Program Pascasarjana, Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL53385, author = {Wiwit Adi and Joni Adiansyah and Agum Muladi}, title = {Evaluasi Jejak Karbon Produk Tahu di Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram Menggunakan Pendekatan Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assessment)}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Penilaian Daur Hidup; UMKM Tahu; Jejak Karbon; Energi; Pemanasan Global; Kota Mataram}, abstract = {Kelurahan Abian Tubuh merupakan salah satu sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) pembuatan tahu yang ada di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram tahun 2011-2031. Dari potensi yang ada terlihat bahwa sebagian besar proses produksi tahu yang ada di Kelurahan Abian Tubuh masih belum dapat digolongkan sebagai produksi tahu ramah lingkungan. Salah satunya dari aspek penggunaan energi yang berlebihan pada setiap kegiatan produksi yang dapat meningkatkan jejak karbon sebagai pemicu pemanasan global. Oleh karena itu maka tujuan dari studi ini adalah melakukan evaluasi terhadap jejak karbon yang dihasilkan dari kegiatan UMKM Tahu di Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram. Adapun pendekatan yang digunakan adalah metode kajian daur hidup (Life Cycle Assessment) dimana analisa dampak lingkungan (jejak karbon) menggunakan software OpenLCA dan unit fungsi yang digunakan adalah 45.000 potong tahu selama sebulan. Studi kasus diambil dari sebuah UMK Tahu dimana analisa dampak menunjukkan bahwa kegiatan yang paling berkontribusi terhadap jejak karbon produksi Tahu yaitu sesuai urutan berikut: proses perebusan kedelai sebesar 1.960,55 Kg CO2eq, proses penggilingan 1.708,29 Kg CO2eq, proses pencucian/perendaman sebesar 1.498,29 Kg CO2eq dan proses penggunaan transportasi sebesar 64,07 Kg CO2eq. Alternatif untuk perbaikan berkelanjutan pada proses pembuatan tahu dapat dilakukan dengan cara mengganti dan melakukan perawatan berkala pada setiap unit mesin produksi. Lebih lanjut, penggunaan sumber energi alternatif yang lebih ramah terhadap lingkungan seperti penggunaan gas LPG dan biogas sebagai pengganti kayu bakar juga sebaiknya dipertimbangkan.}, pages = {439--446} doi = {10.14710/jil.22.2.439-446}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/53385} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-02 19:40:47
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.