skip to main content

Atribut Penilaian Keberlanjutan Pengelolaan Lingkungan Rumah Sakit Menuju Green Hospital di Indonesia

1Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia

2Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia

3Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia

4 Departemen Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

View all affiliations
Open Access Copyright 2020 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Pengelolaan lingkungan rumah sakit (RS) secara berkelanjutan menjadi sangat penting dalam rangka meminimalisasi konstribusi negatif terhadap pemanasan global. Tujuan penelitian ini adalah 1) menyusun atribut green hospital di Indonesia, dan 2) menganalisis status keberlanjutan pengelolaan lingkungan RS di Indonesia.

Metode: Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis data yang dikumpulkan merupakan jenis data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data terdiri atasstudi pustaka, survei, wawancara mendalam, dan pendapat pakar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial dengan pendekatan Multidimensional Scalling (MDS) Rap GreenHospital.

Hasil: Hasil analisis diperoleh, atribut green hospital RS di Indonesia terdiri dari enam dimensi yakni dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, kesehatan lingkungan dan kelembagaan. Keenam dimensi tersebut terdiri dari 42 atribut dan 151 sub atribut. Status keberlanjutan pengelolaan lingkungan RS dalam kategori cukup berkelanjutan (yellow hospital) dengan skor 71.233%. Faktor pengungkit keberlanjutan pengelolaan lingkungan RS meliputi: a) Pengelolaan limbah non medis; b) Pengelolaan limbah B3; c) Lingkungan dalam bangunan; d) Lingkungan Luar bangunan; e) Mitigasi dan adaptasi bencana; f) Sumber dana; g) Kinerja anggaran; h) Budaya ramah lingkungan;i) pengembangan partisipasi masyarakat; j) Tingkat kepuasan; k) Teknologi konservasi energi;l) Teknologi pengolahan limbah padat, cair dan gas; m) Infeksi nosokomial;n) Fasilitas sanitasi; o) Promosi kesehatan, p) Kepemimpinan; q) Sumberdaya manusia; dan r) Dokumen lingkungan.

Simpulan: Atribut green hospital rumah sakit di Indonesia terdiri atas enam dimensi yakni dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, kesehatan lingkungan dan kelembagaan. Keenam dimensi tersebut terbagi dalam 42 atribut dan 151 sub atribut.

 

ABSTRACT

Title: Attribute Assessment of the Sustainability of Hospital Environmental Management Towards Green Hospital in Indonesia

Background: Sustainable management of the hospital environment is very important in order to minimize the negative contribution to global warming. The purpose of this study is 1) to compile the attributes of green hospitals in Indonesia, and 2) to analyze the sustainability status of hospital environmental management in Indonesia.

Methods: This study uses two approaches namely qualitative and quantitative approaches. The type of data collected is a type of primary data and secondary data. Data collection methods consist of study literature, surveys, in-depth interviews, and expert judgment. The data analysis method used is descriptive and inferential analysis with the Multidimensional Scaling (MDS) Rap Green Hospitalapproach.

Results: The analysis results obtained, the attributes of green hospital hospitals in Indonesia consist of six dimensions namely the dimensions of ecology, economics, social, technology, environmental health and institutional. The six dimensions consist of 42 attributes and 151 sub attributes. Status of environmental management of hospitals in the category of sustainable enough (yellow hospital) with a score of 71,233%. Factors for the sustainability of hospital environmental management include: a) Non-medical waste management; b) Hazardous Poison Materials waste management; c) The environment in the building; d) Outside environment of buildings; e) Disaster mitigation and adaptation; f) Sources of funds; g) Budget performance; h) green culture; i) development of community participation; j) Level of satisfaction; k) Energy conservation technology; l) Solid, liquid and gas waste treatment technology; m) Nosocomial infections; n) Sanitation facilities; o) Health promotion, p) Leadership; q) Human resources; and r) Environmental documents.

Conclusion:The attributes of green hospital in Indonesia consist of six dimensions, are ecology, economic, social, technology, environmental health, and institutional. The six dimensions are divided into 42 attributes and 151 sub attributes.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Copyrigh Transfer Agreement
CTA
Subject
Type Copyrigh Transfer Agreement
  Download (683KB)    Indexing metadata
Keywords: atribut; penilaian; keberlanjutan; pengelolaan lingkungan; green hospital
Funding: Institut Pertanian Bogor

Article Metrics:

  1. Hasibuan, H. Tinjauan Yuridis Terhadap Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. 2009
  2. Agustina A, Purnama SG. Kajian Pengelolaan Limbah Rumah sakit RSU Provinsi Nusatenggara Barat. Community Health. 2014; II (1):12-30
  3. Fahriza Risnawati, P. Purwanto, Onny Setiani. Penerapan Green Hospital Sebagai Upaya Manajemen Lingkungan Di Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Jurnal EKOSAINS 2015,VII (1): 26-39
  4. Haniah Alatas, Dumilah Ayuningtyas. Implementasi Green Hospital di RSUD R. Syamsudin, SH dengan Kriteria Kerangka Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige. Jurnal ARSI. 2019 Feb ; V (2): 85-96
  5. Cahyono B. Model pengelolaan lingkungan pada industri kecil menengah (IKM) di kota Semarang. EKOBIS.2011;12 (2): 122-137
  6. Sutoto, LG Partakusuma, M Nasir, Muslina Handayani. Pengantar green hospital menuju rumah sakit hijau, asri dan efisien. Jakarta. Perhipunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). 2014
  7. Nazir, M. Metode Penelitian. Jakarta.Ghalia Indonesia. 2003
  8. Nasution S. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung. Tarsito. 2011
  9. Yusuf M, Daris L. Analisis Data Penelitian; Teori dan Aplikasi dalam Bidang Perikanan. Bogor. IPB Press. 2018. 218 p
  10. Pitcher TJ. . Rapfish. A Rapid Appraisal Technique For Fisheries. And Its Application To The Code Of Conduct For Responsible Fisheries. Rome. FAO Fisheries Circular.1999.47 p
  11. Fauzi A, Oxtavianus A. The Measurement of Sustainable Development in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan 2014, 15 (1): 68-83
  12. Aniruddha Joshi, Pritam Kadam. An Application of Pareto Analysis And Cause Effect Diagram For Minimization Of Defects In Manual Casting Process. International Journal Of Mechanical And Production Engineering 2014, 2 (2): 36-40
  13. Sofiyanurriyanti. Implementasi Proses Bisnis Dalam Upaya Penerapan Green Hospital. Jurnal Teknik Industri 2017, 18 (2); 149-158
  14. Azar FE, Farzianpour F., Foroushani A.R., Badpa M, Azmal M. Evaluation of Green Hospital Dimensions in Teaching and Private Hospitals Covered by Tehran University of Medical Sciences. Journal of Service Science and Management 2015,8 (8):259-266
  15. Loumer S.H. An Evaluation of Green Building Components & Their Relationship with Sustainable Development Objects. World Journal of Management and Art 2015,2 (2): 74-79

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-17 09:08:55

No citation recorded.