Program Studi Magister Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo No.1, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL69186, author = {Nisya Irawan and Reny Afifah and Ainun Nadira and Suparno Suparno}, title = {Optimalisasi Karbon Aktif Berbasis Bonggol Jagung untuk Pengelolaan Limbah Logam Berat Pb dan Mn}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Karbon aktif; Bonggol Jagung; Pb; Mn}, abstract = { Pencemaran lingkungan oleh limbah logam berat, seperti timbal (Pb) dan mangan (Mn), merupakan isu krusial yang berdampak signifikan pada ekosistem dan kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembuatan karbon aktif berbahan dasar bonggol jagung melalui variasi jenis aktivator (asam sulfat, H₂SO₄, dan kalium hidroksida, KOH) dan konsentrasi (1M, 2M, 3M) guna meningkatkan efisiensi adsorpsi Pb dan Mn. Bonggol jagung dikarbonisasi menggunakan metode pembakaran tertutup (teknik Earth pit-kiln) dan selanjutnya diaktivasi dengan larutan aktivator tersebut. Karakteristik karbon aktif yang dihasilkan dianalisis berdasarkan kadar air, kadar abu, dan efisiensi adsorpsi menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan KOH memiliki kadar air lebih rendah dan efisiensi adsorpsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan H₂SO₄, terutama untuk Mn yang lebih sulit diadsorpsi. Karbon aktif dengan konsentrasi KOH 2M menunjukkan performa terbaik, mencapai efisiensi adsorpsi Pb sebesar 96,93% dan Mn sebesar 98,41%. Studi ini menyimpulkan bahwa aktivasi basa menggunakan KOH menghasilkan karbon aktif dengan kualitas dan efisiensi adsorpsi yang lebih unggul dibandingkan aktivasi asam menggunakan H₂SO₄ untuk penanganan limbah Pb dan Mn. }, pages = {1029--1036} doi = {10.14710/jil.23.4.1029-1036}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/69186} }
Refworks Citation Data :
Pencemaran lingkungan oleh limbah logam berat, seperti timbal (Pb) dan mangan (Mn), merupakan isu krusial yang berdampak signifikan pada ekosistem dan kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembuatan karbon aktif berbahan dasar bonggol jagung melalui variasi jenis aktivator (asam sulfat, H₂SO₄, dan kalium hidroksida, KOH) dan konsentrasi (1M, 2M, 3M) guna meningkatkan efisiensi adsorpsi Pb dan Mn. Bonggol jagung dikarbonisasi menggunakan metode pembakaran tertutup (teknik Earth pit-kiln) dan selanjutnya diaktivasi dengan larutan aktivator tersebut. Karakteristik karbon aktif yang dihasilkan dianalisis berdasarkan kadar air, kadar abu, dan efisiensi adsorpsi menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan KOH memiliki kadar air lebih rendah dan efisiensi adsorpsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan H₂SO₄, terutama untuk Mn yang lebih sulit diadsorpsi. Karbon aktif dengan konsentrasi KOH 2M menunjukkan performa terbaik, mencapai efisiensi adsorpsi Pb sebesar 96,93% dan Mn sebesar 98,41%. Studi ini menyimpulkan bahwa aktivasi basa menggunakan KOH menghasilkan karbon aktif dengan kualitas dan efisiensi adsorpsi yang lebih unggul dibandingkan aktivasi asam menggunakan H₂SO₄ untuk penanganan limbah Pb dan Mn.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-08-12 10:58:23
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.