skip to main content

Aplikasi Penggunaan Insektisida Rumah Tangga di Area Buffer Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit

*Ade Margus Vianus  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Martini Martini  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Yuliawati  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Retno Hestiningsih  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Citation Format:
Abstract

The use of insecticides is the community's primary choice in controlling adult Aedes aegypti mosquitoes in the community. However, information on the application practices of household use of insecticides, especially in the Port Health Office's working area, is still limited. This study aimed to determine household insecticides' application in the buffer area of the Sampit Sea Port. This research is a descriptive survey with a cross-sectional approach. Sampling was carried out by random sampling of 101 household respondents from 7 neighborhood units in 2 sub-districts, the Sampit Port Health Office's working area. The results showed the high dependence of the community on household insecticides (97.03%), most of them chose coil/burn formulations (46.27%), the frequency of use was > 1 time a day (60.20%) with the application time at night ( 92.86%) and has been used for more than ten years (55.30%). Meanwhile, the active ingredients of household insecticides are synthetic pyrethroid and DEET (diethyltoluamide).

Fulltext View|Download
Keywords: Aedes aegypti, Household insecticide, Insecticide Active Ingredients
  1. Kementerian Kesehatan RI. Permenkes RI No. 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Vol. 21. Jakarta; 2020. p. 1–9
  2. Soedarmo. Demam Berdarah (Dengue) Pada Anak. Press U, editor. Jakarta; 1988
  3. Cecep Dani Sucipto. Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2011. Hal. 1-303
  4. Willa RW, Noshirma M, Wayan N, Adnyana D. Inventarisasi Program Pengendalian Vektor Malaria Sebagai Dasar Intervensi dan Model Program Pengandalian Vektor Malaria di NTT Tahun 2013. J Ekol Kesehat. 2013;12(1):34–41
  5. Hendri J, Kusnandar AJ, Astuti EP. Identifikasi Jenis Bahan Aktif dan Penggunaan Insektisida Antinyamuk serta Kerentanan Vektor DBD terhadap Organofosfat pada Tiga Kota Endemis DBD di Provinsi Banten. Aspirator. 2016;8(2):77–86
  6. Abdi Hudayya. Hadis Jayanti. Pengelompokan Pestisida Berdasarkan Cara Kerjanya (Mode Of Action). Entomologi BPTS, editor. Bandung: Yayasan Bina Tani Sejahtera; 2012. vii + 44
  7. Raini M. Toksikologi Insektisida Rumah Tangga Dan Pencegahan Keracunan. Media Heal Res Dev. 2009;XIX(2):27–33
  8. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman Penggunaan Insektisida ( Pestisida ) Dalam Pengendalian Vektor. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2012. viii+126
  9. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit. Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit Tahun 2018. 2019
  10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 431/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Risiko Lingkungan di Pelabuhan/ Bandara/ Pos Lintas Batas dalam rangka Karantina Kesehatan
  11. Widiastuti D, Ikawati B, Martini M, Wijayanti N. Biochemical characterization of insecticide resistance and exposure in Aedes aegypti population from Wonosobo (a new highland Dengue endemic area), Central Java, Indonesia. Heal Sci J Indones. 2017;8(2):74–80
  12. Yuliani TS, Triwidodo H, Mudikdjo K. Pestisida Rumah Tangga Untuk Pengendalian Hama Permukiman Pada Rumah Tangga. JPSL. 2011;1(2):73–83
  13. Heni Prasetyowati, Endang Puji Astuti AR. Penggunaan Insektisida Rumah Tangga dalam Pengendalian Populasi Aedes Aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Timur. ASPIRATOR - J Vector-borne Dis Stud. 2016;8(1):29–36
  14. Meliyanie G, Wahyudi RI, Andiarsa D. The impact of insecticides use in the household to the presence of larvae / pupae of aedes aegypti in East Kotawaringin, Central Kalimantan. J Heal Epidemology Commun Dis. 2017;2(1):14–8
  15. Kusumastuti NH. Penggunaan Insektisida Rumah Tangga Antinyamuk Di Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Vektora J Vektor dan Reserv Penyakit. 2014;17(3):417–24
  16. Agungnisa A. Physical Sanitation of the House that Influence the Incidence of ARI in Children under Five in Kalianget Timur Village. J Kesehat Lingkung. 2019;11(1):1
  17. Karakteristik H, Sikap DAN, Wigati RA, Susanti L. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap, Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Anti Nyamuk Di Kelurahan Kutowinangun. Bull Heal Res. 2013;40(3 Sep):129–38
  18. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Pedoman Penggunaan Pestisida Aman dan Sehat di Tempat Kerja Sektor Pertanian. Kementerian Kesehatan RI. 2016. 86 p
  19. Kementerian Pertanian RI. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 06 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39 Tahun 2015 tentang Pendaftaran Pestisida. Vol. 53. 2012. p. 1689–99
  20. Muji RMFS. Toksikologi Klinik. Vol. 1, PPSDM Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 2018. 447 p
  21. Hisyam, Muhammad D. Pengetahuan dan Pola Penggunaan Insektisida Antinyamuk Oleh Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Mojo Surabaya. 2020;6(2):38–45
  22. Singgih H Sigit, FX Koesharto, Upik Kesumawati Hadi, Dwi Jayanti Gunandini, Susi Soviana, Indrosancoyo Adi Wirawan, Musphyanto Chalidaputra, Mohammad Rivai, Swastiko Priyambodo, Sulaeman Yusuf SU. Hama Permukiman Indonesia Pengenalan, Biologi & Pengendalian. Bogor: Unit Kajian PengendalianHama Permukimanan Fakultas Kedokteran Hewan, ITB Bogor; 2006. Hal. 1-492
  23. Zen S. Kemelimpahan dan Aktivitas Mengigit Nyamuk Aedes sp Pada Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue di Kota Metro, Lampung. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidik Biol. 2017;5(2):151
  24. Ridha MR, Fadilly A, Rosvita NA. Aktivitas nokturnal Aedes (Stegomyia) aegypti dan Ae. (Stg) albopictus (Diptera : Culicidae) di berbagai daerah di Kalimantan. J Heal Epidemiol Commun Dis. 2017;3(2):50–5
  25. Georghio GP MR. Pest Resistance to Pesticides. New York: Plenum Press; 1998. 798 p

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 06:10:45

No citation recorded.