skip to main content

Analisis Daya Tampung Beban Pencemaran Perairan Sungai Baturusa

1Department of Aquatic Resources Management, Universitas Bangka Belitung, Indonesia, Indonesia

2Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia, Indonesia

3Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung, Indonesia, Indonesia

4 Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung, Indonesia, Indonesia

5 Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Brawijaya, Indonesia, Indonesia

View all affiliations
Received: 13 Oct 2023; Revised: 27 Mar 2024; Accepted: 13 Jun 2024; Available online: 11 Nov 2024; Published: 11 Nov 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Evaluasi kondisi eksisting perairan sungai Baturusa terkait dengan banyaknya aktivitas manusia di sekitar wilayah sungai sangat penting dilakukan. Hal tersebut terkait dengan beban pencemaran perairan, sebagai dampak aktivitas manusia yang menyumbang limbah dan berpotensi mendegradasi kualitas perairan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan sungai Baturusa serta menganalisis daya tampung beban pencemaran perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023, pada 6 titik sampling yang ditetapkan secara purposive sampling. Pengambilan sampel air dilakukan secara komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan suhu, DO, pH, total fosfat dan amonia masih memenuhi batas baku mutu kelas air sesuai peruntukannya kelas II. Selain itu, secara umum, sungai Baturusa masih memiliki daya tampung terhadap total fosfat dan amonia. Permodelan Qual2Kw dapat digunakan dalam penelitian lanjutan untuk menganalisis daya tampung beban pencemaran perairan DAS Baturusa.

Fulltext View|Download
Keywords: Degradasi; Pencemaran; Sungai; Antropogenik
Funding: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Bangka Belitung

Article Metrics:

  1. Agbazue, V.A, Ekrere N.R dan Shaibu Y. 2015. Assessment of The Levels of Phosphate in Detergents Samples.Int. J. Chem. Sci.: 13(2):771-785. ISSN 0972-768X
  2. Balasubramanian, A. (2005). River as an ecosystem. 10.13140/RG.2.2.24770. 99521
  3. Firmansyah Y.W, Setiani O, dan Darundiati Y.H.2021. Kondisi Sungai di Indonesia Ditinjau dari Daya Tampung Beban Pencemaran: Studi Literatur Serambi Engineering, VI (2): 1879 - 1890. e-ISSN: 2541-1934
  4. Hadi A. 2005. Prinsip Pengelolaan Pengambilan Sampel Lingkungan. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
  5. Hambali R danWahyuni S. 2021. The potential for land erosion due to primary tin miningin Bangka Island. 3rd ICoGEE 2021. IOP Conf. Series: Earth and EnvironmentalScience926. 012072. doi: 10.1088/1755-1315/926/1/012072
  6. Huzairiah M., Nugraha M.A., Pamungkas A. 2022. Kontaminasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Sedimen Estuari Baturusa, Kota Pangkalpinang. Journal of Tropical Marine Science, 5(1): 19-29. doi: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i1.2558
  7. Liu L, Zheng X, Wei X, Kai Z dan Xu Y. 2021. Excessive application of chemical fertilizer and organophosphorus pesticides induced total phosphorus loss from planting causing surface water eutrophication. natureportofolio.11:23015. https://doi.org/10.1038/s41598-021-02521-7
  8. Ihsan Y. N., Fellatami K., Pasaribu B., Pribadi T. D. K., 2023. Nutrient variability, pollution, and trophic status in Muara Gembong, Bekasi. AACL Bioflux 16(3):1669-1681
  9. Li Y, Fang L, Yuanzhu W, Mi W, Ji L, Guixiang Z, Yang P, Chen Z, Bi Y. 2022. Anthropogenic activities accelerated the evolution of river trophic status. Ecological Indicators. Vol. 136. 108584. ISSN 1470-160X. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2022.108584
  10. Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2010. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air
  11. Muslih, K, Adiwilaga E.M, Adiwibowo S.2014. Pengaruh Penambangan Timah terhadap Keanekaragaman Ikan Sungai dan Kearifan Lokal Masyarakat Di Kabupaten Bangka. Limnotek. 21(1): 52-63
  12. Natalia A.C, Hambali R, &Sabri F. 2021. Analisis erosi pada daerah aliran sungai BatuRusa. Jurnal Teknik Sumber Daya Air.2(1): 13-24
  13. Nugraha M.A, Akhrianti I, Pratiwi F.D dan Priyambada A. 2023. Geokimia dan Asesmen Pencemaran Logam Berat Cd, Cu dan Zn pada Sedimen Permukaan Estuari Baturusa, Bangka. Jurnal Kelautan Tropis. Vol. 26(1):35-48. PISSN: 1410-8852, E-ISSN: 2528-3111
  14. Nugroho. S.P. 2003. Pergeseran Kebiajakan dan Paradigma Baru dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di Indonesia. J. Tek.Ling. P3TL-BPPT.4(3): 136-142. DOI: 10.29122/jtl.v4i3.283
  15. Pemerintah Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
  16. Pemerintah Republik Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  17. Rabalais, N. 2002. Nitrogen in Aquatic Ecosystems. Ambio. 31(2):102-12. DOI: 10.1639/0044-7447(2002)031[0102:NIAE]2.0.CO;
  18. Romadhona B, Yulianto B dan Sudarno. 2016. Fluctuations of Ammonia and Pollution load in Intensive Vannamei Shrimp Pond Harvested Using Partial and Total Method. Jurnal Saintek Perikanan. 11(2): 84-93
  19. Subagiyo A dan Juwono P.T. 2019. Integrasi pengelolaan daerah aliran sungai dengan wilayah pesisir: keberlanjutan pengelolaan DAS untuk menjamin kelangsungan ekosistem pesisir. UB Press: Malang. ISBN. 978-602-432-851-1
  20. Susanti S, Pratiwi F.D, Nugraha M.A. 2022. Analisis kandungan Logam Berat (Pb dan Kelimpahan Mikroplastik di Estuari Sungai Baturusa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 6(1). Journal of Fisheries and Marine Research. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2022.006.01.12
  21. Vagnetti R, Miana P, Fabris M, Pavoni B. 2003. The self-purification ability of a resurgence stream. Chemosphere. 52(10): 1781-1795. ISSN 0045-6535, https://doi.org/10.1016/S0045-6535(03)00445-4
  22. Wieczorek, D., Żyszka-Haberecht, B., Kafka, A, Lipok J. 2022. Determination of phosphorus compounds in plant tissues: from colorimetry to advanced instrumental analytical chemistry. Plant Methods 18, 22. https://doi.org/10.1186/s13007-022-00854-6

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-11 21:46:46

No citation recorded.