skip to main content

Analisis Karakteristik Air Tanah Berdasarkan Data Isotop Stabil 18O dan 2H serta Kimia Air di Dataran Aluvial Kota Semarang

Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 21 Jul 2023; Revised: 6 Sep 2023; Accepted: 8 Nov 2023; Available online: 4 Feb 2024; Published: 15 Feb 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota metropolitan yang berada di utara Pulau Jawa dengan jumlah penduduk mencapai 1,6 juta jiwa. Perkembangan kepadatan penduduk cenderung berdampak pada kebutuhan air bersih yang semakin meningkat. Saat ini hampir 80% kebutuhan air bersih di Kota Semarang diperoleh dari air tanah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik air tanah di Kota Semarang. Metode penelitian menggunakan analisis data isotop stabil 18O dan 2H dan kimia air melalui perhitungan nilai Chlorite Bicarbonate Ratio (CBR) dan analisis diagram Piper. Sampel air tanah yang digunakan mencapai 30 sampel. Litologi daerah penelitian berupa aluvium dan batupasir. Hasil penelitian diperoleh tipe air tanah di daerah penelitian terdiri dari tipe air NaHCO3, NaCl, CaHCO3, Na2SO4, dan MgHCO3 dengan tingkat pengaruh air laut dibedakan dalam 3 kelompok yang mencakup air tanah terintrusi sedikit-sedang, air tanah terintrusi agak tinggi, dan air tanah terintrusi tinggi. Analisis isotop 18O dan 2H menunjukkan bahwa air tanah di daerah penelitian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Kelompok I (18O -4, 585‰), Kelompok II (18O -5,070 ‰) dan Kelompok III (18O -5,451 - -6,044‰) serta memiliki nilai d-excess positif yang sebagian besar nilainya >10.

Fulltext View|Download
Keywords: Kota Semarang; air tanah; isotop; kimia air
Funding: DRTPM Kemendikbudristek untuk pendanaan penelitian fundamental tahun 2023 dengan nomor kontrak 449A-35/UN7.D2/PP/VI/2023.

Article Metrics:

  1. BPS Statistik Kota Semarang., (2022). Kota Semarang dalam Angka 2022, Semarang: BPS Kota Semarang
  2. Breuck.W.D. (1991). Hydrogeology of Salt Water Intrusion, A Selection of SWIM Papers, International Association of Hydrogeologists
  3. Dansgaard, W., (1964). "Stable Isotopes in Precipitation ". Tellus. Swedish Geophy sical Society, 436-468
  4. Freeze RA, Cherry JA. (1979). Groundwater. Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ
  5. Geyh, M.A., and Sofner, B., 1989. Groundwater Analysis of Environmental Carbon and Other Isotopes from the Jakarta Basin Aquifer, Indonesia. Radiocarbon, Vol 31
  6. Hendrayana, H. (2002). Dampak Pemanfaatan Airtanah. Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  7. Hiscock, K.M. (2005). Hydrogeology: Principles and Practice. Oxford: Blackwell Publishing
  8. Kantor PDAM Kota Semarang. (2010). Analisis Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang. Semarang: PDAM Tirta Moedal Semarang
  9. Li, J., Liu, J., Pang, Z., danWang, X. (2013). Characteristics of Chemistry and Stable Isotopes in Groundwater ff The Chaobai River Catchment, Beijing. Procedia Earth and Planetary Science, 7, 487-490
  10. Prasetio, R., & Satrio. (2015). Aplikasi Teknik Isotop Alam 18O dan 2H untuk Studi Air Tanah pada Cekungan Airtanah Semarang, Jawa Tengah : In Prosiding Pusat Sains & Teknologi Akselerator – Batan, 46-51
  11. Revelle, R. (1941). “Criteria for Recognition of Sea Water in Ground Water”. America Geophysical Union, V.22
  12. Rizki, L. (2003). Kajian Kebutuhan Air Bersih dan Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Air Bagi Pengembangan Kawasan Terpadu Gedebage. Tugas Akhir Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung
  13. Satrio, S., Hendarmawan, H., Hadian, M. S. D., dan Pujiindiyati, E. R. (2015). Karakteristik Air Tanah Dangkal Kota Semarang pada Musim Penghujan Berdasarkan Pendekatan Isotop Stabil (18O, 2H) dan Kimia Air. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 11(1), 73-86
  14. Stuyfzand, P.J. (1991). A New Hydrochemical Classification of Water Type : Principles and Aplication To Coastal-Dunes Aquifer System of Netherlands, Hydrology of Salt Water Intrusion, A selection of SWIM Paper,V. 11, International Contribution to Hydrology Series, Editorial Board. International Association of Hydrlogist. p.329 – 357
  15. Sudaryanto, S., & Lubis, R. F. (2011). Penentuan Lokasi Imbuhan Airtanah dengan Pelacak Isotop Stabil 18O dan 2H di Cekungan Airtanah Dataran Rendah Semarang, Jawa Tengah. Riset Geologi dan Pertambangan-Geology and Mining Research, 21(2), 121-129
  16. Suherman, D. dan Sudaryanto, S. (2009). Tipe Air untuk Penentuan Aliran Airtanah Vertikal di Cekungan Jakarta. RISET Geologi dan Pertambangan, 19(2), 99-108
  17. Sukrisno, H.D. dan Said. (1988). Peta Hidrogeologi Indonesia. Lembar Semarang (Jawa). 1: 250.000
  18. Thanden, RE., H. Sumadirdja, PW. Richards, K. Sutisna. (1996). Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang, Jawa skala 1:100.000, Pusat Survey Geologi, Bandung
  19. USGS, Earth Explorer. DEM SRTM Kota Semarang. Diakses pada 19 Maret 2023 melalui laman https://earthexplorer.usgs.gov/
  20. Van Zuidam, R. A. (1983). Guide to Geomorphologic Aerial Photographic Interpretationand Mapping. International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation, Enschede, The Netherlands, 325

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-10 05:11:55

No citation recorded.