skip to main content

Analisis Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah

1Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Pascasarjana, Universitas Udayana, Indonesia

2Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram, Indonesia

3Program Pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Udayana, Bali Indonesia, Indonesia

Received: 16 May 2024; Revised: 14 Dec 2024; Accepted: 8 Jan 2025; Available online: 25 May 2025; Published: 31 May 2025.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract
Penetapan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) zona pariwisata menyebabkan meningkatnya pembangunan dan operasional kegiatan wisata di wilayah tersebut. Hal ini memberikan berbagai dampak dan mengancam keberlanjutan ekosistem mangrove yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status tingkat keberlanjutan dan merumuskan strategi pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan di KEK Mandalika. Pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan mengacu pada empat dimensi yaitu ekologi, sosial, ekonomi, dan kelembagaan. Berdasarkan keempat dimensi tersebut, dilakukan analisis status tingkat keberlanjutan dengan menggunakan Rapid Appraisal for Mangrove Ecosystem (Rap-MEcosystem). Berdasarkan hasil status tingkat keberlanjutan yang dihasilkan, disusun strategi pengelolaan dengan menggunakan analisis Interpretive Structural Modelling (ISM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara multidimensi nilai indeks keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove di KEK Mandalika yaitu 48,63. Nilai ini tergolong dalam kategori status kurang berkelanjutan. Status pengelolaan yang kurang berkelanjutan ini menunjukkan perlunya perhatian khusus pada ekosistem mangrove yang ada. Tiga strategi prioritas yang dapat dilakukan dalam pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan, yaitu mengikut sertakan masyarakat dalam pengembangan mangrove untuk kesejahteraan, melaksanakan rencana pengembangan ekonomi ekowisata mangrove yang telah ada pada masterplan, dan melakukan evaluasi monitoring secara berkala kondisi ekosistem mangrove. Pelaksanaan strategi-strategi konkret harus segera dilakukan untuk memastikan bahwa ekosistem mangrove akan tetap memberikan manfaat bagi lingkungan dan manusia, baik pada saat ini ataupun pada masa yang akan datang.
Fulltext View|Download
Keywords: KEK Mandalika; ekosistem mangrove; analisis keberlanjutan; strategi pengelolaan; multidimensi

Article Metrics:

