skip to main content

Kejadian Stunting pada Balita Terpajan Pestisida di Daerah Pertanian

1Program Studi Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Indonesia

2Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Indonesia

Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Pestisida memiliki sifat Thyroid Disrupting Chemical yang dapat mengganggu struktur dan fungsi kelenjar Tyroid yang berdampak pada terjadinya hipotiroidisme, sehingga terjadi gangguan reproduksi pada wanita usia subur. Gangguan reproduksi pada wanita usia subur berakibat buruk pada janin yang dilahirkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pajanan pestisida dengan kejadian stunting pada balita di daerah pertanian.

Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 136 orang ibu balita terpajan pestisida di Kecamatan Sekayu Desa Lumpaatan 1 dan Desa Lumpatan 2 yang diambil secara cluster sampling. Pengumpulan data  melalui wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan checklist. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan software, data dianalisis dengan uji statistik Chi-Square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pajanan pestisida pada ibu balita yang meliputi menyiapkan pestisida, menyemprot, menyiangi tanaman, memanen, frekuensi menyiapkan pestisida, frekuensi menyemprot, frekuensi menyiangi tanaman, frekuensi memanen dengan kejadian stunting pada balita. Pajanan pestisida pada balita juga tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting.

Simpulan: Disimpulkan bahwa pajanan pestisida baik pada ibu balita maupun pada balita tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.   

 

ABSTRACT

Title : Incidence of Stunting  in Toddlers Exposed to Pesticides in Agricultural Areas

Background : Pesticides are Thyroid Disrupting Chemical that can disrupt the structure and function of the thyroid gland, which results in hypothyroidism, resulting in reproductive disorders at childbearing age. Reproductive disorders in women of childbearing age have a negative effect on the fetus being born. The purpose of this study was to analyze the relationship between pesticide exposure and the incidence of stunting in children under five in agricultural areas

Method : Design of research was analytic with a cross sectional approach. A sample of 136 toddler mother who were exposed to pesticides in Sekayu Subdistrict, Lumpaatan 1  and Lumpatan 2 were taken by cluster sampling. Collecting data through interviews using a questionnaire and observation using a checklist. Data processing and analysis was carried out with software, the data were analyzed by Chi-Square statistical test.

Result : The results showed that there was no significant relationship between pesticide exposure to mothers of toddlers who prepared pesticides, sprayed, weeded plants, harvested, frequency of pesticide preparation, frequency of spraying, frequency of weeding plants, frequency of harvesting and stunting in toddlers. Pesticide exposure to toddler also did not show a significant relationship with the incidence of stunting.

Conclusion : It was concluded that pesticide exposure both to mothers of toddler and to toddler did not show a significant relationship.

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (1MB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (634KB)    Indexing metadata
Keywords: Balita; Ibu balita; Pajanan pestisida; kejadian stunting
Funding: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sriwijaya

Article Metrics:

