BibTex Citation Data :
@article{J@TI25790, author = {Paduloh Paduloh and Ika Yunita and Humiras Purba}, title = {ANALISIS KEBERLANJUTAN KELAPA SAWIT SEBAGAI IMPLIKASI PENURUNAN HARGA KELAPA SAWIT DAERAH SEI KEPAYANG MEDAN}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {15}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {AHP; harga jual; ISM; kelapa sawit; SSM}, abstract = { Harga kelapa sawit merupakan tema yang banyak dibahas saat ini terkait dengan berbagai macam isu dan kendala yang dihadapi oleh pelaku industri ini. P enurunan har g a kelapa sawit seringkali dikaitkan dengan isu-isu lingkungan di luar negeri berkaitan dengan pembukaan lahan dan lain-lain. Harga kelapa sawit mencapai harga termurah yang pernah ada jika dibandingkan dengan harga beberapa tahun ke belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak yang penurunan harga kelapa sawit terhadap keberlanjutan dan memberikan solusi yang dapat diusulkan untuk mengurangi dampak. Metod e yang digunakan pada penelitian ini adalah SSM, AHP dan ISM agar bisa menghasilkan solusi yang lebih akurat. Hasil analisis menggunakan SSM didapatkan bahwa infrastruktur untuk mengangkut hasil panen sangat mendesak diberikan kepada masyarakat untuk mempermudah pengangkutan TBS hasil panen, adanya jaminan untuk harga jual TBS , dan peningkatan kemampuan petani agar bisa mengelola perkebunan kelapa sawit dengan baik dan efisien. Hasil ISM menunju k kan bahwa diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, kelompok tani , gapoktan, dan koperasi dalam meningkatkan kualitas hasil panen kelapa sawit. K erjasama antara beberapa petani untuk pengiriman bersama hasil panen dari perkebunan ke PKS, sehingga biaya pengangkutan bisa lebih murah. Kemudian k e r jasama antara pemerintah dan koperasi untuk menjamin harga kelapa sawit. Potensi penelitian berikutnya untuk pembentukan model kelembagaan seperti pada hasil ISM. Abstract [ Sustainability Analysis of Palm Oil as Implications The Decrease of Selling Price the Crude Palm Oil at Sei Kepayang Medan Nort Sumatra ] The price of oil palm is a theme that is widely discussed today related to a variety of issues and obstacles faced by these industry players. The decline in oil palm price is often associated with environmental issues abroad related to land clearing and others. The price of palm oil has reached the lowest price ever compared to the prices of the past few years. This study aims to analyze the impact of the decline in oil palm prices on sustainability and find solutions that can be proposed to reduce the impact. The methods used in this study are SSM, AHP and ISM in order to produce more accurate solutions. The results of the analysis using SSM found that the infrastructure to transport crop yields was very urgent to be provided to the community to facilitate the transportation of FFB harvested yields, there was a guarantee for the selling price of FFBs and an increase in the ability of farmers to manage oil palm plantations properly and efficiently. ISM results show that good cooperation between the government, farmer groups, farmer groups and cooperatives is needed in improving the quality of oil palm yields. Cooperation between several farmers for joint delivery of crops from plantations to PKS, so transportation costs can be cheaper. Then the Cooperation between the government and cooperatives to guarantee the price of oil palm. The potential for subsequent research is for the formation of institutional models such as the ISM results. Keywords : AHP; ISM; selling price; SSM; palm oil }, issn = {2502-1516}, pages = {134--143} doi = {10.14710/jati.15.3.134-143}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/25790} }
Refworks Citation Data :
Harga kelapa sawit merupakan tema yang banyak dibahas saat ini terkait dengan berbagai macam isu dan kendala yang dihadapi oleh pelaku industri ini. Penurunan harga kelapa sawit seringkali dikaitkan dengan isu-isu lingkungan di luar negeri berkaitan dengan pembukaan lahan dan lain-lain. Harga kelapa sawit mencapai harga termurah yang pernah ada jika dibandingkan dengan harga beberapa tahun ke belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak yang penurunan harga kelapa sawit terhadap keberlanjutan dan memberikan solusi yang dapat diusulkan untuk mengurangi dampak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah SSM, AHP dan ISM agar bisa menghasilkan solusi yang lebih akurat. Hasil analisis menggunakan SSM didapatkan bahwa infrastruktur untuk mengangkut hasil panen sangat mendesak diberikan kepada masyarakat untuk mempermudah pengangkutan TBS hasil panen, adanya jaminan untuk harga jual TBS, dan peningkatan kemampuan petani agar bisa mengelola perkebunan kelapa sawit dengan baik dan efisien. Hasil ISM menunjukkan bahwa diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, kelompok tani , gapoktan, dan koperasi dalam meningkatkan kualitas hasil panen kelapa sawit. Kerjasama antara beberapa petani untuk pengiriman bersama hasil panen dari perkebunan ke PKS, sehingga biaya pengangkutan bisa lebih murah. Kemudian kerjasama antara pemerintah dan koperasi untuk menjamin harga kelapa sawit. Potensi penelitian berikutnya untuk pembentukan model kelembagaan seperti pada hasil ISM.
Abstract
[Sustainability Analysis of Palm Oil as Implications The Decrease of Selling Price the Crude Palm Oil at Sei Kepayang Medan Nort Sumatra] The price of oil palm is a theme that is widely discussed today related to a variety of issues and obstacles faced by these industry players. The decline in oil palm price is often associated with environmental issues abroad related to land clearing and others. The price of palm oil has reached the lowest price ever compared to the prices of the past few years. This study aims to analyze the impact of the decline in oil palm prices on sustainability and find solutions that can be proposed to reduce the impact. The methods used in this study are SSM, AHP and ISM in order to produce more accurate solutions. The results of the analysis using SSM found that the infrastructure to transport crop yields was very urgent to be provided to the community to facilitate the transportation of FFB harvested yields, there was a guarantee for the selling price of FFBs and an increase in the ability of farmers to manage oil palm plantations properly and efficiently. ISM results show that good cooperation between the government, farmer groups, farmer groups and cooperatives is needed in improving the quality of oil palm yields. Cooperation between several farmers for joint delivery of crops from plantations to PKS, so transportation costs can be cheaper. Then the Cooperation between the government and cooperatives to guarantee the price of oil palm. The potential for subsequent research is for the formation of institutional models such as the ISM results.
Keywords: AHP; ISM; selling price; SSM; palm oil
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Analysis of sustainable arabica coffee agribusiness development activities during the Covid-19 pandemic in Ijen Raung, Bondowoso Regency
Last update: 2024-10-13 00:03:01
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License