skip to main content

PERANCANGAN ALAT BANTU GUNA MEREDUKSI BEBAN OTOT DAN GAYA YANG DITERIMA OLEH PEKERJA FINE FOCUS ADJUSMENT DI PT ARISAMANDIRI PRATAMA

*Dyah Ika Rinawati  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia
Gregorius Budhi Wisnu  -  Industrial Engineering Departement Diponegoro University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Operator pada stasiun kerja Fine Focus Adjustment di PT ArisaMandiri Pratama sering mengalami keluhan pegal dan nyeri pada bahu. Hal ini diakibatkan karena postur kerja yang tidak alamiah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu dan kursi bagi pekerja fine focus adjusment dengan pendekatan biomekanika dan antropometri dan membandingkan beban otot dan gaya yang diterima oleh pekerja sebelum dan setelah dilakukan perbaikan.

Metode yang digunakan dalam perancangan alat bantu adalah value engineering. Identifikasi fungsi dilakukan dengan menggunakan FAST diagram. Dari hasil identifikasi kebutuhan dan fungsi perlu dilakukan perbaikan dengan penambahan mekanisme berputar dan pengunci pada alas kerja serta penambahan ketinggian kursi.

Penelitian ini menghasilkan rancangan berupa prototype alat bantu meja putar dan prototype kursi hasil redesain. Hasil evaluasi menunjukkan nilai EMG pada otot trapezius rata-rata sebesar 6,135 mV sebelum dilakukan perbaikan dan 9,345 mV setelah dilakukan perbaikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai EMG atau dengan kata lain terjadi penurunan beban otot. Gaya yang diterima pada sebelum dan sesudah perbaikan rata-rata sebesar 259,83 N. Redesain yang dilakukan belum dapat mengurangi gaya yang diterima oleh pekerja, namun  gaya yang diterima masih dalam batas aman.

Kata Kunci :     ergonomis, alat bantu, value engineering, beban otot, EMG, gaya, fine focus adjustment

 

 

Operators at work stations in the Fine Focus Adjustment ArisaMandiri PT Pratama often complain of stiffness and pain in the shoulder. This is caused by unnatural work postures. This study aims to design tools and chairs for workers with a fine focus adjusment approach and compare the biomechanics and anthropometry muscle load and the force received by the worker before and after the repair.

The method used in the design of a tool is of value engineering. Identification of the functions carried out by using the FAST diagram. From the identification of needs and functions need to be improved with the addition of rotating and locking mechanism on the base work as well as the addition of seat height.

The study produced a prototype design tool of the turntable and redesigning the prototype seat. Evaluation results show the value of EMG in the trapezius muscle by an average of 6.135 mV before and 9.345 mV repair after repair. So it can be concluded that an increase in the value of EMG or in other words a decline in muscle weight. The force received before and after repair by an average of 259.83 N. Redesign done have not been able to reduce the force received by the worker, but still acceptable styles within safe limits.


Keywords: ergonomics, tools, value engineering, muscle load, EMG, force, fine focus adjustment

Fulltext

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-26 00:30:09

No citation recorded.