Universitas Diponegoro, Department of Biology, Faculty of Science and Mathematic, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL48688, author = {Devi Angely and Azra Nursabrina and Ellya Nikmah and Suci Rachim and Bunga Marsely and Sri Utami and Lilih Khotimperwati}, title = {Keanekaragaman Sumber Daya Genetik Lokal Umbi- Umbian di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Keanekaragaman; Kelimpahan; Umbi-Umbian; Sumber Daya Genetik Lokal; Ketahanan Pangan Nasional; Kecamatan Mijen}, abstract = { ABSTRAK Umbi-umbian merupakan jenis komoditas pertanian yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti di Indonesia dan pertumbuhannya tidak menuntut iklim serta kondisi tanah yang spesifik. Umumnya umbi-umbian mengandung sumber karbohidrat terutama pati yang cukup baik untuk menggantikan beras. Dalam rangka mempertahanakan ketahanan pangan nasional diperlukan eksplorasi sumber daya genetik lokal umbi-umbian sebagai sumber bahan makanan lain sekaligus untuk dapat melindungi dan mempertahankan kelestarian sumber daya genetik lokal tanaman umbi-umbian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan sumber daya genetik lokal umbi-umbian di Kecamatan Mijen serta menganalisa potensi sumber daya genetik lokal umbi-umbian dalam menunjang ketahanan pangan nasional di Indonesia. Teknik penelitian menggunakan metode eksplorasi atau jelajah. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif semi kuantitatif serta ditabulasikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini ditemukan 10 jenis sumber daya genetik lokal umbi-umbian antara lain ganyong ( Canna edulis Kerr), kimpul ( Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott), serawak ( Colocasia esculenta (L.) Shcott), talas Jepang ( Colocasia esculenta (L.) Shcott var antiquorum ), kirut ( Maranta arundinaceae L.), uwi putih ( Dioscorea alata L.), gembili ( Dioscorea esculenta L.), gadung ( Dioscorea hispida Dennst), ubi kayu ( Manihot esculenta Crantz) (varietas manalagi, putih, krepeg, kuning, mentek, mentega, dan pulut) dan ubi jalar ( Ipomea batatas (L.) (varietas kuning ungu, ungu, dan putih). Jenis sumber daya genetik lokal umbi-umbian yang melimpah adalah Xanthosoma sagittifolium (L.) dan Manihot esculenta Crantz dengan varietas krepeg, varietas putih, serta varietas mentek. Umbi-umbian di Kecamatan Mijen dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif yang kaya gizi dan karbohidrat, bahan obat-obatan untuk mengobati penyakit seperti hepatitis akut dan diare, serta bahan baku tepung untuk membuat beragam produk makanan. }, pages = {11--19} doi = {10.14710/jil.22.1.11-19}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/48688} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Umbi-umbian merupakan jenis komoditas pertanian yang banyak ditemukan di daerah tropis seperti di Indonesia dan pertumbuhannya tidak menuntut iklim serta kondisi tanah yang spesifik. Umumnya umbi-umbian mengandung sumber karbohidrat terutama pati yang cukup baik untuk menggantikan beras. Dalam rangka mempertahanakan ketahanan pangan nasional diperlukan eksplorasi sumber daya genetik lokal umbi-umbian sebagai sumber bahan makanan lain sekaligus untuk dapat melindungi dan mempertahankan kelestarian sumber daya genetik lokal tanaman umbi-umbian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan sumber daya genetik lokal umbi-umbian di Kecamatan Mijen serta menganalisa potensi sumber daya genetik lokal umbi-umbian dalam menunjang ketahanan pangan nasional di Indonesia. Teknik penelitian menggunakan metode eksplorasi atau jelajah. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif semi kuantitatif serta ditabulasikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini ditemukan 10 jenis sumber daya genetik lokal umbi-umbian antara lain ganyong (Canna edulis Kerr), kimpul (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott), serawak (Colocasia esculenta (L.) Shcott), talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Shcott var antiquorum), kirut (Maranta arundinaceae L.), uwi putih (Dioscorea alata L.), gembili (Dioscorea esculenta L.), gadung (Dioscorea hispida Dennst), ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) (varietas manalagi, putih, krepeg, kuning, mentek, mentega, dan pulut) dan ubi jalar (Ipomea batatas (L.) (varietas kuning ungu, ungu, dan putih). Jenis sumber daya genetik lokal umbi-umbian yang melimpah adalah Xanthosoma sagittifolium (L.) dan Manihot esculenta Crantz dengan varietas krepeg, varietas putih, serta varietas mentek. Umbi-umbian di Kecamatan Mijen dimanfaatkan sebagai bahan pangan alternatif yang kaya gizi dan karbohidrat, bahan obat-obatan untuk mengobati penyakit seperti hepatitis akut dan diare, serta bahan baku tepung untuk membuat beragam produk makanan.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 12:54:59
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.