skip to main content

Perencanaan Kegiatan Wisata Pendidikan Dalam Kawasan Geopark Rinjani Lombok Berbasis Daya Dukung Lingkungan (Studi Daerah Aik Berik)

Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 15 Oct 2016.
Editor(s):

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Aik Berik merupakan daerah tujuan wisata yang berada dalam kawasan Geopark Rinjani Lombok. Di daerah ini terdapat situs geologi yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan melalui kegiatan wisata pendidikan bagi anak-anak sekolah, namun perlu dilakukan kajian daya dukung lingkungan agar kegiatan tersebut tidak menyebabkan gangguan pada ekosistem dan kenyamanan para siswa dalam melakukan aktivitas juga dapat dipertahankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai daya dukung lingkungan obyek wisata Aik Berik sehingga dapat digunakan untuk merencanakan/menentukan waktu yang tepat dalam melaksanakan kegiatan wisata pendidikan. Metode yang digunakan adalah perhitungan berdasarkan rumus daya dukung lingkungan yang dimodifikasi, yaitu Daya Dukung Fisik (PCC), Daya Dukung Riil (RCC) dan Daya Dukung Efektif (ECC). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi/survei lapangan, studi literatur, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daerah Aik Berik mempuyai nilai daya dukung fisik (PCC) 18.665 orang/hari dan daya dukung Riil (RCC) 3.863 orang/hari. Pada hari minggu daya dukung riil belum terlewati,  sekitar 19,9% dari RCC atau 767 orang/hari. Pelaksanaan wisata pendidikan dapat dilakukan pada hari biasa (Senin-Jumat) dengan cara praktikum bersama atau dengan memanfaatkan alokasi waktu KBM yang dijadwalkan pada akhir sesi KBM.

Kata kunci: Geopark Rinjani Lombok, Wisata Pendidikan, Daya Dukung Lingkungan

 

ABSTRACT

Aik Berik is a tourist destination within Geopark Rinjani Lombok. In this area there is a geological site that can be used as an education mean through educational tours for school children, but it is necessary to study environment carrying capacity so that these activities do not cause disturbance to the ecosystem as well as maintaining students activity comfort. The aim of this study was to determine Aik Berik carrying capacity that can be used to determine the best times in conducting educational tours. The method used based on modified environment carrying capacity formula calculation, the Physical Carrying Capacity (PCC),  Real Carrying Capacity (RCC) and Effective Carrying Capacity (ECC). Data collected through observation/field surveys, literature, and interviews. The results showed that Aik Berik area  has value of physical carrying capacity (PCC) 18.665 person/day and the Real carrying capacity (RCC) 3,863 person/day. On Sunday the real carrying capacity has not been reached, approximately 19.9% of RCC or 767 person/day. Implementation of the educational tour can be done on a weekday (Monday-Friday) by internship activities together or by allocating scheduled time in teaching and learning activities.

Keywords:  Geopark Rinjani Lombok,  Educational Tourism, Carrying Capacity

Cara sitasi: Hardoyo  ,D., Muhammad, F., dan Taruna, T. (2016). Perencanaan Kegiatan Wisata Pendidikan Dalam Kawasan Geopark Rinjani Lombok Berbasis Daya Dukung Lingkungan (Studi Daerah Aik Berik). Jurnal Ilmu Lingkungan,14(2),103-107, doi:10.14710/jil.14.2.103-107

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

  1. Preliminary analysis of Bukik Chinangkiek edupark’s potential as a learning resource for physics in senior high school at X Koto Singkarak Solok, Indonesia

    Nila Virgo Lestari, Hamdi Rifai. Journal of Physics: Conference Series, 1481 (1), 2020. doi: 10.1088/1742-6596/1481/1/012049
  2. Carrying capacity for ecotourism development in Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I

    Ari Wulandari, Maryono Maryono, Agus Setyawan, Hadiyanto, Maryono, Budi Warsito. E3S Web of Conferences, 73 , 2018. doi: 10.1051/e3sconf/20187302007
  3. Geotourism Hazards and Carrying Capacity in Geosites of Sangkulirang-Mangkalihat Karst, Indonesia

    Arzyana Sunkar, Anindika Putri Lakspriyanti, Eko Haryono, Mohsen Brahmi, Pindi Setiawan, Aziz Fardhani Jaya. Sustainability, 14 (3), 2022. doi: 10.3390/su14031704

Last update: 2024-11-21 14:35:27

  1. Preliminary analysis of Bukik Chinangkiek edupark's potential as a learning resource for physics in senior high school at X Koto Singkarak Solok, Indonesia

    Lestari N.V.. Journal of Physics: Conference Series, 127 (1), 2020. doi: 10.1088/1742-6596/1481/1/012049