skip to main content

Pengaruh Jumlah Step pada Aerator Cascade terhadap Penyisihan Organic Matter dalam Proses Pengolahan Air

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Indonesia

Received: 5 Aug 2023; Revised: 5 Nov 2023; Accepted: 24 Nov 2023; Available online: 28 May 2024; Published: 7 Jun 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract
Pencemaran organic matter (OM) pada sungai sebagai sumber air baku berpotensi menimbulkan trihalometana (THM) pada air produksi. Aerasi dengan aerator cascade merupakan salah satu proses untuk penyisihan OM dalam air. Penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan aerator cascade 4 dan 7 step. Tujuan penelitian adalah untuk (1) menentukan konsentrasi Dissolved Oxygen (DO) dan OM efluen pada aerator cascade, (2) menentukan korelasi antara DO dan OM pada penyisihan OM dengan aerator cascade, (3) menentukan efisiensi penyisihan OM dalam proses aerasi dengan aerator cascade, (4) menentukan pengaruh jumlah step pada cascade terhadap efisiensi penyisihan OM. Penelitian ini menggunakan sampel artifisial. Standar baku mutu yang digunakan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Uji korelasi dilakukan dengan Pearson Correlation, sedangkan uji pengaruh dilakukan dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata DO yang tertinggi adalah 8,03 mg/L, pada waktu jam ke-2, menggunakan aerator cascade 7-step. Adapun konsentrasi rata-rata OM yang terendah adalah 7,08 mg/L, yang terjadi pada waktu jam ke-2 menggunakan aerator cascade 7-step. Uji signifikasi menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) antara DO dan OM sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara konsentrasi DO dan OM. Efisiensi rata-rata penyisihan OM tertinggi (34%) dihasilkan pada aerator cascade 7-step pada jam ke-2. Namun, jumlah step di cascade aerator tidak berpengaruh signifikan dalam efisiensi penyisihan OM pada sampel artifisial (Sig. ANOVA 0,879 ˃ 0,05).
Fulltext View|Download
Keywords: Cascade aerator; Dissolved oxygen; Organic matter; Sampel artifisial

Article Metrics:

  1. Aini, F.N., Narto, N., Haryanti, S. 2022. Penggunaan Metode Cascade Aerator untuk Penurunan Kadar Besi dan Mangan Air Sumur Gali. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan 15(2) 97–104. https://doi.org/10.29238/sanitasi.v15i2.1315
  2. Asfiana, A. 2015. Penurunan Kadar Kontaminan Mangan (Mn) dalam Air secara Bubble Aerator dan Cascade Aerator. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
  3. Azman, A., Zawawi, M.H., Hassan, N.H., Abas, A., Razak, N.A., Mazlan, A.Z.A., Rozaini, M.R.M.AZ. 2018. Effect of Step Height on the Aeration Efficiency of Cascade Aerator System Using Particle Image Velocimetri, Prosiding MATEC Web of Conferences 217 04005 ICVSSD
  4. Diansari, U., Purnaini, R., Asbanu, C. 2022. Perbandingan Efisiensi Cascade Aerator dan Bubble Aerator dalam Menurunkan Kadar Besi Air Sumur Bor. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah 10(1) 11-21
  5. Hartini, E. 2012. Cascade Aerator dan Bubble Aerator dalam Menurunkan Kadar Mangan Air Sumur Gali. Jurnal Kesehatan Masyarakat 8(1) 41–50
  6. Hasibuan, E.S.F., Supriyantini, E., Sunaryo, S. 2021. Pengukuran Parameter Bahan Organik di Perairan Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Buletin Oseanografi Marina 10(3) 299–306. https://doi.org/10.14710/buloma.v10i3.32345
  7. Hastutiningrum, S., Purnawan, Nurmaitawati, E. 2015. Penurunan Kadar Besi ( Fe ) dan Mangan ( Mn ) Dalam Air Tanah dengan Metode Aerasi Conventional Cascade dan Aerasi Vertical Buffle Channel Cascade. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan 1–7
  8. Istingani, Noor, E., Suprihatin. 2017. Peningkatan Kualitas Pengolahan Air Bersih dengan Perbaikan Proses Oksidasi. Journal of Engineering & Waste Management 2(2) 91-100
  9. Laksana, I., Mahmud, M., Prihatini, N.S. 2020. Peningkatan Transfer Oksigen pada Cascade Aerator dengan Inovasi Bak Terjunan. Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa 3(1) 49–60. https://doi.org/10.20527/jernih.v3i1.482
  10. Mardiah, R. 2019. Aplikasi Cascade Aerator untuk Penghilangan Fe dan Mn dalam Air Sumur Gali: Pengaruh Variasi Debit, Tinggi, dan Jumlah Bidang Kontak Cascade. Skripsi 1–119. Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Sumatera Utara
  11. Megawati, C., Yusuf, M., Maslukah, L. 2014. Sebaran Kualitas Perairan Ditinjau dari Zat Hara, Oksigen Terlarut dan pH Di Perairan Selat Bali Bagian Selatan. Jurnal Oseanografi 3(2) 142–150
  12. Kementerian Kesehatan R.I. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
  13. Rachmanto, T.A., Wibisono, F.S. 2021. Kombinasi Cascade Aerator dan Adsorbsi Zeolite dalam Menurunkan Kadar Fe Terlarut di Air Sumur. Envirous 2(1) 1–8. https://doi.org/10.33005/envirous.v2i1.51
  14. Roy, S.M., Tanveer, M., Machavaram, R. 2022. Applications of gravity aeration system in aquaculture-a systematic review. Aquaculture International 30 1593-1621
  15. Said, N.I. 2007. Disinfeksi untuk Proses Pengolahan Air Minum. JAI 3(1) 15-28
  16. Susanto, A., Riyanto, A., Putro, E.K., Umrina, A., Wilmor, J.C., Quds, S.M. 2022. Analisis Kualitas Air Berdasarkan Konsentrasi Ozon (O3) pada Penyediaan Air Minum (PAM) di gedung Perkantoran. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 21(2) 122-130
  17. Tanukusuma, G. 2017. Produk Samping Klorinasi pada Proses Desalinasi Air Laut. Research Gate 1 1–5
  18. Tifany, A. 2019. Karakterisasi Natural Organic Matter (NOM) pada PDAM Kabupaten Sleman Unit Kregan II (Instalasi Baru), Yogyakarta. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
  19. Utomo, A.D., Ridho, M.R., Saleh, E., Putranto, D.D.A. 2010. Pollution in The Bengawan Solo River Between Solo and Sragen, Central Java. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap 3(1) 25–32
  20. Widyaningrum, C. R. 2016. Analisis Penurunan Kinerja Unit Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karang Pilang I Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Tugas Akhir 1-113. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  21. Zulya, F., Adnan, F., Dewi, Y.P., Nugroho, S., Manik, I.M., Tirana, Y., Rahui, R., Zidan, M.D., Febry, R.W., Indah, M.N.F., Waryati. 2022. Perancangan Cascade Aerator untuk Menurunkan Parameter Besi dan Mangan dalam Pengolahan Air Sumur. Jurnal Teknologi Lingkungan 6(2) 17-22

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-07-16 00:55:27

No citation recorded.