skip to main content

Pendugaan Potensi Biomassa dan Nilai Ekonomi Serapan Karbon Tegakan di Hutan Rakyat Desa Plosorejo, Kerjo, Karanganyar, Jawa Tengah

Forest Management, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami Nomor 36A Kentingan, Surakarta, Indonesia, 57126, Indonesia

Received: 21 Dec 2024; Revised: 10 Jul 2024; Accepted: 12 Jul 2024; Available online: 21 Jan 2025; Published: 27 Jan 2025.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

CO2 adalah gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Upaya mitigasi perubahan iklim adalah mempertahankan hutan rakyat. Vegetasi hutan rakyat memiliki peran penting yaitu menyerap gas rumah kaca, seperti CO2 melalui fotosintesis dan menyimpannya bentuk biomassa serta memiliki nilai ekonomi. Pentingnya peran hutan rakyat dalam upaya mitigasi perubahan iklim, maka penelitian ini dilakukan untuk mengestimasi potensi biomassa, karbon yang tersimpan, serta dampak ekonomi dalam penyerapan karbon tegakan di Hutan Rakyat Desa Plosorejo. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan kombinasi systematic sampling with random star. Intensitas sampling yang digunakan sebesar 1% dari luas hutan rakyat sebesar 194 ha. Hasil penelitian menunjukkan Hutan Rakyat Desa Plosorejo memiliki 702 individu tanaman pada fase pohon dan tiang, terdiri dari 13 jenis pohon penyusun, yang didominasi oleh sengon, jati dan durian. Biomassa total mencapai 4.540 ton/ha, nilai cadangan karbon tegakan mencapai 2.140,28 ton/ha, nilai penyerapan karbon sebesar 7.825,8 ton/ha. Selanjutnya, nilai ekonomi penyerapan karbon seluruh hutan rakyat Desa Plosorejo mencapai Rp1.224.330.758,4 dihitung berdasarkan harga karbon 10 USD per ton dan kurs Rp15.644,80/USD. Hasil ini menunjukkan pentingnya peran hutan rakyat dalam mitigasi perubahan iklim serta potensi ekonominya.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Analysis
PENDUGAAN POTENSI BIOMASSA DAN NILAI EKONOMI SERAPAN KARBON TEGAKAN DI HUTAN RAKYAT DESA PLOSOREJO, KERJO, KARANGANYAR, JAWA TENGAH
Subject Desa Plosorejo, Hutan rakyat, Karbon, Nilai Ekonomi, Serapan Karbon
Type Data Analysis
  Download (438KB)    Indexing metadata
Keywords: Desa Plosorejo; Hutan rakyat; Karbon; Nilai Ekonomi; Serapan Karbon

Article Metrics:

