BibTex Citation Data :
@article{JBS14202, author = {Yohanna Kodoatie}, title = {Kebijakan akan Penentuan Tarif Perusahaan Publik (Sebuah Tinjauan Teoritis dan Telaah Pustaka)}, journal = {JURNAL BISNIS STRATEGI}, volume = {3}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Tujuan utama penulisan paper ini adalah: (1) memberikan gambaran tentang peranan pemerintah dalam pengadaan barang publik yang efisien sebagai implementasi dari fungsi alokasi dan distribusi yang dicerminkan dari kebijakan pemerintah di bidang pembiayaan pengadaan barang publik; (2) memberikan penjelasan tentang latar belakang pemikiran teoritis terbentuknya harga/tarif perusahaan publik menurut perspektif ekonomi publik; (3) memberikan gambaran betapa kompleks dan sulitnya menentukan struktur tarif sektor publik yang rasional. Secara teori, dalam upayanya menutup defisit perusahaan publik yang bekerja pada 'decreasing cost', pengenaan pungutan yang berupa tariff pada konsumen sektor publik merupakan kebijakan pemerintah yang paling mendekati ideal dan adil dibandingkan kebijakan perpajakan. Dengan mengenakan tarif, seseorang dapat dikecualikan untuk tidak menikmati barang publik, jika tidak membayarnya. Permasalahannya, jumlah tarif menjadi sangat tinggi, jika seluruh biaya produksi ditutup dari tarif tersebut. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, hasil studi ini mengusulkan bahwa penentuan tarif yang rasional dari sektor publik perlu mempertimbangkan: (1) kebijakan harga 'marginal cost pricing', yaitu harga per unit barang sama dengan biaya per unitnya yang memenuhi kondlsi P=AC=AR; (2) adanya diskriminasi harga yang berkaitan dengan pengenaan harga yang berbeda berdasarkan konsumsi, tipe konsumen dan penggunaannya; (3) kebijakan harga 'peak load' dalam mengantisipasi penggunaan kapasitas produksi yang optimum; (4) upaya minimalisasi excess burden; (5) adanya penerimaan yang memadai untuk menutup biaya pengadaan, biaya operasi dan biaya ekspansi; (6) penghapusan subsidi kepada perusahaan publik dan kebijakan subsidi langsung diarahkan pada target grup yang jelas dan masuk dalam budget pemerintah; (7) adanya kepastian hukum yang jelas mengenai struktur tarif klasifikasi konsumen, penggunaan dan denda yang didiseminasikan; (8) penghapusan dana lain-lain yang tidak perlu dan efisiensi dalam hal tertib administrasl; (9) adanya potongan harga yang memberi insentif konsumen dalam memanfaatkan jasa pelayanan publik secara optimal. }, issn = {2580-1171}, pages = {63--78} doi = {10.14710/jbs.3.2.63-78}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14202} }
Refworks Citation Data :
Tujuan utama penulisan paper ini adalah: (1) memberikan gambaran tentang peranan pemerintah dalam pengadaan barang publik yang efisien sebagai implementasi dari fungsi alokasi dan distribusi yang dicerminkan dari kebijakan pemerintah di bidang pembiayaan pengadaan barang publik; (2) memberikan penjelasan tentang latar belakang pemikiran teoritis terbentuknya harga/tarif perusahaan publik menurut perspektif ekonomi publik; (3) memberikan gambaran betapa kompleks dan sulitnya menentukan struktur tarif sektor publik yang rasional. Secara teori, dalam upayanya menutup defisit perusahaan publik yang bekerja pada 'decreasing cost', pengenaan pungutan yang berupa tariff pada konsumen sektor publik merupakan kebijakan pemerintah yang paling mendekati ideal dan adil dibandingkan kebijakan perpajakan. Dengan mengenakan tarif, seseorang dapat dikecualikan untuk tidak menikmati barang publik, jika tidak membayarnya. Permasalahannya, jumlah tarif menjadi sangat tinggi, jika seluruh biaya produksi ditutup dari tarif tersebut. