skip to main content

Analisis Suhu Permukaan Lahan sebagai Indikator Pulau Panas Perkotaan di Wilayah Kota Jayapura

Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Cenderawasih, Indonesia

Received: 3 May 2023; Revised: 13 Oct 2023; Accepted: 6 Jan 2024; Available online: 9 Mar 2024; Published: 28 Mar 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Perubahan tutupan lahan dan alih fungsi lahan dari lahan bervegetasi menjadi lahan terbangun di wilayah Kota Jayapura ditengarai menjadi faktor utama meningkatnya suhu permukaan lahan. Kombinasi antara suhu permukaan lahan dengan suhu udara yang ada di atasnya akan menjadi pemicu munculnya pulau panas perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan distribusi spasial dan temporal suhu permukaan lahan serta menentukan wilayah yang berpotensi mengalami fenomena pulau panas perkotaan di Kota Jayapura. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kuantitatif yang disajikan dalam bentuk peta, grafik dan tabel menggunakan data sekunder citra satelit lansat 8 tahun 2014 dan 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu permukaan lahan di Kota Jayapura semakin meningkat dalam kurun waktu delapan tahun seiring dengan bertambahnya lahan terbangun. Peningkatan suhu permukaan lahan terdistribusi secara spasial pada lima Distrik dengan suhu permukaan rata-rata >= 27 0C. Berdasarkan peningkatan suhu permukaan lahan tersebut, maka ada lima titik wilayah yang berpotensi dan berpeluang besar menjadi sumber pulau panas perkotaan di Kota Jayapura yaitu Distrik Jayapura utara bagian timur, Distrik Jayapura selatan bagian timur, Distrik Abepura bagian utara, Distrik Heram bagian utara dan distrik Muaratami bagian barat. Secara spasial, kelima wilayah tersebut saling berdekatan atau terhubung satu dengan yang lain.

Fulltext View|Download
Keywords: suhu permukaan lahan; pulau panas perkotaan; distribusi spasila dan temporal; kota jayapura

Article Metrics:

