DOI: https://doi.org/10.14710/jati.16.4.230-234

RISK OF MUSCULOSCELETAL DISORDERS (MSDS) ON TRADITIONAL JEWELRY CREAMERS

*Desi Aryani  -  Universitas Sriwijaya, Indonesia
Yuanita Windusari  -  Universitas Sriwijaya, Indonesia
Fenny Etrawati  -  Universitas Sriwijaya, Indonesia

Citation Format:
Abstract

The risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs) can occur in a variety of occupations including in traditional jewelers. The complaint is caused by an awkward position during work activities. The study aims to identify complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs). This study used qualitative approach through in-depth interviews on 5 key informants and 2 key expert informants and ergonomic risk determination referring to the BRIEF method. The results showed that all informants experienced complaints of the upper neck, lower neck, right shoulder, back, right elbow, right upper arm, and right forearm. Measurements through the BRIEF sheet show that complaints on the left and right elbows, left and right shoulders, neck, and back include high category ergonomic hazards while complaints on the hands and wrists of the right include moderate category ergonomic hazards. High risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs) is found at all stages of work (smelting, grinding, posturing, jewelry formation, and gilding). Therefore, workers are recommended to perform muscle relaxation for (8-12 seconds) every half hour.

Fulltext View|Download
Keywords: Musculoskeletal Disorders (MSDs); risk; traditional jewelry creamers

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : EN
Recent articles
ERGONOMIC RISK FACTOR’S SAFETY SIGN: A REVIEW RISK STUDY OF SUPPLY CHAIN OF LEARNING MODULE PROCUREMENT PROJECT (CASE STUDY: PT. XYZ) PERBAIKAN SISTEM KERJA BERDASARKAN ANALISIS PAJANAN XYLENE PEKERJA KILANG MINYAK XYZ More recent articles
Most cited articles
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERBASIS WEB UNTUK OPTIMALISASI PENELUSURAN ASET DI TEKNIK INDUSTRI UNDIP PERANCANGAN PEMENUHAN PERMINTAAN PASOKAN GULA RAFINASI DENGAN METODE WAGNER WHITIN PERANCANGAN ALAT PENYADAP KARET DI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN MODEL KANO PENILAIAN KUALITAS APLIKASI HALAL MUI DENGAN WEBQUAL 4.0 DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN ATRIBUT PERPUSTAKAAN BERBASIS RISET MELALUI METODE CONJOINT ANALYSIS STUDI KASUS DI UNIVERSITAS DIPONEGORO More cited articles
  1. ILO. (2014). Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2014-2015. International Labour Office
  2. Yusida H, Suwandi T, Yusuf A, Sholihah Q. (2017). Kepedulian Aktif untuk K3 Sektor Informal. Universitas Airlangga
  3. Tarwaka, P., & Bakri, L. S. (2010). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: UNIBA Press
  4. Andrian, D. (2013). Pengukuran Tingkat Resiko Ergonomi Secara Biomekanika Pada Pekerja Pengangkutan Semen (Studi Kasus: PT. Semen Baturaja). Laporan Kerja Praktek Fakultas Teknik Universitas Binadarma, Palembang
  5. Prayojani, TW. (2016). Hubungan Postur Kerja dan Faktor Individu dengan Keluhan Subyektif Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja Bagian Pemuatan Packing Plant Indarung PT. Semen Padang Tahun 2016. Universitas Andalas
  6. Caparas, H. (2020). Environmental Ergonomics and Postural Job Analysis on Handcrafting Process of a Small-Scale Jewelry Enterprise. Journal of Industrial Engineering and Management Science, 17-32
  7. Inc, Humantech. (1995). Applied Ergonomics Training Manual 2nd Edition. Australia: Barkeley Valey
  8. Pramestari, D. (2017). Analisis Postur Tubuh Pekerja Menggunakan Metode Ovako Work Posture Analysis System (Owas). IKRA-ITH TEKNOLOGI: Jurnal Sains & Teknologi, 1(2), 22-29
  9. Nopiyanti, E., & Susanto, A. J. (2017). Risiko Ergonomi pada Pekerja Erection Pumping dengan Metode Ergonomic Assessment Survey (EASY) di Workshop Gear Reducer PT. X, Cileungsi, Bogor Tahun 2015. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 7(1), 9
  10. Wiratma, I. K. A., & LMISH, A. (2015). Gambaran Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Ukiran Kayu di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. E-Jurnal Medika Udayana, 4(10), 1-12
  11. Zein, R. M., Halim, I., Azis, N. A., Saptari, A., & Kamat, S. R. (2015). A Survey on Working Postures Among Malaysian Industrial Workers. Procedia Manufacturing, 2, 450-459
  12. Sundari, K. N. (2011). Sikap Kerja yang Menimbulkan Keluhan Muskuloskeletal dan Meningkatkan Beban Kerja pada Tukang Bentuk Keramik. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 10(1), 42-47
  13. Situmorang, C. K., Widjasena, B., & Wahyuni, I. (2020). Hubungan Antara Durasi dan Postur Tubuh Penggunaan Komputer Terhadap Keluhan Neck Pain pada Tenaga Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(5), 672-678
  14. Pheasant, S., & Haslegrave, C. M. (2018). Bodyspace: Anthropometry, Ergonomics, and The Design of Work. CRC press
  15. Nurliah, A. (2012). Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Operator Forklift di PT. LLI. Universitas Indonesia
  16. Erna, D. (2015). Hubungan Antara Sarana Kerja, Lama Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Sebyektif Nyeri Punggung Pada Petani. Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, eprint. dinus. ac. id/17426
  17. Padmiswari, N. K. S., & IPA, G. (2017). Hubungan Sikap Duduk dan Lama Duduk Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengrajin Perak Di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Medika Udayana, 6(2), 1-10

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 06:12:46

No citation recorded.