BibTex Citation Data :
@article{JBS14328, author = {Aditya Wardhana}, title = {ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, PROFIT MARGIN ON SALES, TOTAL ASSET TURN-OVER, INSTITUTIONAL OWNERSHIP DAN INSIDER OWNERSHIP TERHADAP RETURN ON EQUITY (Studi Perbandingan pada Perusahaan Non Keuangan yang Masuk LQ 45 dan Perusahaan Non Keuangan yang Tidak Masuk LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2006-2008)}, journal = {JURNAL BISNIS STRATEGI}, volume = {20}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {debt to equity ratio (DER) profit margin on sales (PMS), Total Asset Turnover (TATO), Istitutional Ownership (INSTO), Insider Ownership (INSO), Dummy, and ROE}, abstract = { Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel debt to equity ratio (DER) profit margin on sales (PMS), Total Asset Turnover (TATO), Istitutional Ownership (INSTO), Insider Ownership (INSO) dan Dummy, terhadap Return on Equity (ROE) pada perusahaan non keuangan yang listed di BEI periode 2006-2008. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria: (1) perusahaan yang selalu menyajikan laporan keuangan per Desember 2006-2008, dan (2) perusahaan yang sahamnya ikut dimiliki manajemen per Desember 2006-2008. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD 2009). Diperoleh jumlah sampel sebanyak 86 perusahaan dari 272 perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f- statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Sedangkan untuk menguji perbedaan pengaruh debt to equity ratio (DER) profit margin on sales (PMS), Total Asset Turnover (TATO), Istitutional Ownership (INSTO), Insider Ownership (INSO) and Dummy terhadap ROE pada perusahaan non keuangan LQ 45 dan perusahaan non keuangan yang tidak masuk LQ 45 di BEI digunakan variabel dummy. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan ditemukan adanya penyimpangan asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa hanya data DER, PMS, dan TATO secara parsial signifikan terhadap ROE di BEI periode 2006-2008 pada level of significance kurang dari 5%, sedangkan institutional ownership dan insider ownership tidak signifikan terhadap ROE dengan level of significance lebih besar dari 5%. }, issn = {2580-1171}, pages = {1--14} doi = {10.14710/jbs.20.2.1-14}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jbs/article/view/14328} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel debt to equity ratio (DER) profit margin on sales (PMS), Total Asset Turnover (TATO), Istitutional Ownership (INSTO), Insider Ownership (INSO) dan Dummy, terhadap Return on Equity (ROE) pada perusahaan non keuangan yang listed di BEI periode 2006-2008.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria: (1) perusahaan yang selalu menyajikan laporan keuangan per Desember 2006-2008, dan (2) perusahaan yang sahamnya ikut dimiliki manajemen per Desember 2006-2008. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD 2009). Diperoleh jumlah sampel sebanyak 86 perusahaan dari 272 perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f- statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Sedangkan untuk menguji perbedaan pengaruh debt to equity ratio (DER) profit margin on sales (PMS), Total Asset Turnover (TATO), Istitutional Ownership (INSTO), Insider Ownership (INSO) and Dummy terhadap ROE pada perusahaan non keuangan LQ 45 dan perusahaan non keuangan yang tidak masuk LQ 45 di BEI digunakan variabel dummy.
Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan ditemukan adanya penyimpangan asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa hanya data DER, PMS, dan TATO secara parsial signifikan terhadap ROE di BEI periode 2006-2008 pada level of significance kurang dari 5%, sedangkan institutional ownership dan insider ownership tidak signifikan terhadap ROE dengan level of significance lebih besar dari 5%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 14:48:15
View statistics This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.