BibTex Citation Data :
@article{J@TI2127, author = {Susatyo W.P and Sriyanto Sriyanto and Nor Chasanah}, title = {ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI LISTRIK UNIT PELAYANAN JARINGAN DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Studi Kasus di Area Pelayanan Jaringan Kudus, PT. PLN (Persero)}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {6}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting namun masih ditemukan inefisiensi dalam proses distribusi listrik, salah satunya bisadilihat di Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) dari sistem distribusi listrik. Inefisiensi dapat terjadi dalam 2 (hal) terutama pada penggunaan sumber daya (asset) dalam upaya distribusi , dimana ada kemungkinan terdapat UPJ tidak mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam penyampaian listrik, dan kedua kerugian. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis efisiensi untuk UPJ sehingga perusahaan dapat mengambil langkah-langkah menuju perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan produktivitas dapat dioptimalkan operasi dan mengurangi kerugian. Untuk menentukan efisiensi masing-masing UPJ dalam penelitian ini menggunakan Data Supplier Analysis (DEA) method. DEA merupakan metode non parametik berbasis program linier yang bekerja dengan langkah-langkah untuk mengidentifikasi unit yang akan dievaluasi, unit input dan output. Kemudian menghitung nilai produktivitas dan mengidentifikasi unit yang tidak menggunakan input secara efisien atau efektif menghasilkan output. Dari penelitian ini kami menemukan bahwa factor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi diantara jaringan tegangan menengah panjang (1& 3 fase), panjang jaringan tegangan rendah, kapasitas transformator (1 & 3 fase), jumlah gardu, panjang sambungan rumah (1 & 3 fase), energy listrik yang terjual. Kemudian dari delapan UPJ yang diteliti ada tiga UPJ efisien. Perbaikan menurut DEA dapat dilakukan dengan meningkatkan atau menurunkan variabel dari studi ini sepi, tetapi operasional untuk meningkatlan efisiensi bisa dilakukan dengan pemeliharaan asset yang ada, mengubah konfigurasi jaringan atau dengan promosi . Kata Kunci: Kerugian, Efisiensi, Analisis Data Supplier (DEA), Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Electricity is one of the most vital needs, but still found inefficiencies in this electrical distribution process, one of which can be seen in the Unit Pelayanan Jaringan(UPJ) of the electrical distribution system. Inefficiencies can occur in 2 (two) things: first on the use of resources (assets) in its distribution efforts, where there may exist a UPJ is not optimizing the use of available resources in the electricity delivery, and second, the losses. Hence, it required an analysis of efficiency for UPJ so that companies can take steps towards continuous improvement for increased productivity can be optimized operations and reduce losses. To determine the efficiency of each UPJ in this study used the Data Envelopment Analysis (DEA) method. DEA is a non-parametric method based on linear programming that works with steps to identify the units that will be evaluated, the input and output units. Then calculate the value of productivity and identify the units which do not use inputs efficiently or effectively produces no output. From this research we found that the factors affecting inefficiency are among the long medium voltage network (1 & 3 phase), the length of low voltage network, the capacity of transformer (1 & 3 phase), the number of substations, the length of house connections (1 & 3 phase), the electrical energy ready to sell as well as electric energy sold. Then from eight UPJ under study there are three UPJ inefficient. Improvements according to the DEA can be done by raising or decreasing the variable of this study for its slack but operationally to improve efficiency can be done with the maintenance of existing assets, change the network configuration or with a promotion. Key Word : Losses, Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA), Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) }, issn = {2502-1516}, pages = {47--56} doi = {10.12777/jati.6.1.47-56}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2127} }
Refworks Citation Data :
Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting namun masih ditemukan inefisiensi dalam proses distribusi listrik, salah satunya bisadilihat di Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) dari sistem distribusi listrik. Inefisiensi dapat terjadi dalam 2 (hal) terutama pada penggunaan sumber daya (asset) dalam upaya distribusi , dimana ada kemungkinan terdapat UPJ tidak mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia dalam penyampaian listrik, dan kedua kerugian. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis efisiensi untuk UPJ sehingga perusahaan dapat mengambil langkah-langkah menuju perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan produktivitas dapat dioptimalkan operasi dan mengurangi kerugian. Untuk menentukan efisiensi masing-masing UPJ dalam penelitian ini menggunakan Data Supplier Analysis (DEA) method. DEA merupakan metode non parametik berbasis program linier yang bekerja dengan langkah-langkah untuk mengidentifikasi unit yang akan dievaluasi, unit input dan output. Kemudian menghitung nilai produktivitas dan mengidentifikasi unit yang tidak menggunakan input secara efisien atau efektif menghasilkan output. Dari penelitian ini kami menemukan bahwa factor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi diantara jaringan tegangan menengah panjang (1& 3 fase), panjang jaringan tegangan rendah, kapasitas transformator (1 & 3 fase), jumlah gardu, panjang sambungan rumah (1 & 3 fase), energy listrik yang terjual. Kemudian dari delapan UPJ yang diteliti ada tiga UPJ efisien. Perbaikan menurut DEA dapat dilakukan dengan meningkatkan atau menurunkan variabel dari studi ini sepi, tetapi operasional untuk meningkatlan efisiensi bisa dilakukan dengan pemeliharaan asset yang ada, mengubah konfigurasi jaringan atau dengan promosi .Kata Kunci: Kerugian, Efisiensi, Analisis Data Supplier (DEA), Unit Pelayanan Jaringan (UPJ)
Electricity is one of the most vital needs, but still found inefficiencies in this electrical distribution process, one of which can be seen in the Unit Pelayanan Jaringan(UPJ) of the electrical distribution system. Inefficiencies can occur in 2 (two) things: first on the use of resources (assets) in its distribution efforts, where there may exist a UPJ is not optimizing the use of available resources in the electricity delivery, and second, the losses. Hence, it required an analysis of efficiency for UPJ so that companies can take steps towards continuous improvement for increased productivity can be optimized operations and reduce losses. To determine the efficiency of each UPJ in this study used the Data Envelopment Analysis (DEA) method. DEA is a non-parametric method based on linear programming that works with steps to identify the units that will be evaluated, the input and output units. Then calculate the value of productivity and identify the units which do not use inputs efficiently or effectively produces no output. From this research we found that the factors affecting inefficiency are among the long medium voltage network (1 & 3 phase), the length of low voltage network, the capacity of transformer (1 & 3 phase), the number of substations, the length of house connections (1 & 3 phase), the electrical energy ready to sell as well as electric energy sold. Then from eight UPJ under study there are three UPJ inefficient. Improvements according to the DEA can be done by raising or decreasing the variable of this study for its slack but operationally to improve efficiency can be done with the maintenance of existing assets, change the network configuration or with a promotion.Key Word : Losses, Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA), Unit Pelayanan Jaringan (UPJ)
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-29 09:15:54
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License