Program Studi Meteorologi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL59801, author = {Muhammad Dhuha and Agung Saputra and Aries Kristianto and Aditya Mulya}, title = {Impact-Based Forecasting (IBF) untuk Mendukung Manajemen Risiko Banjir di Kawasan Jabodetabek}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {Dampak; Banjir; Impact-based Foecasting (IBF); Analytical Hierarchy Process (AHP); Sistem Informasi Geografis (SIG)}, abstract = { Bencana Banjir menimbulkan dampak dan kerugian yang cukup besar pada berbagai sektor di Jabodetabek. Pengembangan informasi cuaca diperlukan untuk mengurangi dampak dan kerugian tersebut. Impact-based Forecasting (IBF) menjadi salah satu sistem yang bertujuan untuk meningkatkan informasi cuaca yang terintegrasi dengan prakiraan potensi dampak yang dapat terjadi. Penelitian ini menerapkan teknik Analytical Hierarchy Process ( AHP) untuk memetakan tingkat risiko banjir di Jabodetabek dengan mempertimbangkan parameter curah hujan, kepadatan penduduk, jarak kerapatan jalan, jarak ke sungai, tata guna lahan, geologi, janis tanah, rata-rata banjir tahunan, kemiringan, dan drainage density. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh parameer mempunyai pengaruh terhadap bencana banjir, dimana curah hujan menjadi parameter yang paling berpengaruh sebesar 25%. Jarak kerapatan jalan menjadi parameter dengan pengaruh paling kecil, yakni hanya sebesar 2%. Nilai Consistency Ratio (CR) yang dihasilkan sebesar 0,04 sehingga menunjukkan hasil pemetaan risiko banjir yang relevan. Data model curah hujan Global Ensemble Forecast System (GEFS) diimplementasikan ke dalam pemetaan risiko banjir untuk menghasilkan sistem Impact-based Forecasting (IBF), yang memberikan kemungkinan terjadinya curah hujan. Berdasarkan verifikasi yang dilakukan, prakiraan dampak yang diberikan memberikan hasil yang selaras dengan kejadian sebenarnya. Hasil ini menunjukkan bahwa informasi prakiraan potensi dan dampak banjir yang diberikan memberikan hasil yang baik dan representatif. }, pages = {1159--1173} doi = {10.14710/jil.22.5.1159-1173}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/59801} }
Refworks Citation Data :
Bencana Banjir menimbulkan dampak dan kerugian yang cukup besar pada berbagai sektor di Jabodetabek. Pengembangan informasi cuaca diperlukan untuk mengurangi dampak dan kerugian tersebut. Impact-based Forecasting (IBF) menjadi salah satu sistem yang bertujuan untuk meningkatkan informasi cuaca yang terintegrasi dengan prakiraan potensi dampak yang dapat terjadi. Penelitian ini menerapkan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memetakan tingkat risiko banjir di Jabodetabek dengan mempertimbangkan parameter curah hujan, kepadatan penduduk, jarak kerapatan jalan, jarak ke sungai, tata guna lahan, geologi, janis tanah, rata-rata banjir tahunan, kemiringan, dan drainage density. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh parameer mempunyai pengaruh terhadap bencana banjir, dimana curah hujan menjadi parameter yang paling berpengaruh sebesar 25%. Jarak kerapatan jalan menjadi parameter dengan pengaruh paling kecil, yakni hanya sebesar 2%. Nilai Consistency Ratio (CR) yang dihasilkan sebesar 0,04 sehingga menunjukkan hasil pemetaan risiko banjir yang relevan. Data model curah hujan Global Ensemble Forecast System (GEFS) diimplementasikan ke dalam pemetaan risiko banjir untuk menghasilkan sistem Impact-based Forecasting (IBF), yang memberikan kemungkinan terjadinya curah hujan. Berdasarkan verifikasi yang dilakukan, prakiraan dampak yang diberikan memberikan hasil yang selaras dengan kejadian sebenarnya. Hasil ini menunjukkan bahwa informasi prakiraan potensi dan dampak banjir yang diberikan memberikan hasil yang baik dan representatif.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-06 15:26:10
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.