skip to main content

PERANCANGAN ALAT BANTU PEMANENAN ERGONOMIS UNTUK MENGURANGI RISIKO MSDS BAGI PETANI SAYUR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

*Clara Theresia orcid scopus  -  Pusat Studi Ergonomi, Program Studi Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan, Jl. Ciumbuleuit No 94, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40141, Indonesia
Febbyuli Arrissa  -  Program Studi Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan, Jl. Ciumbuleuit No 94, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40141, Indonesia
Thedy Yogasara  -  Pusat Studi Ergonomi, Program Studi Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan, Jl. Ciumbuleuit No 94, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40141, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Aktivitas pertanian di Indonesia sebagian besar masih dikerjakan tanpa alat bantu, sehingga memperlambat produktivitas serta memicu risiko musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu pemanenan sayuran bagi petani di daerah Kabupaten Bandung Barat. Penelitian diawali dengan identifikasi keluhan tubuh melalui Survei Keluhan Otot dari Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan Kuesioner Gangguan Otot Rangka (GOTRAK) dari Badan Standardisasi Nasional. Perancangan produk dilakukan menggunakan pendekatan berbasis pengguna atau User Centered Design (UCD) dengan identifikasi kebutuhan melalui wawancara dan observasi. Kemudian, dilakukan pengembangan alternatif konsep rancangan melalui design workshop dan pemilihan konsep terbaik melalui concept scoring yang difinalisasikan melalui SCAMPER. Rancangan final diwujudkan menjadi prototipe fisik dan dievaluasi melalui usability testing. Aktivitas yang diamati adalah pemanenan sayur selada dengan skor keluhan sebesar 14 (berbahaya). Tahapan penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi kebutuhan yang menghasilkan 9 pernyataan kebutuhan. Kemudian, dilakukan design workshop berdasarkan daftar kebutuhan yang menghasilkan 3 alternatif konsep. Terpilih 1 konsep dengan skor 3,838 dan difinalisasikan menjadi 2 produk, yaitu alat untuk memanen selada dan wadah untuk mengeringkannya. Prototipe alat panen selada diuji coba pada petani secara langsung dan diperoleh skor GOTRAK menjadi 2 (kategori aman) dengan skor rata-rata efektivitas sebesar 92,86%. Dengan demikian, rancangan alat bantu telah dinilai baik karena sudah mampu mengurangi keluhan MSDs petani dari nilai kategori berbahaya menjadi.

 

Abstract 

[Design of Ergonomic Harvesting Tools To Reduce MSDs Risk For Vegetable Farmers In West Bandung District] Agricultural activities in Indonesia are still done without assistive tools, causing slower productivity and triggering the risk of musculoskeletal disorders (MSDs). This study aims to design assistive tools for one of the agricultural sectors, that’s vegetable farmers in Bandung Barat Regency. The study began with identification of body complaints using Muscle Disorders Survey from the Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) and the Skeletal Muscle Disorder Questionnaire (GOTRAK) from the Badan Standardisasi Nasional. The design process used User Centered Design (UCD) while needs identification used interviews and observations. Then, the development of alternative concepts was gained through design workshops. From this, the best concepts are selected through concept scoring and finalized through SCAMPER. The final design is implemented into a physical prototype and evaluated through usability testing. The activity observed was lettuce harvesting with a complaint score of 14 (dangerous). The research stage began with identifying needs which resulted in 9 needs statements. Then, a design workshop was conducted based on the list of needs that resulted in 3 alternative concepts. One concept was selected with a score of 3,838 and finalized into 2 products, the first harvesting tool to pull out lettuce and a container to dry it. The prototype was tested directly on farmers, the GOTRAK survey results obtained a score of 2 (safe category) with an average product effectiveness score of 92.86%. In conclusion, the tool design is considered good because it could reduce MSDs complaints from the dangerous category to safe..

Keywords: Ergonomics; Gotrak Questionnaire; Farmers; MSDs; UCD

Fulltext View|Download
Keywords: Ergonomi; Kuesioner Gotrak; MSDs; Petani; UCD

Article Metrics:

