BibTex Citation Data :
@article{J@TI9516, author = {Dyah Putri and Naniek Handayani}, title = {PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN PT. PERTAMINA (PERSERO) TBBM SEMARANG GROUP DENGAN PENDEKATAN HUMAN RESOURCES SCORECARD}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {10}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {human resources scorecard; key performance indicator; pengukuran kinerja; analytical hierarchy process; scoring system dan traffic light system}, abstract = { PT. PERTAMINA (PERSERO) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group memiliki tugas utama yaitu sebagai tempat Penerimaan, Penyimpanan, dan Penyaluran. TBBM Semarang Group menargetkan posisi perusahaan ada pada peringkat “GOLD” di Tahun 2014 dengan standar kriteria persentase penilaian keseluruhan sebesar 90%. Dari data yang didapatkan hasil nilai audit POSE (Pertamina Operation & Service Excellent) pada tahun 2013 mencapai 92%, dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 93,9%. Namun pada 4 elemen yang berkaitan dengan aspek Human Resources terjadi penurunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi KPI ( Key performance indicator ) terpilih yang dapat menunjang peningkatan nilai POSE dengan menggunakan rancangan HR Scorecard , serta menghitung bobot masing-masing KPI dengan metode Analytical Hierarchy Process dan mengukur nilai pencapaian kinerja dengan metode Scoring System dan evaluasi hasil pengukuran kinerja dengan Traffic Light System. Perancangan pengukuran kinerja dengan kerangka Human Resources Scorecard menghasilkan 17 KPI yang dapat menunjang peningkatan nilai POSE, yaitu 5 KPI dari perspektif High Performance Work System , 3 KPI HR System Alignment , 4 KPI HR Efficiency , dan 5 KPI HR Deliverable . Dari hasil pengukuran kinerja TBBM Semarang Group berada pada level hijau dengan hasil kinerja sebesar 98% atau sudah baik. Namun, masih terdapat 2 KPI yang berada pada level merah yaitu tingkat keterlambatan karyawan dan biaya penjagaan lingkungan. Maka, perusahaan harus melakukan perbaikan segera pada kedua KPI tersebut agar dapat meningkatkan nilai persentase POSE pada aspek Human Resources . Kata Kunci : human resources scorecard ; key performance indicator; pengukuran kinerja ; analytical hierarchy proces s; scoring system dan traffic light system Abstr act The main roles of PT. Pertamina (Persero) Fuel Oil Terminal (TBBM) Semarang Group consist of Receiving, Storing, and Distribution. In 2004, TBBM Semarang Group targeted the “GOLD” rank with the standard of 90% total scoring. The data obtained from POSE (Pertamina operation & Service Excellent) audit in 2013 showed the score of 92%, and increased to 93.9% in 2014. However, downturn was present in aspects of Human Resources. The purpose of this study is to identify the selected KPI (Key performance indicator) to support the increased value POSE using HR Scorecard design, calculate the weight of each KPI using Analytical Hierarchy Process, measure the value of performance achievement with the Scoring System, and evaluate performance measurement with Traffic Light System. Designing performance measurement framework with Human Resources Scorecard KPI produces 17 KPI score that could support increasing value of POSE, namely 5 KPI score from High Performance Work System, 3 KPI score from HR System Alignment, 4 KPI score from HR Efficiency, and 5 KPI score from HR Deliverable. Performance measurement performed in TBBM Semarang Group shows that the company is currently at the green level with 98% performance or satisfactory. On the other hand there are two KPIs in the red level, which are delays of employees and environmental preservation. To conclude, improvements on both KPIs should be urgently implemented for the company to boost POSE percentage in aspects of Human Resources. Keyword: human resources scorecard; key performance indicator; pengukuran kinerja ; analytical hierarchy process; scoring system dan traffic light system }, issn = {2502-1516}, pages = {187--196} doi = {10.12777/jati.10.3.187-196}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/9516} }
Refworks Citation Data :
PT. PERTAMINA (PERSERO) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Semarang Group memiliki tugas utama yaitu sebagai tempat Penerimaan, Penyimpanan, dan Penyaluran. TBBM Semarang Group menargetkan posisi perusahaan ada pada peringkat “GOLD” di Tahun 2014 dengan standar kriteria persentase penilaian keseluruhan sebesar 90%. Dari data yang didapatkan hasil nilai audit POSE (Pertamina Operation & Service Excellent) pada tahun 2013 mencapai 92%, dan pada tahun 2014 meningkat menjadi 93,9%. Namun pada 4 elemen yang berkaitan dengan aspek Human Resources terjadi penurunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi KPI (Key performance indicator) terpilih yang dapat menunjang peningkatan nilai POSE dengan menggunakan rancangan HR Scorecard, serta menghitung bobot masing-masing KPI dengan metode Analytical Hierarchy Process dan mengukur nilai pencapaian kinerja dengan metode Scoring System dan evaluasi hasil pengukuran kinerja dengan Traffic Light System. Perancangan pengukuran kinerja dengan kerangka Human Resources Scorecard menghasilkan 17 KPI yang dapat menunjang peningkatan nilai POSE, yaitu 5 KPI dari perspektif High Performance Work System, 3 KPI HR System Alignment, 4 KPI HR Efficiency, dan 5 KPI HR Deliverable. Dari hasil pengukuran kinerja TBBM Semarang Group berada pada level hijau dengan hasil kinerja sebesar 98% atau sudah baik. Namun, masih terdapat 2 KPI yang berada pada level merah yaitu tingkat keterlambatan karyawan dan biaya penjagaan lingkungan. Maka, perusahaan harus melakukan perbaikan segera pada kedua KPI tersebut agar dapat meningkatkan nilai persentase POSE pada aspek Human Resources.
Kata Kunci : human resources scorecard; key performance indicator; pengukuran kinerja; analytical hierarchy process; scoring system dan traffic light system
Abstract
The main roles of PT. Pertamina (Persero) Fuel Oil Terminal (TBBM) Semarang Group consist of Receiving, Storing, and Distribution. In 2004, TBBM Semarang Group targeted the “GOLD” rank with the standard of 90% total scoring. The data obtained from POSE (Pertamina operation & Service Excellent) audit in 2013 showed the score of 92%, and increased to 93.9% in 2014. However, downturn was present in aspects of Human Resources. The purpose of this study is to identify the selected KPI (Key performance indicator) to support the increased value POSE using HR Scorecard design, calculate the weight of each KPI using Analytical Hierarchy Process, measure the value of performance achievement with the Scoring System, and evaluate performance measurement with Traffic Light System. Designing performance measurement framework with Human Resources Scorecard KPI produces 17 KPI score that could support increasing value of POSE, namely 5 KPI score from High Performance Work System, 3 KPI score from HR System Alignment, 4 KPI score from HR Efficiency, and 5 KPI score from HR Deliverable. Performance measurement performed in TBBM Semarang Group shows that the company is currently at the green level with 98% performance or satisfactory. On the other hand there are two KPIs in the red level, which are delays of employees and environmental preservation. To conclude, improvements on both KPIs should be urgently implemented for the company to boost POSE percentage in aspects of Human Resources.
Article Metrics:
Last update:
Performance measurement of Tempeh crackers supply chain management using Halal criteria on SCOR Model
Last update: 2024-12-24 22:29:44
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License