Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL61478, author = {Ahmad Thoriq and Lukito Pratopo and Sophia Perwitasari and Muhamad Arip}, title = {Karakteristik Mekanik Mulsa Organik Lembaran Serat Aren dan Aplikasinya pada Lahan Pertanian}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {gulma; serat aren; kuat tarik; kemuluran; lateks}, abstract = { Hasil samping dari aktivitas produksi tepung aren adalah limbah cair dan limbah padat. Pada kondisi saat ini limbah cair dibuang secara langsung ke Sungai sedangkan limbah padat berupa serat dan kulit batang aren menumpuk di sekitar pabrik pengolahan. Salah satu solusi penganganan limbah serat aren adalah dengan membuat lembaran mulsa organik. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik fisik dan mekanik lembaran mulsa organik dari serat aren berdasarkan jenis perekat, dan menganalisis efektivitas setiap lembaran mulsa organik dari serat aren berdasarkan jenis perekat dalam menghambat pertumbuhan gulma. Penelitian ini menggunakan lima jenis perekat yaitu lateks, lempung, tepung aren dan tepung tapioka. Pengujian karakteristik mekanik dilakukan menggunakan alat uji tarik instron 1026. Pengujian efektivitas dalam menghambat pertumbuhan gulma dilakukan pada lahan pertanian menggunakan media tanam di dalam polibag hingga mulsa mengalami kerusakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perekat lateks memiliki karakteristik mekanik dan kemampuan menghambat pertumbuhan gulma terbaik yaitu 87,32% dibandingkan dengan jenis perekat lainnya. Hasil uji kuat tarik mulsa dengan perekat lateks pada hari ke-0 sebesar 73,30 N, hari ke-7 sebesar 69,19 N, hari ke-14 sebesar hari ke-21 sebesar 30,63 N, hari ke-28 sebesar 12,50 N dan hari ke-35 sebesar 0 N. Sementara kemuluran perekat lateks dari hari ke-0 hingga hari ke-35 setelah pemakaian, masing-masing sebesar 15,73%, 12,67%, 11,83%, 9,67%, 7,50%, dan 0%. Modulus young perekat lateks dari hari ke-0 hingga hari ke-35 setelah pemakaian, masing-masing sebesar 23,27 kPa, 25 kPa, 15,79 kPa, 16,74 kPa, 10,35 kPa, dan 0 kPa. }, pages = {43--53} doi = {10.14710/jil.23.1.43-53}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/61478} }
Refworks Citation Data :
Hasil samping dari aktivitas produksi tepung aren adalah limbah cair dan limbah padat. Pada kondisi saat ini limbah cair dibuang secara langsung ke Sungai sedangkan limbah padat berupa serat dan kulit batang aren menumpuk di sekitar pabrik pengolahan. Salah satu solusi penganganan limbah serat aren adalah dengan membuat lembaran mulsa organik. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik fisik dan mekanik lembaran mulsa organik dari serat aren berdasarkan jenis perekat, dan menganalisis efektivitas setiap lembaran mulsa organik dari serat aren berdasarkan jenis perekat dalam menghambat pertumbuhan gulma. Penelitian ini menggunakan lima jenis perekat yaitu lateks, lempung, tepung aren dan tepung tapioka. Pengujian karakteristik mekanik dilakukan menggunakan alat uji tarik instron 1026. Pengujian efektivitas dalam menghambat pertumbuhan gulma dilakukan pada lahan pertanian menggunakan media tanam di dalam polibag hingga mulsa mengalami kerusakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perekat lateks memiliki karakteristik mekanik dan kemampuan menghambat pertumbuhan gulma terbaik yaitu 87,32% dibandingkan dengan jenis perekat lainnya. Hasil uji kuat tarik mulsa dengan perekat lateks pada hari ke-0 sebesar 73,30 N, hari ke-7 sebesar 69,19 N, hari ke-14 sebesar hari ke-21 sebesar 30,63 N, hari ke-28 sebesar 12,50 N dan hari ke-35 sebesar 0 N. Sementara kemuluran perekat lateks dari hari ke-0 hingga hari ke-35 setelah pemakaian, masing-masing sebesar 15,73%, 12,67%, 11,83%, 9,67%, 7,50%, dan 0%. Modulus young perekat lateks dari hari ke-0 hingga hari ke-35 setelah pemakaian, masing-masing sebesar 23,27 kPa, 25 kPa, 15,79 kPa, 16,74 kPa, 10,35 kPa, dan 0 kPa.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-30 01:09:17
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.