1Chemical Engineering, Universitas Jember, Jl. Kalimantan Tegalboto No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121, Indonesia
2Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Teknik Kimia, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60111, Indonesia
3Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember, Jember, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL64113, author = {Zuhriah Mumtazah and Syeikh Bima Suci and Rizki Hakiki and Maktum Muharja and Bekti Palupi and Istiqomah Rahmawati and Ditta Yolanda Putri and Ifan Ramadana}, title = {Modifikasi Fe3O4 dari Pasir Besi Pantai dengan Asam Oleat dan PEG melalui Metode co-Precipitation untuk Menangani Limbah Mikroplastik PET di Air Laut}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Mikroplastik; Magnetit; Nanopartikel; Pasir Besi; Surfaktan}, abstract = { Mikroplastik diartikan sebagai plastik yang berukuran kurang dari 5 mm. Mikroplastik telah terdeteksi secara luas di lingkungan perairan dan menjadi kontaminan yang sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu sangat diperlukan cara untuk menghilangkan mikroplastik dari air secara efektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan surfaktan asam oleat (OA) dan polietilen glikol (PEG) pada nanopartikel magnetit untuk pemisahan mikroplastik polyethylene terephthalate (PET) di media air. Penambahan surfaktan memungkinkan nanopartikel dapat terdispersi dengan baik dan lebih stabil. Nanopartikel magnetit disintesis dari pasir besi pantai Watu Ulo Jember dengan metode co-precipitation. Nanopartikel magnetit dikarakterisasi menggunakan PSA untuk mengetahui distribusi ukuran partikel dan FTIR untuk menentukan gugus fungsi pada n-Fe3O4 yang telah dimodifikasi dengan OA dan PEG. Ukuran partikel yang didapatkan berkisar antara 458,7–955,4 nm dengan intensitas tertinggi 712,4 nm. Efisiensi adsorpsi mikroplastik yang diperoleh menggunakan n-Fe 3 O 4 adalah 77,8%, n-Fe 3 O 4 /PEG 91,7%, dan n- Fe 3 O 4 /OA 95,2%. }, pages = {418--426} doi = {10.14710/jil.23.2.418-426}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/64113} }
Refworks Citation Data :
Mikroplastik diartikan sebagai plastik yang berukuran kurang dari 5 mm. Mikroplastik telah terdeteksi secara luas di lingkungan perairan dan menjadi kontaminan yang sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu sangat diperlukan cara untuk menghilangkan mikroplastik dari air secara efektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan surfaktan asam oleat (OA) dan polietilen glikol (PEG) pada nanopartikel magnetit untuk pemisahan mikroplastik polyethylene terephthalate (PET) di media air. Penambahan surfaktan memungkinkan nanopartikel dapat terdispersi dengan baik dan lebih stabil. Nanopartikel magnetit disintesis dari pasir besi pantai Watu Ulo Jember dengan metode co-precipitation. Nanopartikel magnetit dikarakterisasi menggunakan PSA untuk mengetahui distribusi ukuran partikel dan FTIR untuk menentukan gugus fungsi pada n-Fe3O4 yang telah dimodifikasi dengan OA dan PEG. Ukuran partikel yang didapatkan berkisar antara 458,7–955,4 nm dengan intensitas tertinggi 712,4 nm. Efisiensi adsorpsi mikroplastik yang diperoleh menggunakan n-Fe3O4 adalah 77,8%, n-Fe3O4/PEG 91,7%, dan n- Fe3O4/OA 95,2%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-01 02:28:06
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.