1Program Studi Kimia, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, Indonesia
2Pusat Riset Teknologi Keselamatan dan Metrologi dan Mutu Nuklir (PRTKMMN), Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN), Jakarta Selatan, Indonesia, Indonesia
3Program Studi Biologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL63160, author = {Dede Sukandar and Ghulam Amri and Dasumiati Dasumiati and Dewi Fauzih}, title = {Pemantauan Konsentrasi Radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 Serta Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Bekasi}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Cs-137; Co-60; I-131; radionuklida; spektrometer gamma; daerah aliran sungai}, abstract = { Radionuklida menjadi sesuatu yang krusial untuk diketahui penyebaran, intensitas radiasi, sumber dan proses yang mempengaruhinya di dalam air. Diantara radionuklida yang menarik perhatian adalah Cs-137, Co-60, I-131. Radionuklida Cs-137 adalah unsur radioaktif yang memiliki sifat mudah terdispersi dalam badan air, sedangkan Co-60 dan I-131 banyak digunakan untuk keperluan rumah sakit khususnya radioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 serta kualitas air di Sungai Bekasi. Analisis karakteristik sifat air dari Sungai Bekasi adalah suhu, pH, dan Total Dissolved Solids (TDS), dan pemekatan. Pengukuran konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, dan I-131 menggunakan instrumen spektrometer gamma. Hasil penelitian diperoleh konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, dan I-131 adalah masing-masing berturut-turut: 0,00642 - 0,00428 Bq/L, 0,00713 - 0,01272 Bq/L dan 0,00077 - 0,00584 Bq/L. Konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 masih berada di bawah batas aman (Cs-137 1,2 x 10 2 Bq/L , Co-60 1,4 x 10 3 Bq/L, I-131 3,0 x 10 5 Bq/L) yang ditetapkan oleh Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 7 Tahun 2013. Pada penentuan kualitas air berdasarkan parameter suhu, TDS, dan pH hasil yang didapatkan masih dibawah batas aman (suhu 25-31 0 C, TDS 1000 mg/L , pH 6-9) dalam kategori kelas II yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021. }, pages = {23--34} doi = {10.14710/jil.23.1.23-34}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/63160} }
Refworks Citation Data :
Radionuklida menjadi sesuatu yang krusial untuk diketahui penyebaran, intensitas radiasi, sumber dan proses yang mempengaruhinya di dalam air. Diantara radionuklida yang menarik perhatian adalah Cs-137, Co-60, I-131. Radionuklida Cs-137 adalah unsur radioaktif yang memiliki sifat mudah terdispersi dalam badan air, sedangkan Co-60 dan I-131 banyak digunakan untuk keperluan rumah sakit khususnya radioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 serta kualitas air di Sungai Bekasi. Analisis karakteristik sifat air dari Sungai Bekasi adalah suhu, pH, dan Total Dissolved Solids (TDS), dan pemekatan. Pengukuran konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, dan I-131 menggunakan instrumen spektrometer gamma. Hasil penelitian diperoleh konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, dan I-131 adalah masing-masing berturut-turut: 0,00642 - 0,00428 Bq/L, 0,00713 - 0,01272 Bq/L dan 0,00077 - 0,00584 Bq/L. Konsentrasi radionuklida Cs-137, Co-60, I-131 masih berada di bawah batas aman (Cs-137 1,2 x 102 Bq/L , Co-60 1,4 x 103 Bq/L, I-131 3,0 x 105 Bq/L) yang ditetapkan oleh Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 7 Tahun 2013. Pada penentuan kualitas air berdasarkan parameter suhu, TDS, dan pH hasil yang didapatkan masih dibawah batas aman (suhu 25-310C, TDS 1000 mg/L , pH 6-9) dalam kategori kelas II yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-30 01:50:17
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.