skip to main content

PENGENDALIAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DYNAMIC INVENTORY DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN PERMINTAAN, YIELD, DAN LEADTIME

*Sri Hartini  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University , Indonesia
Indria Larasati  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Manajemen persediaan merupakan masalah penting yang dihadapi oleh perusahaan. Untuk mendukung kelancaran produksi yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kelancaran pemenuhan permintaan konsumen maka manajemen harus selalu berusaha untuk menjamin ketersediaan bahan. Namun manajemen persediaan yang kurang optimal dapat mengakibatkan terjadinya overstock persediaan bahan yang ditunjukkan dengan nilai Days of Inventory (DOI) persediaan bahan yang cukup tinggi. Faktor – faktor yang mempengaruhi nilai DOI adalah hasil peramalan kebutuhan, jumlah safety stock, sisa persediaan serta ketidakpastian – ketidakpastian yang berasal dari supplier. Untuk dapat meminimasi nilai DOI, maka dalam menentukan jumlah pesanan harus dipertimbangkan faktor – faktor tersebut. Saat ini dalam menentukan jumlah pesanan PT Garudafood Putra Putri Jaya Pati hanya mempertimbangkan hasil peramalan kebutuhan, jumlah safety stock, sisa persediaan, dan tidak mempertimbangkan ketidakpastian – ketidakpastian yang berasal dari supplier, sehingga mengakibatkan tingginya nilai DOI persediaan perusahaan. Penelitian ini mencoba membandingkan model kebijakan pengendalian persediaan yang dipergunakan oleh perusahaan (current policy) dengan model kebijakan pengendalian persediaan dinamis ( ) yang mempertimbangkan ketidakpastian permintaan, yield, dan leadtime yang dikembangkan oleh Mohammed Zied Babai  [2]. Studi perbandingan kebijakan dilakukan menggunakan simulasi spreadsheet. Dari hasil simulasi spreadsheet dan analisa kebijakan yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa model kebijakan pengendalian persediaan dinamis ( ) merupakan kebijakan pengendalian persediaan terbaik karena dapat menghasilkan nilai DOI yang lebih rendah dari nilai DOI perusahaan yaitu 36.14 hari, total biaya persediaan lebih rendah dari total biaya perusahaan yaitu Rp. 6,078,696.72, dan pencapaian service level 100%.

Key Word : Ketidakpastian Leadtime,  Ketidakpastian Permintaan, Ketidakpastian Yield, Days of Inventory, Dynamic Inventory

 

 

Abstract

 

 Inventory management is one of serious problem faced by companies. PT Garuda Putra – Putri Jaya (PT GPPJ Pati) is company which produce snack, like coated peanuts, soybean snack, and pillus. With a purpose to support production’s fluency which is afected in consumer demand fulfillment’ fluency, then PT GPPJ Pati management try to assure the availability of roll pack material. But, the failure in inventory management causing overstock in inventory of roll pack material which showed in high value of Days of Inventory (DOI). Based from preliminary research for knowing factors that affected to higher value of DOI, was concluded that the higher value of DOI caused by determination of order quantity that only consider farecast of roll pack material’s need, quantity of safety stock, and outstanding inventory in warehouse without calcuation process and still using intuition and experience of worker. Based form preliminary research, this research try to compared inventory control policy used by company (current policy), and  ( ) inventory model based form forecasting with uncertainty demand, yield, and lead time which developed by Mohammed Zied Babai [Baba06]. Study of policy comparison was done with implementation of spreadsheet simulation with two policy scenario. From this simulation and policy analysis, was concluded that scenario 2 is best inventory control policy because deliver smallest DOI value, i.e. 36.02 days, and lowest inventory cost, i.e. Rp 5,775,116.41.

Key words : Uncertainty Lead Time, Uncertainty Demand, Uncertainty Yield, Days of Inventory, Dynamic Inventory

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-21 12:32:37

No citation recorded.