1Program Studi Geofisika, FMIPA, Universitas Tanjungpura, Indonesia
2Program Studi Geofisika, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL56461, author = {Ria Dhanisa and Joko Sampurno and Radhitya Perdhana}, title = {Aplikasi Citra Sentinel-1 SAR untuk Deteksi Banjir di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Banjir; Sandai; Sentinel-1 SAR; Change Detection and Thresholding}, abstract = { Kecamatan Sandai di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, merupakan wilayah pedalaman yang sering terkena bencana banjir. Namun, keterbatasan data terkait kejadian banjir di kecamatan tersebut menjadi hambatan dalam memahami dan menganalisis dampak kejadian tersebut. Penelitian ini mencoba memanfaatkan citra Sentinel-1 Synthetic Aperture Radar (SAR) untuk memetakan sebaran banjir dan menganalisis dampaknya terhadap populasi penduduk dan infrastruktur (bangunan dan jalan) di wilayah studi. Citra diolah menggunakan metode Change Detection and Thresholding (CDAT) untuk menghasilkan peta sebaran banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta sebaran banjir yang diperoleh memiliki tingkat akurasi yang cukup baik (0,67). Studi kasus pada kejadian banjir Oktober 2022 menunjukkan banjir berdampak signifikan terhadap jumlah penduduk (11.300 jiwa terdampak), bangunan (5.400 terendam), dan jaringan jalan (98 km tergenang). Hasil studi ini dapat digunakan oleh pemerintah setempat dalam merencanakan langkah-langkah mitigasi bencana banjir masa depan di lokasi studi. }, pages = {672--677} doi = {10.14710/jil.22.3.672-677}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/56461} }
Refworks Citation Data :
Kecamatan Sandai di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, merupakan wilayah pedalaman yang sering terkena bencana banjir. Namun, keterbatasan data terkait kejadian banjir di kecamatan tersebut menjadi hambatan dalam memahami dan menganalisis dampak kejadian tersebut. Penelitian ini mencoba memanfaatkan citra Sentinel-1 Synthetic Aperture Radar (SAR) untuk memetakan sebaran banjir dan menganalisis dampaknya terhadap populasi penduduk dan infrastruktur (bangunan dan jalan) di wilayah studi. Citra diolah menggunakan metode Change Detection and Thresholding (CDAT) untuk menghasilkan peta sebaran banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta sebaran banjir yang diperoleh memiliki tingkat akurasi yang cukup baik (0,67). Studi kasus pada kejadian banjir Oktober 2022 menunjukkan banjir berdampak signifikan terhadap jumlah penduduk (11.300 jiwa terdampak), bangunan (5.400 terendam), dan jaringan jalan (98 km tergenang). Hasil studi ini dapat digunakan oleh pemerintah setempat dalam merencanakan langkah-langkah mitigasi bencana banjir masa depan di lokasi studi.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 23:13:36
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.