skip to main content

Membentuk Karakter Moral Anak Melalui Sanggar Anak Peduli Dan Tanggap HIV/AIDS (SAPTHA) di Lingkungan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang

*Hamas Musyaddad  -  , Indonesia
Abdul Aziz Rozzaq  -  , Indonesia
Alhanif Islamudin  -  , Indonesia
Rogo Sukmo  -  , Indonesia
Dimas Triyadi  -  , Indonesia
Laelatul Hikmah  -  , Indonesia
R. Djoko Nugroho  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Meningkatnya  masalahan  Human  Immunodeficiency Virus  (HIV) dan  Acquired  Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia semakin kompleks dengan berbagai kasus penyebab penyebab HIV. Fenomena seperti itu biasa  terjadi di tempat-tempat lokalisasi yang berada di Indonesia termasuk di Semarang, Jawa Tengah yang bernama lokalisasi Sunan Kuning. Lokalisasi tersebut merupakan lokalisasi Wanita Pekerja Seks (WPS) terbesar di Semarang. Lokalisasi Sunan Kuning terletak di wilayah perbukitan Kelurahan Kalibanteng Kulon tepatnya di RW IV. Lokalisasi Sunan Kuning berada di sekitar pemukiman warga masayarakat sehingga interaksi antara PSK dengan warga biasa, termasuk anak-anak tidak ada batasan. Hal ini yang menjadi fokus dalam kreativitas yang ingin dikembangkan oleh fasilitator program kegiatan. Anak-anak seharusnya tinggal di lingkungan yang kondusif, sehingga mereka belajar dan bermain sesuai dengan seharusnya. Akan tetapi tidak semua anak mendapatkan hak yang seharusnya. Tempat pelaksanaan program PKMM di SDN Kalibanteng Kulon 1 yang berada di wilayah lokalisasi dikarenakan pihak Kelurahan meminta kami untuk melaksanakan program di instansi yang dapat bertanggungjawab, selain itu sebagai stategi agar anak-anak disekitar lokalisasi mengikuti program SAPTHA. Kegiatan ini memberikan solusi kreatif tentang membangun karakter anak di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning yang peduli dan tanggap HIV/AIDS melalui program kegiatan SAPTHA (Sanggar Anak Peduli dan Tanggap HIV/AIDS) dengan metode permainan dan seni yang diadakan selama tiga bulan dengan waktu kegiatan empat kali pertemuan setiap bulannya di hari minggu. Anak-anak yang menjadi fokus perhatian adalah anak-anak di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning yang berumur 9-12 tahun. Model pembinaan karakter anak peduli HIV ini dikemas dengan agenda kegiatan Funny Meeting, Pohon “ Harapanku Esok”, Pengenalan “What is HIV?”, HIV in Poster dan Permainan Tradisional, HIV in a comic, HIV in a Theater, Surat Harapan dan Permainan  HIV Vs Health, Nobar (Nonton Bareng) Film, Daur Ulang Seni Kriya Anak Resos peduli HIV, Belajar Bareng, Berbagi pengalaman dan games monopoli HIVA, Mini Outbound dan “Enterpreneur Child”, dan yang terakhir merupakan kegiatan puncak yaitu Mini Festival HIVA, pemilihan Duta  HIVA  anak  lokalisasi  Sunan  Kuning,  Semarang  dan  penutupan.  Dengan  adanya  model  pembinaan karakter anak peduli HIV melalui program kegiatan SAPTHA yang menekankan pembelajaran yang dikonsep permainan  dan  seni,  anak-anak  dapat  terbentuk  karakter  moralnya  dan  dapat  mengembalikan  suasana lingkungan anak-anak yang sesuai dan anak-anak di lingkungan lokalisasi dapat memahami tentang virus HIV secara dini, parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program lewat rapor individu yang telah TIM PKMM SAPTHA susun. Ketercapaian program PKMM SAPTHA adalah telah memiliki 30 siswa yang mengikuti Program, memiliki modul dan cara membentuk karakter moral anak lewat konsep seni dan permainan, rapor harian siswa, dan telah dipublikasikan diberbagai media cetak dan online seperti Barometer, Jawapos, Wawasan, Tribun Jawa Tengah, Wikipedia mendapat penghargaan PKM yang diapresiasi media, website undip.ac.id, cahunnes.com, okezone.com dll. Sedangkan keberlanjutan dari program PKMM SAPTHA saat  ini  kami  telah  membuat  MoU  untuk  menjadikan  SAPTHA  sebagai  kegiatan  ekstrakurikuler di SDN Kalibanteng Kulon 01 yang akan dilaksanakan tiap 2 minggu sekali yang akan dibantu oleh LSM/UKK STOPHIVA Undip, yaitu salah satu unit kegiatan kampus di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas diponegoro yang memiliki fokus dalam penanganan HIV/AIDS di Kota Semarang.
Fulltext View|Download
Funding: public health of diponegoro university

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-26 04:07:19

No citation recorded.