Fakultas Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL60221, author = {Fathiya Ulfa Nurrasyida and Sri Kasmiyati and Sucahyo Sucahyo}, title = {Efektivitas Tumbuhan Mata Lele (Lemna minor L.) dengan Kombinasi Probiotik dalam Menurunkan Kadar Amonia dan Fosfat pada Air Kolam Budidaya Ikan Lele}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {bioremediasi; Lemna minor; amonia; fosfat; probiotik}, abstract = { Kegiatan budidaya ikan lele dalam pemeliharaannya menghasilkan amonia dan fosfat yang tinggi. Kadar amonia dan fosfat yang berasal dari feses ikan dan sisa pakan mempengaruhi kualitas perairan dan kelangsungan hidup ikan lele. Tumbuhan air Lemna minor diketahui mampu memanfaatkan unsur hara terutama N dan P sebagai nutrient untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas Lemna minor dengan kombinasi probiotik sebagai agen bioremediasi dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele. Parameter kualitas air yang diukur berupa amonia, fosfat, BOD, total padatan terlarut (TDS), oksigen terlarut (DO), suhu, dan pH. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan two-way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan Multirange Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan tumbuhan Lemna minor mampu menurunkan kadar amonia, fosfat dan BOD pada media perlakuan dengan nilai efisiensi penurunan berkisar antara 70,06%-91,81% (amonia), 73,5%-92,6% (fosfat), 28,8%-42,8% (BOD). Kombinasi antara tumbuhan Lemna minor dan probiotik meningkatkan efektivitas dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele. }, pages = {1108--1113} doi = {10.14710/jil.22.5.1108-1113}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/60221} }
Refworks Citation Data :
Kegiatan budidaya ikan lele dalam pemeliharaannya menghasilkan amonia dan fosfat yang tinggi. Kadar amonia dan fosfat yang berasal dari feses ikan dan sisa pakan mempengaruhi kualitas perairan dan kelangsungan hidup ikan lele. Tumbuhan air Lemna minor diketahui mampu memanfaatkan unsur hara terutama N dan P sebagai nutrient untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas Lemna minor dengan kombinasi probiotik sebagai agen bioremediasi dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele. Parameter kualitas air yang diukur berupa amonia, fosfat, BOD, total padatan terlarut (TDS), oksigen terlarut (DO), suhu, dan pH. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan two-way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan Multirange Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan tumbuhan Lemna minor mampu menurunkan kadar amonia, fosfat dan BOD pada media perlakuan dengan nilai efisiensi penurunan berkisar antara 70,06%-91,81% (amonia), 73,5%-92,6% (fosfat), 28,8%-42,8% (BOD). Kombinasi antara tumbuhan Lemna minor dan probiotik meningkatkan efektivitas dalam menurunkan amonia dan fosfat pada air kolam budidaya ikan lele.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-23 15:16:55
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.