  1. Aditya, H., Lestari, S., Lestiana, H. 2012. Studi Pulau Panas Perkotaan dan Kaitannya dengan Perubahan Parameter Iklim Suhu dan Curah Hujan Menggunakan Citra Satelit Landsat TM Studi Kasus DKI Jakarta dan Sekitarnya. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca. 13(1) 19-24. ISSN 2549-1121
  2. Al Mukmin. S.A, Wijaya A.P, Sukmono A 2016. Analisis Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Distribusi Suhu Permukaan dan Keterkaitannya dengan Fenomena Urban Heat Island. Jurnal Geodesi Undip. 5(1) 224-233. ISSN 2809-9672
  3. Andani, N.D., Sasmito, B., Hani’ah. 2018. Pengaruh Perubahan Tutypan Lahan Terhadap Fenomena Urban Heat Island dan Keterkaiatannya Dengan Tingkat Kenyamanan Termal (Temperature Humidity Index) Di Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip. 7 (3) 53-65. ISSN 2337-845X
  4. Dede, M., Pramulatsih, G.P., Widiawaty, M.A., Yanuar Rizky Ramadhan, Y.R., Ati. A. 2019. Dinamika Suhu Permukaan dan Kerapatan Vegetasi di Kota Cirebon. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Vol. 6 (1):23-30. http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.3406210
  5. Dorigon, L. P., & Amorim, M. C. de C. T. 2019. Spatial modeling of an urban Brazilian heat island in a tropical continental climate. Urban Climate, 28, 100461. https://doi.org/10.1016/J.UCLIM.2019.100461
  6. Fawzi, N.I., Iswari, M.Y. 2019. Hubungan Kategori Tutupan Lahan dan Suhu Permukaan Menggunakan Landsat 8. Jurnal Spasial. 1(6) 27-35. ISSN 2541-4380
  7. Grover, A., dan Singh, R. B. 2015. Analysis of urban heat island (UHI) in relation to normalized difference vegetationindex (NDVI): A comparative study of Delhi and Mumbai. Environments. Vol. 2 (2):125-138. http://dx.doi.org/10.3390/environments2020125
  8. Kong, F., Yin, H., James, P., Hutyra, L., & He, H. S. 2014. Effects of Spatial pattern of greenspace on urban cooling in large metropolitan area of eastern China. Landscape and Urban Planning, 35 - 47. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2014.04.018
  9. Levermore, G., Parkinson, J., Lee, K., Laycock, P., & Lindley, S. 2016. The increasing trend of the urban heat island intensity. Urban Climate. pp. 360–368. https://doi.org/10.1016/j.uclim.2017.02.004
  10. Liaqut, A., Younes, I., Sadaf, R., & Zafar, H. 2019. Impact of Urbanization Growth on Land Surface Temperature using remote sensing and GIS: A Case Study of Gujranwala City, Punjab, Pakistan. International Journal of Economic and Environmental Geology, 3(9), 44–49. Retrieved from http://www.econ-environ-geol.org/index.php/ojs/article/view/138
  11. Nurwanda, A., & Honjo, T. 2018. Analysis of Land Use Change and Expansion of Surface Urban Heat Island in Bogor City by Remote Sensing. ISPRS International Journal of Geo-Information. Vol.7 (5)
  12. Prasasti, I., Parwati, Sari, N.M., Febrianti, N. 2015. Analisis Perubahan Sebaran Pulau Panas Perkotaan (Urban Heat Island) di Wilayah DKI Jakarta dan Hubungannya dengan Perubahan Lahan, Kondisi Vegetasi dan Perkembangan Kawasan Terbangun Menggunakan Data Penginderaan Jauh. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan 2015
  13. Pravitasari, A. E., Rustiadi, E., Mulya, S. P., Setiawan, Y., Fuadina, L. N., & Murtadho, A. 2018. Identifying the Driving Forces of Urban Expansion and its Environmental Impact in JakartaBandung Mega Urban Region. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 149: 1-10
  14. Putra, C.D.W., Nucifera, F., Astuti, S.T. 2022. Distribusi Spasial dan Temporal Urban Heat Island dan Penggunaan Lahan di Wilayah Perkotaan Yogyakarta Tahun 1999-2019. Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL) Vol. 6 (1):1-16. https://dx.doi.org/10.22236/jgel.v6i1.7785
  15. Sasky, P., Sobirin, & Wibowo, A. 2017. Pengaruh Perubahan Penggunaan Tanah Terhadap Suhu Permukaan Daratan Metropolitan Bandung Raya Tahun 2000 – 2016. In Industrial Research Workshop and National Seminar. Vol. 8. Bandung
  16. Shirani-bidabadi, N., Nasrabadi, T., Faryadi, S., Larijani, A., & Shadman Roodposhti, M. 2019. Evaluating the spatial distribution and the intensity of urban heat island using remote sensing, case study of Isfahan city in Iran. Sustainable Cities and Society, 45, 686–692. https://doi.org/10.1016/J.SCS.2018.12.005
  17. Sugini. 2014. Kenyamanan Thermal Ruang Konsep dan Penerapan pada Desain. Graha Ilmu. Yogyakarta
  18. Sutriani, W., Febriandi. 2020. Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Peningkatan Suhu Permukaan Lahan di Kota Jambi. Jurnal Buana. 4(5) 1087-1095. ISSN 2615-2630
  19. Syahputra, A., Jatmiko, R.H., Hizbaron, D.R., Fariz, T.R. 2021. Perbandingan Indeks Lahan Terbangun NDBI dan Land Surface Temperature Dalam Memetakan Kepadatan Bangunan di Kota Medan. Journal of Science, Technology, and Virtual Science. 1(1) 16-22. ISSN: 2798-8767
  20. Tulak, N., Bungkang, Y., Huda, H. 2022. Analisis Spektral Data Curah Hujan dan Kejadian Curah Hujan Ekstrim di Wilayah Kota Jayapura. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. Vol. 23 (1): 44-51. http://dx.doi.org/10.31172/jmg.v23i1.653
  21. Tursilowati, Laras, Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Hiroaki Kuze, and Erna Sri Adiningsih. 2012. Relationship bertween Urban Heat Island Phenomenon and Land Use/Land Cover Change in Jakarta-Indonesia. Journal of Emerging Trends in Engineering ad Applied Sciences, 3(4), 645-653
  22. Wibisono, P., Miladan, N., Utomo, R.P. 2023. Hubungan Perubahan Kerapatan Vegetasi dan Bangunan terhadap Suhu Permukaan Lahan: Studi Kasus di Aglomerasi Perkotaan Surakarta. Desa-Kota, Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota dan perumahan. Vo. 5 (1): 148-162. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i1.63639.148-162
  23. Zahrotunisa, S., Jatmiko, R.H., Widyatmanti, W. 2020. Analisis Pengaruh Suhu Permukaan Lahan Terhadap Iklim Mikro di Surakarta Menggunakan Citra Penginderaan jauh Multitemporal. Majalah Ilmiah Globë. 22 (1) 31-40. ISSN. 1411-0512

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-24 08:06:40

No citation recorded.