skip to main content

Efektivitas Tumbuhan Mata Lele (Lemna minor L.) dengan Kombinasi Probiotik dalam Menurunkan Kadar Amonia dan Fosfat pada Air Kolam Budidaya Ikan Lele

Fakultas Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Received: 4 Dec 2023; Revised: 11 Apr 2024; Accepted: 13 Jun 2024; Available online: 7 Aug 2024; Published: 12 Aug 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Kegiatan budidaya ikan lele dalam pemeliharaannya menghasilkan amonia dan fosfat yang tinggi. Kadar amonia dan fosfat yang berasal dari feses ikan dan sisa pakan mempengaruhi kualitas perairan dan kelangsungan hidup ikan lele. Tumbuhan air Lemna minor diketahui mampu memanfaatkan unsur hara terutama N dan P sebagai nutrient untuk  pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas Lemna minor dengan kombinasi probiotik sebagai agen bioremediasi dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele. Parameter kualitas air yang diukur berupa amonia, fosfat, BOD, total padatan terlarut (TDS), oksigen terlarut (DO), suhu, dan pH. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan two-way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan Multirange Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan tumbuhan Lemna minor mampu menurunkan kadar amonia, fosfat dan BOD pada media perlakuan dengan nilai efisiensi penurunan berkisar antara 70,06%-91,81% (amonia), 73,5%-92,6% (fosfat), 28,8%-42,8% (BOD). Kombinasi antara tumbuhan Lemna minor dan probiotik meningkatkan efektivitas dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele.

Fulltext View|Download
Keywords: bioremediasi; Lemna minor; amonia; fosfat; probiotik

Article Metrics:

  1. Arnia dan Warganegara. 2012. Identifikasi Kontaminasi Amalia, F., Nirmala, K., Harris, E., Widiyanto, T. 2014. Kemampuan Lemna (Lemna perpusilla Torr.) sebagai Fitoremediator untuk Menyerap Limbah Nitrogen dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias Gariepinus) di Sistem Resirkulasi. LIMNOTEK, Vol. 21, No. 2. Hal 185-192
  2. Aquarista, F., Iskandar dan Subhan, U. 2012. Pemberian Probiotik dengan Carrier Zeolit pada Pembesaran Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, Vol. 3, No. 4. Hal 133-140
  3. Caesar, N.R., Yanuhar, U., Raharjo, D.K.W.P., Junirahma, N.S. 2021. Monitoring of water quality in the catfish (Clarias sp.) farming in Tuban Regency. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 718
  4. Cedergreen, N. and Madsen, T.V. 2002. Nitrogen uptake by the floating macrophyte Lemna minor. New Phytologist, 155: 282-292
  5. Lestari, N.A.D., Diantari, R., Efendi, E. 2015. Penurunan Fosfat pada Sistem Resirkulasi dengan Penambahan Filter yang Berbeda. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, Vol. 3, No. 2. Hal 367-374
  6. Francis-Floyd, R., Watson, C., Petty, D., and Pouder, D.B. 2009. Ammonia in Aquatic Systems. Univ. Florida, Dept. Fisheries Aquatic Sci, Florida Coop, Ext. Serv. FA16, 4 pp
  7. Helmy, Q., Kardena, E., & Gustiani, S. 2020. Probiotics and Bioremediation.IntechOpen.doi: 10.5772/intechopen.90093
  8. Mahyuddin, K. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penebar Swadaya. Jakarta
  9. Nuraini, Y. dan Felani, M. 2015. Phytoremediation of tapioca wastewater using water hyacinth plant (Eichhornia crassipes). Journal of Degraded and Mining Lands Management, Vol. 2, No. 2: 295-302
  10. Nopriani, U., Karti, P.D.M.H., Prihantoro, I. 2016. Kandungan Mineral Duckweed (Lemna minor) sebagai Sumber Hijauan Pakan Alternatif Ternak pada Intensitas Cahaya yang Berbeda. Jurnal AgroPet, Vol. 13, No. 1. Hal 68-74
  11. Petersen, F., Demann, J., Restemeyer, D., Ulbrich, A., Olfs, H.W., Westendarp, H., Appenroth, K.J. 2021. Influence of the Nitrate-N to Ammonium-N Ratio on Relative Growth Rate and Crude Protein Content in the Duckweeds Lemna minor and Wolffiella hyalina. Plants, 10, 1741
  12. Priya, A., Avishek, K., & Pathak, G. 2012. Assessing the potentials of Lemna minor in the treatment of domestic wastewater at pilot scale. Environmental monitoring and assessment, 184 (7), 4301–4307. Doi: 10.1007/s10661-011-2265-6
  13. Saputra, A.D., Haeruddin, dan Widyorini, N. 2016. Efektivitas Kombinasi Mikroorganisme dan Tumbuhan Air Lemna minor sebagai Bioremediator dalam Mereduksi Senyawa Amoniak, Nitrit, dan Nitrat pada Limbah Pencucian Ikan. Diponegoro Journal of Maquares, Vol. 5, No. 3. Hal 80-90
  14. Saputra, I., Almuqarramah, H., Mustaqim, Nurhayati. 2021. Efektivitas Fitoremediasi terhadap Kadar Amoniak pada Air Limbah Budidaya Ikan Lele. Jurnal TILAPIA, Vol. 2, No. 2. Hal 27-33
  15. Selvarani, A.J., Padmavathy, P., Srinivasan, A., Jawahar, P. 2015. Perfomance of Duckweed (Lemna minor) on different types of wastewater treatment. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies, Vol. 2, No. 4. 208-212
  16. Silviana, L. dan Rachmadiarti. 2023. Fitoremediasi Fosfat dari Detergen Sintesis dengan Menggunakan Lemna minor dan Azolla microphylla. LenteraBio, Vol. 12, No, 3. Hal 281-289
  17. Wahyuningsih, S. dan Gitarama, A.M. 2020. Amonia pada Sistem Budidaya Ikan. Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol. 5, No. 2. Hal 112-125
  18. Wulandari, L., Fatimah, I., Handayani, T., Yulintine, Maryani. 2023. Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Menggunakan Kiambang (Salvinia molesta) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Jurnal Akuakultur Sebatin, Vol. 4, No. 2
  19. Xu, Z. and Chang, L. 2017. Identification and Control of Common Weeds: Volume 3. Zhejianng University Press, Hangzhou and Springer Nature Singapore Pte Ltd

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-08-31 16:18:08

No citation recorded.