  1. Anwardi., Harpito., Ikhsan, M., Norfirza, & Mas’ari, A. (2019). Perancangan Alat Bantu Memanen Karet Ergonomis Guna Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder Menggunakan Metode RULA dan EFD. Jurnal Teknik Industri, 5(2), 139-147
  2. Badan Pusat Statistik (2020). Statistik Hortikultura Badan Pusat Statistik Indonesia. Katalog BPS: 5204003
  3. Badan Pusat Statistik (2021). Statistik Hortikultura 2020. Badan Pusat Statistik Indonesia. Katalog BPS: 5204003
  4. Badan Standardisasi Nasional (2021). Pengukuran dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi di Tempat Kerja SNI 9011:2021. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  5. Benos, L., Tsaopoulos, D., & Bochtis, D. (2020). Review on Ergonomics in Agriculture. Part I: Manual Operations. Applied Sciences, 10, 1905. doi: https://doi.org/10.3390/app10061905
  6. Fathallah, F., Tang, S., & Waters, T. (2016). Development and Evaluation of Ergonomic Interventions for Bucket Handling on Farms. Human Factors, 58, 758-775. doi: https://doi.org/10.1177/0018720816631902
  7. Gadhavi, B., & Shukla, Y. (2019). Prevalence of Work Related Musculoskeletal Disorders in Farmers of Gujarat. International Journal of Research & Review, 6 (11), 231-236
  8. International Organization for Standardization, I. (2010). ISO 9241-210: 2010 Ergonomics of Human System Interaction Part 210: Human-Centered Design for Interactive Systems. . Switzerland: International Organization for Standardization
  9. Kusnandar, V. (2022, Maret 8). Sekitar 40 Juta Penduduk Indonesia Bekerja di Sektor Pertanian pada Februari 2022 diakses dari https://databoks.katadata.co.id/ketenagakerjaan/statistik/35b3e244a036ddb/sekitar-40-juta-penduduk-indonesia-bekerja-di-sektor-pertanian-pada-februari-2022
  10. Kusuma, D., Faiz, A., Purba, R., & Sabit, M. (2018). Perancangan Alat Tanam Benih Ergonomis dengan Pendekatan Antropometri. Seminar Nasional IENACO (hal. 99-105). Surakarta: Universitas Muhammadyah Surakarta
  11. Lewrick, M., Link, P., & Leifer, L. (2020). The Design Thinking Toolbox: A Guide to Mastering the Most Popular and Valuable Innovation Methods (1st ed). New Jersey: Wiley
  12. Mufti, D., Duskiardi, & Zoni, M. (2019). Pemanfaatan Teknologi Dalam Upaya Mengantisipasi Musculoskeletal Disorders (MSDS) Petani DiKube Usaho Basamo. Jurnal Masyarakat Merdeka. DOI: 10.51213/jmm.v2i2.24
  13. Nofirza, Prayogi, G., Setyaningsih, I., & Anggraini, W. (2018). Perancangan Alat Bantu Panen Nanas Yang Ergonomi. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI-10), (hal. 567-576)
  14. Nofita, S., Farras, M., & Prabaswari, A. (2019). Perancangan Alat Penanam Padi Ergonomis Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder Dengan Metode Reverse Engineering. Seminar Nasional IENACO, (hal. 215-221)
  15. Octavia, J. R., Yogasara, T., Theopilus, Y., & Theresia, C. (2022). Desain Interaksi: Fundamental dan Proses. Jakarta: Penerbit Erlangga
  16. Perhimpunan Ergonomi Indonesia (2016, Desember 27). Survei Keluhan Gangguan Otot Rangka. Diambil kembali dari https://pei.or.id/survey-keluhan-gangguan-otot-rangka
  17. Perhimpunan Ergonomi Indonesia. (2022). Laporan Kajian dan Intervensi Ergonomi di Sektor diakses dari https://repository.pnb.ac.id/4936/
  18. Poochada, W., Chaiklieng, S., & Andajani, S. (2022). Musculoskeletal Disorders among Agricultural Workers of Various Cultivation Activities in Upper Northeastern Thailand. Safety, 8, 61
  19. Priyatna, B. (2019). Penerapan Metode User Centered Design (UCD) Pada Sistem Pemesanan Menu Kuliner Nusantara Berbasis Mobile Android. AIMS Jurnal Accounting Information System, 17-30
  20. Pusat Kajian Anggaran DPR, R. (2021, Maret 8). Tinjauan Kritis Produksi Padi Nasional. Diambil kembali dari https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/analisis-apbn/publicfile/analisis-apbn-public-60.pdf
  21. Restuputri, D., Bagos, Novianti, D., Tias, E., Dresanala, M., Raditya, N., & Syafa, T. (2021). Analisis Musculoskeletal Disorders Petani Wanita Indonesia dengan Metode Quick Exposure Check. Jurnal Perempuan dan Anak, 1(1), 25-35
  22. Rubin, J., & Chisnell, D. (2008). Handbook of Usability Testing: How to Plan, Design, and Conduct Effective Test, 2nd Ed., . Indiana: Wiley Publishing, Inc
  23. Sembiring, Meliala, & Harahap. (2022). Analisis Permasalahan Menggunakan Cause and Effect Diagram, Fault Tree Analysis dan Affinity Diagram Proses Produksi Stasiun Persiapan. Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE). DOI: https://doi.org/10.32734/ee.v5i2.1561
  24. Sharp, H., Rogers, Y., & Preece, J. (2019). Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction (5th ed.). Indiana: John Wiley & Sons
  25. Ulrich, K., & Eppinger, S. (2016). Product Design and Development 6th eds. Boston: McGraw Hill

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 19:30:22

No citation recorded.