skip to main content

Metode Plester Herbal Berbahan Bunga Teratai (Nelumbium Nelumbo Druce) Bagi Penderita Impetigo

*Maya Sari Aprilina  -  , Indonesia
Dian Putri Nastiti  -  , Indonesia
Anggy Dwi Putriandani  -  , Indonesia
Retno Hestiningsih  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penyakit radang kulit bernanah atau sering disebut impetigo merupakan penyakit infeksi menular pada kulit yang superficial, yaitu hanya menyerang epidermis kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah (pustula) seperti tersundut rokok atau api. Penyakit ini merupakan salah satu contoh pioderma yag sering dijumpai di bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Terdapat dua jenis impetigo yaitu impetigo bulosa yang disebabkan oleh Stafilokokus aureus dan non-bulosa yang disebabkan oleh Streptokokus β hemolitikus. Dasar infeksinya adalah kurangnya hygiene dan terganggunya fungsi kulit. Insiden impetigo ini terjadi hampir di seluruh dunia. Paling sering mengenai usia 2-5 tahun, umumnya mengenai anak yang belum sekolah. Namun tidak menutup kemungkinan untuk semua umur dimana frekuensi laki-laki dan wanita sama. Dengan melakukan pemanfaatan bunga teratai yang memiliki kandungan Quercetin yaitu salah satu senyawa flavonoid yang dapat mengurangi atau meringankan peradangan yang disebabkan oleh radikal bebas, karena radikal bebas dapat mengaktifkan faktor transkripsi yang menghasilkan sitokin pro-inflamasi yang sering ditemukan pada pasien yang menderita peradangan kronis. Pengobatan ini dilakukan dengan metode plester herbal berbahan bunga teratai yang dapat digunakan oleh penderita impetigo untuk penyembuhan dan penanganan dini terhadap infeksi tersebut.
Fulltext View|Download
Funding: public health of diponegoro university

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-17 20:43:29

No citation recorded.