmaningsih, T., & Priyarsono, D. (2018). Ketahanan Pangan di Kawasan Timur Indonesia (Food Security in Eastern Indonesia). Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 13(1), 1–18
  15. Schwarze, S., Euler, M., Gatto, M., Hein, J., Hettig, E., Holtkamp, A. M., Izhar, L., Kunz, Y., Lay, J., Merten, J., Moser, S., Mußhoff, O., Otten, F., Qaim, M., Soetarto, E., Steinebach, S., Trapp, K., Vorlaufer, M., & Faust, H. (2015). Rubber vs. oil palm: an analysis of factors influencing smallholders’ crop choice in Jambi, Indonesia. EFForTS, Ecological and Socioeconomic Functions of Tropical Lowland Rainforest Transformation Systems (Sumatra, Indonesia), Discussion Paper Series No. 11. Georg-August-Universität Göttingen
  16. Siburian, D.T.S, Yustina, I., & Juanita. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok di Dalam Rumah pada Petani Sawah di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Health Sain, 2(4), 576-586. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i4.144
  17. Siradjuddin, I. (2016). Analisis Serapan Tenaga Kerja dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Agroteknologi, 6(2), 1-8. http://dx.doi.org/10.24014/ja.v6i2.2234
  18. Sudrajat, J. (2016). Sejarah Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan Pergeseran Nafkah Suku Dayak di Kalimantan Barat. Paramita: Historical Studies Journal, 26(2), 230-243. https://doi.org/10.15294/paramita.v26i2.5120
  19. Sudrajat, J. (2019). Economic Structure and Welfare Indicator Changes in West Kalimantan after Oil Palm Expansion. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 12(1), 87-96. https://doi.org/10.24843/JEKT.2019.v12.i01.p09
  20. Sudrajat, J., Suyatno, A., & Oktoriana, S. (2021). Land-Use Changes and Food Insecurity around Oil Palm Plantations: Evidence of the Village Level. Forest and Society, 5(2), 352-364. https://doi.org/10.24259/fs.v5i2.11376
  21. Susanti, A. & Burgers, P. (2013). Oil Palm Expansion: Competing Claim of Lands for Food, Biofuels, and Conservation. In Behnassi et al. (Eds.), Sustainable Food Security in the Era of Local and Global Environmental Change (pp. 301-320). Dordrecht, Netherland: Springer. https://doi.org/10.1007/978-94-007-6719-5_19
  22. Sutopo. (2012). Peranan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kab. Bengkalis. http://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789 /2111/jurnal%20sutopo.pdf. Diakses tanggal 13 Mei 2022
  23. White, B. (2012). Agriculture and the Generation Problem: Rural Youth, Employment and the Future of Farming. IDS Bulletin, 43(6), 9-19. https://doi.org/10.1111/j.1759-5436.2012.00375.x
  24. Zahri, I., Wildayana, E., Ak, A.T., Adriani, D., & Harun, M.U. (2019). Impact of conversion from rice farms to oil palm plantations on socio-economic aspects of ex-migrants in Indonesia. Agricultural Economics, 65(12), 579-586. https://doi.org/10.17221/349/2018-AGRICECON

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-27 02:50:13

No citation recorded.