  1. Kemenkes RI. Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 2010.www.depkes.go.id
  2. Kementerian Kesehatan RI. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2016. Jakarta, : Kementerian Kesehatan RI, 2017
  3. Kemenkes RI. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017. 2018.Available from:(03 Juni 2020) http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180125/3424539/buku-saku-hasil-pemantauan-status-gizi-psg-tahun-2017/
  4. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit . Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2019.(20 Juni 2020) http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
  5. Organization WH. Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation Quide. Geneva, Switzerland: WHO Press; 2010. Available from: (03 Juni 2020) https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/44397/9789241599955_eng.pdf
  6. Soekirman. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional 2000
  7. Rahayu A, Astuti R, editors. Riwayat Pajanan Pestisida sebagai Faktor Risiko Kejadian Abortus Spontan (Studi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Sidamulya Kabupaten Brebes). PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL; 2015
  8. Yan S, Zhai Q, Xing J, Li W, Gao X, Qiu Y. Relationship between pesticide exposure and adverse pregnancy outcomes among famers: a meta-analysis. Zhonghua lao Dong wei Sheng zhi ye Bing za zhi= Zhonghua Laodong Weisheng Zhiyebing Zazhi= Chinese Journal of Industrial Hygiene and Occupational Diseases. 2012;30(11):859-862
  9. Fatmawati M. Faktor Risiko Paparan Pestisida pada Masa Kehamilan yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Daerah Pertanian. Unnes Journal Of Public Health. 2016;5(4):306-315; https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.11372
  10. Lentho JN, Suhartono S, Dharminto D. Hubungan Riwayat Pajanan Pestisida Saat Hamil dengan Kejadian BBLR di Kec. Blado Kab. Batang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2018;6(4):453-462; https://doi.org/10.14710/jkm.v6i4.21454
  11. Utami RP, Suhartono S, Nurjazuli N, Kartini A, Rasipin R. Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Siswa SD di Wilayah Pertanian (Penelitian di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2013;12(2):127-131; https://doi.org/10.14710/jkli.12.2.127-131
  12. Alim KY, Rosidi A, Suhartono S. Riwayat Paparan Pestisida Sebagai Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun di Daerah Pertanian. Gizi Indonesia. 2018;41(2):77-84;10.36457/gizindo.v41i2.284
  13. Nurrohmah AA, Nurjazuli N, Joko T. Hubungan Riwayat Paparan Pestisida Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 2-5 Tahun (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Sawangan 1, Kabupaten Magelang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2018;6(6):24-31; https://doi.org/10.14710/jkm.v6i6.22153
  14. Kartin A, Subagio HW, Hadisaputro S, Kartasurya MI, Suhartono S, Budiyono B. Pesticide exposure and stunting among children in agricultural areas. The international journal of occupational and environmental medicine. 2019;10(1):17-29;10.15171/ijoem.2019.1428
  15. Diamanti-Kandarakis E, Bourguignon J-P, Giudice LC, Hauser R, Prins GS, Soto AM, et al. Endocrine-disrupting chemicals: an Endocrine Society scientific statement. Endocrine reviews. 2009;30(4):293-342
  16. Suhartono S, Kartini A, Subagio HW, Utari A, Suratman S, Sakundarno M. Pesticide exposure and thyroid function in elementary school children living in an agricultural area, Brebes District, Indonesia. The international journal of occupational and environmental medicine. 2018;9(3):137-144;10.15171/ijoem.2018.1207
  17. Setian N. Hypothyroidism in children: diagnosis and treatment. Journal de pediatria. 2007;83:S209-S216
  18. Boas M, Feldt-Rasmussen U, Skakkebæk NE, Main KM. Environmental chemicals and thyroid function. European Journal of Endocrinology. 2006;154(5):599-611
  19. Guntur AR, Rosen CJ. IGF-1 regulation of key signaling pathways in bone. BoneKEy reports. 2013;2
  20. Winnoto W, Darundiati YH, Setiani O. Hubungan Pajanan Pestisida Masa Kehamilan dengan Gangguan Perkembangan Anak PRA Sekolah (4-5 Tahun) di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2016;4(3):931-940; https://doi.org/10.14710/jkm.v4i3.13699
  21. Gibson R. Principles of Nutrition Assesments. New York: Oxford University; 1990
  22. Pandey A, Jaiswar SP, Ansari NG, Deo S, Sankhwar P, Pant S, et al. Pesticide risk and recurrent pregnancy loss in females of subhumid region of India. Nigerian Medical Journal: Journal of the Nigeria Medical Association. 2020;61(2):55-59;10.4103/nmj.NMJ_117_18
  23. Rahmadi A. Hubungan berat badan dan panjang badan lahir dengan kejadian stunting anak 12-59 bulan di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik. 2017;12(2):209-218
  24. Proverawati A, Ismawati C. Berat Badan Lahir Rendah. . Yogyakarta: Muha Medika; 2010
  25. Supariasa, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC; 2012
  26. Harley KG, Huen K, Aguilar Schall R, Holland NT, Bradman A, Barr DB, et al. Association of organophosphate pesticide exposure and paraoxonase with birth outcome in Mexican-American women. PLoS One. 2011;6(8):e23923; https://doi.org/10.1371/journal.pone.0023923

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-20 19:21:25

No citation recorded.