  1. Afonso, F., Felix P.M., Chainho P., Heumuller J.A., Ricardo F.L., dan Ana C.B. 2022. Community Perceptions About Mangrove Ecosystem Services and Threats. Regional Studies in Marine Science, 49: 102-115
  2. Chantika, O.P., Iswandaru D., Hilmanto R., dan Febryano I.G. 2021. Persepsi Masyarakat Pesisir Kota Bandar Lampung Terhadap Hutan Mangrove. Journal of Tropical Marine Science, 4(1): 40-48
  3. Djamaludin, R. 2018. Mangrove: Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan Konservasi. Manado: Unsrat Press
  4. Eddy, S., Mulyana A., Ridho M.R., dan Iskandar I. 2015. Dampak Aktivitas Antropogenik terhadap Degradasi Hutan Mangrove di Indonesia. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 1(3): 240-254
  5. Estriani, H.N. 2019. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dalam Implementasi Konsep Pariwisata Berbasis Ecotourism: Peluang dan Tantangan. Mandala: Jurnal Hubungan Internasional, 2(1): 64-79
  6. Firmansyah, I. 2022. Multiaspect Sustainability Analysis (Theory and Application). Expert Simulation Program Article, 1: 1-14
  7. Getzner, M. dan Syariful M.I. 2020. Ecosystem Services of Mangrove Forests: Results of a Meta-Analysis of Economic Values. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(16): 203-215
  8. Gumilar, I. 2018. Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Pelestarian Ekosistem Hutan Mangrove (Studi Kasus di Kabupaten Indramayu Jawa Barat). Sosiohumaniora Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, 20(2): 145-153
  9. Haryanto, R., Suwondo S., Juandi J., dan Husein S.S. 2023. Dampak Degradasi Mangrove terhadap Hasil Perikanan Masyarakat. Prosiding Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan (SATI), 1(1): 187-195
  10. Huxham, M., Dencer-Brown A., Diele K., Kathiresan K., Nagelkerken I. dan Wanjiru C. 2017. Mangroves and People: Local Ecosystem Services in a Changing Climate. Dalam Victor H., Monroy R., Lee S.Y., Kristensen E., dan Twilley R.R., editors. Mangrove Ecosystems: A Global Biogeographic Perspective. Springer International Publishing. pp. 245-274
  11. Indaswari, M., dan Hadisusanto S. 2023. Kajian Pengaruh Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Terhadap Kondisi Biodiversitas di Wilayah Kuta Mandalika Kabupaten Lombok Tengah. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
  12. Indonesia Tourism Development Corporation. 2021. Annual Report: Resilient in The Face of Challenges. Jakarta Pusat: PT Pengembangan Pariwisata Indonesia
  13. Irawan, W.J. dan Rudhi P. 2017. Penanaman Mangrove Tersistem sebagai Solusi Penambahan LuasTutupan Lahan Hutan Mangrove Baros di Pesisir Pantai Selatan Kabupaten Bantul. Proceeding Biology Education Conference, 14(1): 148-153
  14. Iswahyudi. 2019. Kebijakan Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan Kota Langsa. Disertasi. Bogor: IPB University
  15. Karlina, E., Kusmana C., Marimin, dan Bismark M. 2016. Analisis Keberlanjutan Pengelolaan Hutan Lindung Mangrove di Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Analisis Kebijakan, 13(3): 201-2019
  16. Khairuddin, B., Yulianda F., Kusmana C., dan Yonvitne. 2016. Status Keberlanjutan dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Segara, 12(1): 21-29
  17. Kuvaini, A., Hidayat A., Kusmana C., dan Basuni S. 2019. Teknik Penilaian Multidimensi Pengelolaan Hutan Mangrove di Pulau Kangean Provinsi Jawa Timur. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 7(3): 137-152
  18. Mingming, J., Zongming W., Yuanzhi Z., Dehua M., dan Chao M. 2018. Monitoring Loss and Recovery of Mangrove Forests During 42 Years: The Achievements of Mangrove Conservation in China. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation, 73: 533-545
  19. Mochtar, J. 2023. Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan di Pulau Karimun Besar. Tesis. Bogor: IPB University
  20. Munawir, A., Nurhasanah N., Rusdiyanto E., dan Umamah S.N. 2022. Kebijakan Pemanfaatan Hutan Mangrove Berkelanjutan dengan Teknik Interpretative Structural Modeling di Taman Nasional Rawa Aopa, Sulawesi Tenggara. Buletin Ilmiah Marina: Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(2): 127-140
  21. Noveliyana, Y. 2016. Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan di Pesisir Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Tesis. Bogor: IPB University
  22. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. 2021. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2021-2026. Lombok Tengah: Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah
  23. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
  24. Pongtuluran, Y. 2015. Manajemen Sumberdaya Alam dan Lingkungan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi
  25. Purwanti, P., Susilo E., dan Indrayani E. 2017. Pengelolaan Hutan Mangrove Berkelanjutan: Pendekatan Kelembagaan dan Insentif Ekonomi. Malang: Universitas Brawijaya Press
  26. Rahmasari, N. 2018. Modal Sosial dalam Pengembangan Mangrove Center Tuban Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur. Tesis. Malang: Universitas Brawijaya
  27. Ratnawati, E., Muin S., Idham M. 2014. Tingkat Kepedulian Masyarakat Pesisir dalam Melestarikan Fungsi Hutan Mangrove dan Hutan Payau di Desa Sukabaru Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, 2(2): 189-197
  28. Salim, E. 2010. Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia
  29. Salma, G.Y., Adhil N.M., Adiwiria R.C.W., Ridwan R., dan Somantri L. 2022. Identifikasi Kerapatan Tutupan Mangrove Pulau Gusung Menggunakan Citra Landsat 8. Jurnal Sains Informasi Geografi, 5(1): 38-48
  30. Santoso, N. 2012. Arahan Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berkelanjutan di Muara Angke Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Disertasi. Bogor: IPB University
  31. Sitorus, S. H. 2023. Aplikasi Multidimensional Scaling (MDS) untuk Merancang Praksis Pengembangan Keberlanjutan Pengelolaan Mangrove. Tesis. Lampung: Universitas Lampung
  32. Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 561 – 793 Tahun 2022 Tentang Upah Minimum Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023
  33. Trobowo, A. Marjuka Y. M., dan Kausar D. R. 2017. Pemilihan Pantai Prioritas dengan Prinsip Community Based Tourism di Kawasan Clungup Mangrove Conservation, Dusun Sendangbiru, Kabupaten Malang. Journal of Tourism Destination and Attraction, 5(2): 13-23
  34. Yunus, M., Wamnebo M.I., dan Kasnir M. 2023. Sustainability Status of Ecological Dimensions in Mangrove Forest Management in The Coastal of Pangkep Regency: South Sulawesi. International Journal of Multidisciplinary Research and Growth Evaluation, 4(1): 46-50

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-02 23:40:45

No citation recorded.