skip to main content

“MELAWAN KOTAK KOSONG”: ANALISIS MARKETING POLITIK ENAM PASANGAN CALON TUNGGAL PADA PILKADA 2020 DI JAWA TENGAH

Andreas Ryan Sanjaya orcid  -  Queensland University of Technology, Australia
*Yohanes Thianika Budiarsa  -  Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2024 Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi under https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract

This study aims to understand the political marketing strategies implemented by campaign teams of single candidates in the contest of 2020 local election. Based on the literature review, there are only a few studies investigating the political marketing of single candidates in Indonesia’s local election. Given that, this study attempted to understand how the campaign teams of six electoral regencies in Central Java undertook their strategies to defeat the empty box. Data were collected by documenting the campaign materials uploaded on social media accounts that are officially registered to the General Election Commission (KPU). In addition, a series of interviews were administered to get data from several campaign team leaders. Afterward, the data analysis was done using the qualitative method. This study found that (1) the message formation process is very dependent on the characteristics of the prospective voters; 2) the campaign leader manages the cyber team to run campaigns through social media more effectively; 3) the campaign team integrates online and offline campaigns to build relationships with potential voters; and 4) the campaign team carries out a special strategy to deal with the power of the empty box movement.

Fulltext View|Download
Keywords: political marketing; empty box; Pilkada 2020
Funding: Universitas Katolik Soegijapranata

Article Metrics:

  1. Arifulloh, Ahmad. (2015). Pelaksanaan Pilkada Serentak yang Demokratis, Damai, dan Bermartabat. Jurnal Pembaharuan Hukum Vol II No 2 Mei-Agustus 2015 hal 301-311
  2. Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Jawa Tengah 2019. Diunduh dari tautan https://jateng.bps.go.id/statictable/2020/07/20/1881/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2019-.html
  3. Badan Pusat Statistik. (2020). Keadaan Ketenagakerjaan Kabupaten Grobogan Agustus 2019. Diunduh dari tautan https://grobogankab.bps.go.id/pressrelease/2020/04/21/109/keadaan-ketenagakerjaan-kabupaten-grobogan--agustus-2019.html
  4. Budiyono. (2016). Media Sosial dan Komunikasi Politik: Media Sosial sebagai Komunikasi Politik Menjelang PILKADA DKI JAKARTA 2017. Jurnal Komunikasi Volume 11, Nomor 1, hal: 47-62
  5. Cwalina, W., Falkowski, A., dan Newman, Bruce L. (2015). Political Marketing: Theoretical and Strategic Foundations. London & New York: Routledge
  6. Harianto, Darmawan, WB., dan Muradi. (2020). Kemenangan Kotak Kosong pada Pilkada Kota Makassar Tahun 2018. Society, 8(2). https://dx.doi.org/10.33019/society.v8i2.203
  7. LIPI, Syamsuddin Haris Guru Besar Riset. “Demokrasi Kotak Kosong.” Kompas.id, 2 July 2018, www.kompas.id/baca/opini/2018/07/03/demokrasi-kotak-kosong. Accessed 15 Jan. 2024
  8. Juditha, C. (2019). Buzzer di media sosial pada pilkada dan pemilu Indonesia. In Seminar Nasional Komunikasi Dan Informatika
  9. Muslim. (2015). Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi. Wahana, Vol. 1, No. 10, hal: 77-85
  10. Nazriyah, R. (2016). Calon Tunggal dalam Pilkada Serentak Tahun 2015 terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi No 100/PUU-XII/2015. Jurnal Konstitusi Vol 13 No 2 Juni 2016 Hal 379-405
  11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
  12. Rahmanto, Tony Y. (2018). Calon Tunggal Dalam Perspektif Hak Memilih dan Dipilih di Provinsi Banten. Jurnal HAM Vol. 9 No. 2, Desember 2018: 103-120
  13. Riana, Friski. “Kotak Kosong Menangi Pilkada Makassar, Perludem: Tamparan Keras Bagi Partai Politik.”
  14. Tempo, 1 July 2018, pilkada.tempo.co/read/1102471/kotak-kosong-menangi-pilkada-makassar-perludem-tamparan-keras-bagi-partai-politik. Accessed 15 Jan. 2024
  15. Safa’at, M. A. (2022). Single candidates: Ensuring a path to victory in local elections. Asian Journal of Comparative Politics, 7(4), 1163-1176. https://doi.org/10.1177/20578911211062485
  16. Sofyan, Imam. (2015). Political Marketing and Its Impact on Democracy. Communication Sphere Vol. 1, No. 1, November 2015, hal: 93-96
  17. Suryaningtyas, Amelia. (2018). Eksistensi dan Stereotip Etnis Tionghoa dalam Kehidupan Sosial Masyarakat. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, Vol. 42, No. 3, Desember 2018, 235-240
  18. Suyono, S. (2021). Analisis Penyebaran Kampanye Hitam (Black Campaign) Pilkada Jember Melalui Media Sosial Facebook. Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 88–99
  19. Tanjung, M..A. & Saraswati, R. (2019). Calon Tunggal Pilkada Kurangi Kualitas Demokrasi: Kajian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XIII/2015. Jurnal Yudisial Vol. 12 No. 3 Desember 2019: 269 – 285
  20. Utomo, W. (2014). Menimbang Media Sosial dalam Marketing Politik di Indonesia: Belajar dari Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2012. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 17(1), 67-84
  21. Wijayanto, A. (2010). Social Networking Sites, Komunikasi Politik dan Akurasi Prediksi dalam Pemilihan Presiden di Indonesia. Majalah Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial FORUM, 38(1), 24-30
  22. Yunita, Linda D. dan Handayani, Tri. (2018). Strategi Bauran Promosi Penyelenggaraan Event (Studi Kasus Perencanaan dan Penyelenggaraan Event Pasar Murah). Jurnal Riset Bisnis dan Investasi Vol. 4, No. 1, April 2018 hal. 14-24

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 10:33:35

No citation recorded.