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, hasil studi ini mengusulkan bahwa penentuan tarif yang rasional dari sektor publik perlu mempertimbangkan: (1) kebijakan harga 'marginal cost pricing', yaitu harga per unit barang sama dengan biaya per unitnya yang memenuhi kondlsi P=AC=AR; (2) adanya diskriminasi harga yang berkaitan dengan pengenaan harga yang berbeda berdasarkan konsumsi, tipe konsumen dan penggunaannya; (3) kebijakan harga 'peak load' dalam mengantisipasi penggunaan kapasitas produksi yang optimum; (4) upaya minimalisasi excess burden; (5) adanya penerimaan yang memadai untuk menutup biaya pengadaan, biaya operasi dan biaya ekspansi; (6) penghapusan subsidi kepada perusahaan publik dan kebijakan subsidi langsung diarahkan pada target grup yang jelas dan masuk dalam budget pemerintah; (7) adanya kepastian hukum yang jelas mengenai struktur tarif klasifikasi konsumen, penggunaan dan denda yang didiseminasikan; (8) penghapusan dana lain-lain yang tidak perlu dan efisiensi dalam hal tertib administrasl; (9) adanya potongan harga yang memberi insentif konsumen dalam memanfaatkan jasa pelayanan publik secara optimal.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-05-28 12:14:45
Author(s) Rights
In order for Diponegoro International Journal of Business (DIJB) to publish and disseminate research articles, we need publishing rights (transferred from author(s) to publisher). This is determined by a publishing agreement between the author(s) and DIJB. This agreement deals with the transfer or license of the copyright of publishing to DIJB, while authors still retain significant rights to use and share their own published articles. DIJB supports the need for authors to share, disseminate and maximize the impact of their research and these rights, in any databases.
As an author, you have rights to a large range of uses of your article, including use by your employing institute or company. These Author rights can be exercised without the need to obtain specific permission. Authors publishing in DIJB has wide rights to use their works for teaching and scholarly purposes without needing to seek permission, including:
use for classroom teaching by Author or Author's institution and presentation at a meeting or conference and distributing copies to attendees; use for internal training by the author's company; distribution to colleagues for their research use; use in a subsequent compilation of the author's works; inclusion in a thesis or dissertation; reuse of portions or extracts from the article in other works (with full acknowledgement of final article); preparation of derivative works (other than commercial purposes) (with full acknowledgement of final article); voluntary posting on open web sites operated by author or author’s institution for scholarly purposes, (but it should follow the open-access license of Creative Common CC-by-SA License).
Authors/readers/third parties can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (the name of the creator and attribution parties (authors detail information), a copyright notice, an open-access license notice, a disclaimer notice, and a link to the material) and provide a link to the license.
Authors/readers/third parties can read, print and download, redistribute or republish the article (e.g. display in a repository), translate the article, download for text and data mining purposes, re-use portions or extracts from the article in other works, sell or re-use for commercial purposes, remix, transform, or build upon the material, they must distribute their contributions under the same license as the original Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
Copyright Transfer Agreement for Publishing (Publishing Right)
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright for publishing (publishing right) of the article shall be assigned/transferred to the Department of Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Diponegoro as the publisher of DIJB.
Upon acceptance of an article, authors will be asked to complete a 'Copyright Transfer Agreement for Publishing (CTAP)'. An e-mail will be sent to the Corresponding Author confirming receipt of the manuscript together with a CTAP form by the online version of this agreement.
DIJB, the publisher, and the editorial board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in DIJB are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Remember, even though we ask for a transfer of copyright for publishing (CTAP), our journal Author(s) retain (or are granted back) significant scholarly rights as mentioned before.
The Copyright Transfer Agreement for Publishing (CTAP) Form can be downloaded here
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.