BibTex Citation Data :
@article{JAB36131, author = {Nur Sari and Audia Junita and Ilham Ritonga}, title = {Hubungan Kepemimpinan Melayani Terhadap Perilaku OCB dengan Pemberdayaan Pekerja dan Interaksi Atasan Bawahan Sebagai Pemediasi serta Gender Sebagai Pemoderasi}, journal = {Jurnal Administrasi Bisnis}, volume = {10}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {employeee empowerment; gender; LMX; OCB; servant leadership}, abstract = { This study aims to determine servant leadership on organizational citizenship behavior (OCB) with employee empowerment and leader-member exchange (LMX) as a mediating variable and gender as a moderating variable in PT Mandiri (Persero) Tbk Region I / Sumatra 1. Analytical research design Multiple regression is used as an analytical tool to determine the direction of the variables studied and to justify how significant the influence of the independent and dependent variables is through the mediating and moderating variables. In this study using an associative method with a quantitative approach. In this study, a population of 113 employees and a sample of 113 employees at PT Mandiri (Persero) Tbk Region I / Sumatra 1. The results of this study indicate that the variable servant leadership has no significant effect on organizational citizenship behavior (OCB) moderated by gender. Servant leadership has a significant effect on organizational citizenship behavior (OCB) mediated by employee empowerment. Servant leadership has a significant effect on organizational citizenship behavior (OCB) mediated by leader-member exchange (LMX). Penelitian ini bertujuan menguji dampak kepemimpinan melayani terhadap organizational citizenship behavior (OCB) melalui pemberdayaan pekerja dan interaksi atasan bawahan sebagai pemediasi dan gender sebagai pemoderasi di PT Mandiri (Persero) Tbk Region I / Sumatra 1. Metode selisih mutlak, uji t sampel bebas, dan metode kausal step dari Baron & Kenny digunakan sebagai teknik analisis untuk menguji hipotesis penelitian. Populasi dan sampel adalah 113 karyawan outsoucing di PT Mandiri (Persero) Tbk Region I/Sumatra 1 dengan penggunan teknik sampling jenuh. Hasil riset membuktikan bahwa kepemimpinan melayani tidak berdampak signifikan terhadap OCB dengan gender sebagai pemoderasi. Gender bukanlah variabel moderasi dalam model penelitian ini. Karyawan outsourcing baik laki-laki maupun perempuan memiliki persepsi yang sama baiknya terhadap kepemimpinan melayani yang berlangsung di perusahaan dan memberikan respon yang sama dalam bentuk perilaku OCB yang relatif tinggi antar kedua kelompok karyawan tersebut. Keberadaan variabel kepemimpinan melayani sudah cukup sebagai anteseden munculnya perilaku OCB yang baik pada diri karyawan, tanpa diperkuat atau diperlemah oleh karakteristik gender karyawan. Kepemimpinan melayani juga berdampak signifikan dalam membentuk OCB dimediasi pemberdayaan pekerja dan interaksi atasan dan bawahan. Pemimpin yang menerapkan karakter kepemimpinan kasih sayang, pemberdayaan, visi dan kerendahan hati akan mampu memberdayakan pekerja dengan lebih baik dan mengkondisikan interaksi antara atasan dan bawahan yang mampu membentuk perilaku OCB yang kontributif bagi organisasi. Perusahaan perlu mengkondisikan pemberdayaan pekerja dan interaksi atasan bawahan antara lain upaya-upaya memperbesar berbagi kekuasaan, informasi, pengetahuan, ganjaran, penghargaan dan kepatuhan. Riset lanjutan juga perlu dilakukan dengan landasan teoritis dan empiris atas berbagai variabel yang dapat mempengaruhi OCB dan memprediksi kinerja karyawan dengan lebih akurat. }, issn = {2548-4923}, pages = {65--76} doi = {10.14710/jab.v10i1.36131}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janis/article/view/36131} }
Refworks Citation Data :
This study aims to determine servant leadership on organizational citizenship behavior (OCB) with employee empowerment and leader-member exchange (LMX) as a mediating variable and gender as a moderating variable in PT Mandiri (Persero) Tbk Region I / Sumatra 1. Analytical research design Multiple regression is used as an analytical tool to determine the direction of the variables studied and to justify how significant the influence of the independent and dependent variables is through the mediating and moderating variables. In this study using an associative method with a quantitative approach. In this study, a population of 113 employees and a sample of 113 employees at PT Mandiri (Persero) Tbk Region I / Sumatra 1. The results of this study indicate that the variable servant leadership has no significant effect on organizational citizenship behavior (OCB) moderated by gender. Servant leadership has a significant effect on organizational citizenship behavior (OCB) mediated by employee empowerment. Servant leadership has a significant effect on organizational citizenship behavior (OCB) mediated by leader-member exchange (LMX).
Penelitian ini bertujuan menguji dampak kepemimpinan melayani terhadap organizational citizenship behavior (OCB) melalui pemberdayaan pekerja dan interaksi atasan bawahan sebagai pemediasi dan gender sebagai pemoderasi di PT Mandiri (Persero) Tbk Region I / Sumatra 1. Metode selisih mutlak, uji t sampel bebas, dan metode kausal step dari Baron & Kenny digunakan sebagai teknik analisis untuk menguji hipotesis penelitian. Populasi dan sampel adalah 113 karyawan outsoucing di PT Mandiri (Persero) Tbk Region I/Sumatra 1 dengan penggunan teknik sampling jenuh. Hasil riset membuktikan bahwa kepemimpinan melayani tidak berdampak signifikan terhadap OCB dengan gender sebagai pemoderasi. Gender bukanlah variabel moderasi dalam model penelitian ini. Karyawan outsourcing baik laki-laki maupun perempuan memiliki persepsi yang sama baiknya terhadap kepemimpinan melayani yang berlangsung di perusahaan dan memberikan respon yang sama dalam bentuk perilaku OCB yang relatif tinggi antar kedua kelompok karyawan tersebut. Keberadaan variabel kepemimpinan melayani sudah cukup sebagai anteseden munculnya perilaku OCB yang baik pada diri karyawan, tanpa diperkuat atau diperlemah oleh karakteristik gender karyawan. Kepemimpinan melayani juga berdampak signifikan dalam membentuk OCB dimediasi pemberdayaan pekerja dan interaksi atasan dan bawahan. Pemimpin yang menerapkan karakter kepemimpinan kasih sayang, pemberdayaan, visi dan kerendahan hati akan mampu memberdayakan pekerja dengan lebih baik dan mengkondisikan interaksi antara atasan dan bawahan yang mampu membentuk perilaku OCB yang kontributif bagi organisasi. Perusahaan perlu mengkondisikan pemberdayaan pekerja dan interaksi atasan bawahan antara lain upaya-upaya memperbesar berbagi kekuasaan, informasi, pengetahuan, ganjaran, penghargaan dan kepatuhan. Riset lanjutan juga perlu dilakukan dengan landasan teoritis dan empiris atas berbagai variabel yang dapat mempengaruhi OCB dan memprediksi kinerja karyawan dengan lebih akurat.
Article Metrics:
Last update:
Proceedings of the 7th International Conference on Accounting, Management and Economics (ICAME-7 2022)
Last update: 2024-12-25 14:13:56
Starting from 2022, the author(s) whose article is published in the Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JAB, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Jurnal Administrasi Bisnis oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/janis/ disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Lihat Pengunjung