  1. Adinugoho WC, Indrawan A, Supriyanto HS, dan Arifin. 2010. Kontribusi Sistem Agroforestri terhadap Cadangan Karbon di DAS Bekasi Hulu. Seminar Hasil Penelitian Pascasarjana. Bogor: IPB University
  2. Asril. 2009. Pendugaan Cadangan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Rawa Gambut di Stasiun Penelitian Suaq balimbing Kabupaten Aceh Selatan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Program Pasca sarjana, Universitas Sumatera Utara
  3. Blegur, C. M. 2018. Potensi Biomassa dan Taksiran Nilai Ekonomi Penyerapan Karbon Tanaman Cendana (Santalum Album L.) di Hutan Rakyat Desa Babuin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Doctoral Dissertation. Universitas Gadjah Mada)
  4. Butar butar, T. 2009. Inovasi Manajemen Kehutanan Untuk Solusi Perubahan Iklim di Indonesia. Jurnal analisis kebijakan kehutanan. 6(2): 121-129
  5. Dahlan S., Surati Jaya I.N., Istomo. 2005. Estimasi Karbon Tegakan Acacia mangium Wild Menggunakan Citra Landsat ETM+ dan SPOT-5 : Studi Kasus di BPKH Parung Panjang KPH Bogor. Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV. Pemanfaatan Efektif Penginderaan Jauh untuk Peningkatan Kesejahteraan Bangsa
  6. Darusman, D. dan Didik S., 1998. Kehutanan Masyarakat: Beragam Pola Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan. Buku. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 150 hlm
  7. Dendang, B. dan W. Handayani. 2015. Struktur dan komposisi tegakan hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat. Jurnal Kehutanan. 1(4): 691-695
  8. Dharmawan, I.W.S., C.A. Siregar, 2008. Karbon tanah dan pendugaan karbon tegakan Avicennia marina (Forsk.) Vierh. di Ciasem Purwakarta. Jurnal Penelitian Hutan dan Alam. 4(1): 317-326
  9. Fajri, M. dan A. Saridan. 2012. Kajian ekologi parashorea malaanonan merr di hutan penelitian labanan Kabupaten Bera. Jurnal Penelitian Dipterokarpa. 6(2): 141-154
  10. GCP. 2021. Carbon emissions in 2021. Diakses pada 4 Mei 2023, dari. https://globalcarbonatlas.org/emissions/carbon-emissions/
  11. GFW.2022. “Tree Cover Loss by Driver.” The Sustainability Consortium, World Resources Institute, and University of Maryland. Accessed through Global Forest Watch on 01/08/2023. www.globalforestwatch.org
  12. Hilmi, E. dan Kusmana, C. 2008. Model Pendugaan Potensi Karbon Flora Bakau. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor
  13. Hutajulu, G. B., dan Afifah, H. 2019. Nilai Ekonomi Simpanan Karbon Hutan Alam Taman Nasional Way Kambas. BIOTIKA. 17(2): 9-19
  14. Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  15. Indrajaya, Y., dan S. Mulyana. 2017. Simpanan Karbon dalam Biomassa Pohon di Hutan Kota Kebun Binatang Bandung. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS. VIII: 550-560
  16. Indriyanto. 2010. Ekologi Hutan. Edisi Ketiga. Jakarta (ID): Bumi Aksara
  17. IPCC 2006. IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, Agriculture, Forestry and Other Land Use. Simon E, Leandro B, Kyoto M, Todd N, Kiyoto T, edotor. Volume 4. Hayama (JP): The Institute for Global Environmental Strategies (IGES)
  18. IPCC, 2018. Summary for Policymakers. In: Global Warming of 1.5°C. An IPCC Special Report on the impacts of global warming of 1.5°C above pre- industrial levels and related global greenhouse gas emission pathways, in the context of strengthening the global response to the threat of climate change, sustainable development, and efforts to eradicate poverty. Cambridge University Press, Cambridge, UK and New York, NY, USA
  19. IPCC. 2019. Climate Change and Land: an IPCC Special Report on climate change, desertification, land degradation, sustainable land management, food secyrity, and greenhouse gas fluxes in terrestrial ecosystems. Intergovernmental Panel on Climate Change. Switzerland
  20. IPCC. 2023. Summary for Policymakers. Climate Change 2023: Synthesis Report. A Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change
  21. Irundu D, Beddu M. A, dan Najmawati. 2020. Potensi Biomassa dan Karbon Tersimpan Tegakan di Ruang Terbuka Hijau Kota Polewali, Sulawesi Barat. Jurnal Hutan dan Masyarakat. 12(1): 49-57
  22. Katterings, Q.M., Coe, R., Noordwijk, M.V., Ambagau, Y., dan Palm, C. A. 2001. Reducing Uncertainty in the Use of Allometrics Biomass Equation for Preducing Above-Ground Tree Biomass in Mixed Secondary Forest. Forest Ecology and Management. 1(20): 199-209
  23. Krisnawati H, Adinugroho WC, Imanuddin R. 2012. Model-Model Allometrik untuk Pendugaan Biomassa Pohon dan Berbagai Tipe Ekosistem Hutan di Indonesia. Bogor (ID): Kementerian Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
  24. Latief, C. 2007. Perbedaan Sebaran Karbon Pada Atmosfer Permukaan dan Menengah Bulan Desember 2007 Hasil Pengukuran Profil Vertikal Karbondioksida di waktu kosek. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. Yogyakarta
  25. Lubis SH, Arifin HS, dan Samsoedin I. 2013. Analisis cadangan karbon pohon pada lanskap hutan kota di DKI Jakarta. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 10(1): 1-20
  26. Millang, S. and E. Yuniati. 2010. Potensi Serapan Karbon Beberapa Jenis Tanaman pada Ruang Terbuka Hijau Universitas Hasanuddin Makassar. Biocelebes, 4(2): 113-122
  27. Natalia, D., Yuwono, S.B. dan Qurniati, R. 2014. Potensi penyerapan karbon pada sistem agroforestri di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari. 2(1): 11-20
  28. Pratama R, Sribudiani E, dan Sulaeman R. 2016. Pendugaan Karbon Di Atas Permukaan Tanah Pada Kawasan Arboretum Universitas Riau. Jurnal Jom Faperta:3(1)
  29. Purwitasari H. 2011. Model Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Pohon Akasia Mangium (Acacia mangium Wild) (Studi Kasus pada HTI Akasia Mangium di BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten).Skripsi. Bogor: Bogor Agricultural University
  30. Sunarno, S., Rahadian, R., Suedy, S. W. A., Pradika, B., Adistya, B., Wahyudi, F. E., ... & Widiartanto, W. 2020. Potensi Dan Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Area Hijau Yang Dikelola Oleh Pt. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Boyolali. Media Bina Ilmiah. 15(3): 4201-4216
  31. Suryono, S., Soenardjo, N., Wibowo, E., Ario, R. & Rozy, E.F. 2018. Estimasi Kandungan Biomassa dan Karbon di Hutan Mangrove Perancak Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Jurnal Buletin Oseanografi Marina. 7(1): 1-8. DOI: 10.14710/buloma.v7i1.19036
  32. Syabana TAA, S. Mareti, dan A. Kunarso. 2015. Cadangan Karbon pada Tegakan Tingkat Tiang dan Pohon di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang. Prosiding Seminar Nasional XVIII MAPEKI. Bandung
  33. Umroni, A. 2012. Metode Inventarisasi Model-Model Pengelolaan Hutan Rakyat di NTT. Jurnal Warta Cendana. 6(1):12-18
  34. Utami DN. 2019. Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Degradasi Tanah. Jurnal Alami. 3(2)
  35. Wardani M dan NM Heriyanto. 2016. Akuakultur Damar Asam Shorea hopeifolia (F. Heim) Symington di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. Buletin Plasma Nutfah. 21(2): 89-98
  36. Zaki, N.A. M., Latif, Z. A., dan Suratman, M. N. 2018. Modeling above-ground live trees biomass and carbon stock estimation of tropical lowland Dipterocarp forest: integration of field-based and remotely sensed estimates. International Journal of Remote Sensing. 39(8): 2312-2340

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-01-30 01:51:33

No citation recorded.