skip to main content

Gambaran Demam Berdarah Dengue Kota Semarang Tahun 2014-2019

*Fachri Anantyo Ciptono  -  Mahasiswa Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Indonesia
Martini Martini  -  Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dipoegoro, Indonesia
Sri Yuliawati  -  Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dipoegoro, Indonesia
Lintang Dian Saraswati  -  Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dipoegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Citation Format:
Abstract
Dengue Hemorrhagic Fever or DHF is a disease with high morbidity and mortality rates in Indonesia. Many people have carried out the program to prevent the spread of DHF. However, DHF has a high number of cases, especially in the city of Semarang. The factors that influence a disease epidemiologically are host factors, agent factors, and environmental factors. The purpose of this study was to determine the epidemiological description of dengue fever in the city of Semarang based on rainfall, humidity, population, and mosquito larvae-free numbers. This research uses quantitative research using a descriptive survey. Secondary data were taken from the Central Statistics Agency from 2014 to 2019. The results of the correlation analysis proved that there was no relationship between rain intensity (p = 0.289), humidity (p = 0.246), population (p = 0.068), and larva free rate (p. = 0.373) to the number of dengue fever sufferers in Semarang City in 2014-2019.
Fulltext View|Download
Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, Semarang City, Epidemiology
  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Kementerian Kesehatan. Jakarta: Ditjen P2pl; 2011
  2. Who. Pencegahan Dan Pengendalian Dengue Dan Demam Berdarah Dengue. 1st Ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc; 2005
  3. Kementrian Kesehatan. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonsia 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Depkes Ri; 2018
  4. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Capaian Restra Tahun 2016. Semarang; 2017
  5. Dinkes. Profil Kesehatan Kota Semarang. Dinas Kesehat Kota Semarang. 2018;
  6. Prasetyowati H, Ginanjar A. Maya Indeks Dan Kepadatan Larva Aedes Aegypti Di Daerah Endemis Dbd Jakarta Timur. Vektora. 2017;9(1):43–9
  7. Indrayati A, Setyaningsih W. Penentuanlokasi Prioritas Penanganan Kasusdemam Berdarah Di Kotasemarang Berbasis Sistem Informasi Geografis. Forum Ilmu Sos [Internet]. 2013;40(2):178–88. Available From: Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Nju/Index.Php/Fis Jurnal
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Psn Dbd) Oleh Juru Pemantau Jentik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan; 2012
  9. Anggie Ap. Hubungan Karakteristik Kontainer, Praktik Psn, Dan Status Penguasaan Tempat Tinggal Dengan Keberadaan Jentik Aedes Sp Di Kelurahan Tembalang, Kota Semarang. Diponegoro University; 2017
  10. Who. Vector Control, Methods For Use By Individuals And Communities. Geneva; 1997
  11. Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Kota Semarang Dalam Angka 2020. 2020. 189 P
  12. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang 2019 [Internet]. Dinkes.Semarang.Go.Id. 2020. 1–104 P. Available From: Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Profil/Profil_Kab_Kota_2015/3374_Jateng_Kota_Semarang_2015.Pdf
  13. Nisaa A, Hartono, Sugiharto. Analisis Spasial Dinamika Lingkungan Pada Kejadian Dbd Berbasis Gis Di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. J Inf Syst Public Heal [Internet]. 2016;1(2):23–8. Available From: Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/196278-Id-Analisis-Spasial-Dinamika-Lingkungan-Ter.Pdf
  14. Iriani Y. Hubungan Antara Curah Hujan Dan Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue Anak Di Kota Palembang. Sari Pediatr. 2016;13(6):378
  15. Pratama Gy. Nyamuk Anopheles Sp Dan Faktor Yang Mempengaruhi Di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. J Major [Internet]. 2015;4(1):20–7. Available From: Http://Juke.Kedokteran.Unila.Ac.Id/Index.Php/Majority/Article/View/496
  16. Lahdji A, Putra Bb. Hubungan Curah Hujan , Suhu , Kelembaban Dengan Kasus Demam Berdarah Dengue Di Kota Semarang Pendahuluan. Syifa’ Med J Kedokt Dan Kesehat. 2017;8(1)
  17. Suhermanto, Suparmi. Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Kepadatan Penduduk Dan Curah Hujan. J Bahana Kesehat Masy. 2017;1(1):75–86
  18. Kusbudiono, Widodo B. Pengaruh Faktor Pertumbuhan Populasi Terhadap Epidemi Demam Berdarah Dengue. Pros Semin Nas Penelitian, Pendidik Dan Penerapan Mipauny. 2011;3
  19. Madeira E, Yudiernawati A, Maemunah N. Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Ibu Dengan Cara Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Nurs News (Meriden). 2019;4(1):288–99
  20. Sandi Ms, Kartika Ka. Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Desa Antiga, Wilayah Kerja Puskesmas Manggis I. E-Jurnal Med Udayana. 2017;5(12):1–6
  21. Wahyono Tym, Mw O. Penggunaan Obat Nyamuk Dan Pencegahan Demam Berdarah Di Dki Jakarta Dan Depok. J Epidemiol Kesehat Indones. 2016;1(1):35–40

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-19 23:36:30

No citation recorded.