Jurusan Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Tanjungpura, Jl. Profesor Dokter H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL62117, author = {Regie Prihantoro and Evi Gusmayanti and Akhmad Yani}, title = {Strategi Pengelolaan Sampah di Ibu Kota Kabupaten Sanggau}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Strategi; Perkotaan; Pengelolaan Sampah; Penduduk; SWOT}, abstract = { Pengelolaan sampah pada sebuah wilayah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kondisi lingkungan serta menjaga stabilitas kelestarian sumber daya alam. Masalah sampah pada daerah perkotaan akan terus menjadi sebuah tantangan bagi para pihak pengelola perkotaan dalam mengembangkan infrastruktur dan fasilitas yang ada Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis Strategi dalam Pengelolaan Sampah Di Ibu Kota Kabupaten Sanggau. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitaif deskriptif dengan menggunakan metode linier untuk memproyeksikan penduduk dan teknik analisis SWOT untuk menganalisis strategi dalam pengelolaan sampah di Ibu Kota Kabupaten Sanggau. Teknik Proyeksi Besar dan Volume Timbulan Sampah yang digunakan juga disesuaikan dengan SNI M-36-1991-03 yang mengatur metode pengumpulan dan pengukuran sampel besaran timbulan sampah. Dari penelitian yang telah dilakukan dengan memproyeksikan Jumlah penduduk, timbulan sampah dan kepadatan penduduk menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam pengelolaan sampah di Ibu Kota Kabupaten Sanggau yakni masalah kewenangan di institusi pengelola, yang berdampak pada subsistem lainnya, seperti subsistem teknis operasional, yaitu sarana dan prasarana, subsistem pembiayaan, yaitu biaya pengelolaan sampah yang masih rendah, dan subsistem hukum, Dengan kata lain, tidak ada peraturan persampahan di daerah, Peraturan Daerah tentang Persampahan dan Pembuangan Sampah, khususnya. Selain itu, masalah yang terus-menerus adalah kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Oleh sebab itu dalam mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode SWOT dalam memecahkan permasalahan dan merumuskan strategi dalam pengelolaan sampah Ibu Kota Kabupaten Sanggau. Terdapat 3 stratregi prioritas kebijakan yang dapat menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah yakni pertama penataan kembali kelembagaan dan hukum, kedua membenahi komponen teknis sistem pengelolaan sampah dan yang terakhir meningkatan peran dari masyarakat. }, pages = {516--523} doi = {10.14710/jil.23.2.516-523}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/62117} }
Refworks Citation Data :
Pengelolaan sampah pada sebuah wilayah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kondisi lingkungan serta menjaga stabilitas kelestarian sumber daya alam. Masalah sampah pada daerah perkotaan akan terus menjadi sebuah tantangan bagi para pihak pengelola perkotaan dalam mengembangkan infrastruktur dan fasilitas yang ada Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis Strategi dalam Pengelolaan Sampah Di Ibu Kota Kabupaten Sanggau. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitaif deskriptif dengan menggunakan metode linier untuk memproyeksikan penduduk dan teknik analisis SWOT untuk menganalisis strategi dalam pengelolaan sampah di Ibu Kota Kabupaten Sanggau. Teknik Proyeksi Besar dan Volume Timbulan Sampah yang digunakan juga disesuaikan dengan SNI M-36-1991-03 yang mengatur metode pengumpulan dan pengukuran sampel besaran timbulan sampah. Dari penelitian yang telah dilakukan dengan memproyeksikan Jumlah penduduk, timbulan sampah dan kepadatan penduduk menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam pengelolaan sampah di Ibu Kota Kabupaten Sanggau yakni masalah kewenangan di institusi pengelola, yang berdampak pada subsistem lainnya, seperti subsistem teknis operasional, yaitu sarana dan prasarana, subsistem pembiayaan, yaitu biaya pengelolaan sampah yang masih rendah, dan subsistem hukum, Dengan kata lain, tidak ada peraturan persampahan di daerah, Peraturan Daerah tentang Persampahan dan Pembuangan Sampah, khususnya. Selain itu, masalah yang terus-menerus adalah kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Oleh sebab itu dalam mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode SWOT dalam memecahkan permasalahan dan merumuskan strategi dalam pengelolaan sampah Ibu Kota Kabupaten Sanggau. Terdapat 3 stratregi prioritas kebijakan yang dapat menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah yakni pertama penataan kembali kelembagaan dan hukum, kedua membenahi komponen teknis sistem pengelolaan sampah dan yang terakhir meningkatan peran dari masyarakat.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-01 02:52:28
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.