DOI: https://doi.org/10.14710/jkli.21.3.335-343

Evaluating the Sanitary Hygiene of Drinking Water Depots in Pekanbaru City

Master of Public Health Sciences, Hang Tuah University Pekanbaru, Mustafa Sari Street, No.5, Pekanbaru City, Riau, 28281, Indonesia

Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Judul : Evaluasi Higiene Sanitasi Depot Air Minum di Kota Pekanbaru

Latar belakang: Depot Air minum isi ulang merupakan kebutuhan utama masyarakat sekarang ini dalam memenuhi kebutuhan air minum sehari-hair yang mudah didapatkan dengan harga yang murah. Hal ini menjadi pilihan masyarakat akan air minum dengan harga murah. Jika pengusaha depot air tidak memperhatikan higiene sanitasi maka akan membahayakan kesehatan konsumen. Tujuan penelitian untuk memecahkan permasalahan depot air minum dengan higiene sanitasinya di Desa Wonorejo yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Garuda di Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia. 

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengamati 6 depot air minum pada desember 2021 dan mengisi laporan penilaian mandiri depot air minum yang dikeluarkan oleh Direktorat Penyehatan Lingkungan Republik Indonesia tahun 2017. Penilaian terdiri dari empat kategori (tempat, peralatan, penangan, kualitas air).

Hasil: Hasil penelitian dari 4 kategori, dimana 2 kategori memenuhi persyaratan 100% (peralatan dan sumber air baku dan air minum) dan 2 kategori tidak memenuhi syarat (MS) bangunan 78,5% dan penangan 43%. Bangunan yang tidak memenuhi syarat (TMS) adalah: tata letak pengolahan air minum, ventilasi, tempat sampah tertutup, dan fasilitas cuci tangan yang belum difasilitasi oleh pengusaha depo. Adapun syarat higiene pegawai yang tidak memenuhi syarat yaitu : pegawai tidak menggunakan pakaian khusus, dan tidak membersikhakan tangan dengan sabun sebelum mengisi galon.

Simpulan: Kesimpulan evaluasi Depot Air Minum secara keseluruhan memenuhi syarat (MS) sebesar 80%. Diharapkan kepada pengusaha depot air minum isi ulang untuk memperbaiki aspek-aspek yang tidak memenuhi. Persyarata dan kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk melakukan pembinaan dan monitoring secara berkala.

 

ABSTRACT 

Background: Refilled drinking water depots continue to develop to meet the community’s needs for affordable, quality and safe drinking water.  However, the sanitary hygiene of the refilled drinking water should be maintained, otherwise consumers’ health will be at stake. This study was performed to address the problems of sanitation and hygiene at refilled drinking water depots in Pekanbaru City, Riau, Indonesia.

Method: In this descriptive qualitative study, six refilled drinking water depots participated as samples in December 2021. Depot owners answered the drinking water depot self-assessment report issued by the Directorate of Environmental Sanitation of the Republic of Indonesia in 2017 which consisted of four categories: place, equipment, handlers, water quality.

Results: Out of four categories, two categories met the requirements of 100% (equipment and water source), while two categories did not meet the requirements: (Comply/C) 78.5% related to the buildings and 43%  for handlers. The criteria of buildings that did not meet the requirements were layout, ventilation, closed trash cans, and hand washing facilities. Whereas, the criteria of operators that failed to meet the requirements were  operators not wearing work costume and they never washed their hands before performing their jobs.

Conclusion: In general, the  drinking water depots have met the requirements (Comply/C) by 80%. Owners of the refilled drinking water depot s need to improve the assessment items that did not meet the requirements. In addition, the Health Office of Pekanbaru City should conduct regular coaching and monitoring.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (255KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (66KB)    Indexing metadata
Keywords: drinking water; quality standard; sanitary hygiene; Pekanbaru; water depot

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : EN
Recent articles
Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Wilayah Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura Hubungan Indeks Risiko Sanitasi dengan Kejadian Penyakit Berbasis Lingkungan di Kelurahan Pesawahan Kota Bandar Lampung Efektifitas Cengkeh (Syzygium aromaticum), Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia) dan Temulawak (urcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai Repelen Tikus Got (Rattus norvegicus) Halaman Sampul Halaman Belakang More recent articles
Most cited articles
Halaman Belakang Faktor-Faktor Lingkungan dan Perilaku Yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Bangka Barat Pajanan Debu Terhirup dan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Batu Kapur (Studi Di Desa Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan) Analisi Faktor Risiko Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Tahun 2012 Analisis Risiko Kesehatan dan Kadar Timbal Dalam Darah: (Studi Pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Tiram Bakau (Crassostrea gigas) di Sungai Tapak Kecamatan Tugu Kota Semarang) More cited articles
  1. Omarova A. Protozoan parasites in drinking water: A system approach for improved water, sanitation and hygiene in developing countries. International Journal of Environmental Research and Public Health 2018, 15(3). https://doi.org/10.3390/ijerph15030495
  2. Kartika Y, Amin M, Yanuarti R. Analisis Higiene Sanitasi Depot Air Minum Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu [Internet]. J. Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa 2021, 8(1). 2021. Available from: http://dx.doi.org/10.29406/jkmk.v8i1.2674
  3. Atyikah S, Herniwanti H, Rany N, Dewi O, Iswadi I. Evaluasi Operasional Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah. J Kesehat Manarang 2021, 7(2) 116-164 [Internet]. Available from: https://doi.org/10.33490/jkm.v7i2.320
  4. Mila W, Nabilah SL, Puspikawati SI. Higiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur : Kajian Deskriptif. IKESMA. 2020 Jun 30;16(1):7. https://doi.org/10.19184/ikesma.v16i1.14841
  5. Yen Purnawinata, Herniwanti EPR. Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Bakteri Coliform Dan E.Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar. Thesis Magister Kesehat Masyarakat, Univ Hang Tuah Pekanbaru. 2020;
  6. Yen Purwawinata Mohan, Herniwanti EPR. Baku Mutu Mikrobiologi Bakteri Coliform Dan E. Coli Pada Air Minum Isi Ulang (Amiu) Di Kecamatan Koto Kampar Hulu, Riau. Pros SainTeKes Semnas MipaKes Umr. 2021;75
  7. Hayu RE, Mairizki F. Higiene sanitasi dan uji Escherichia coli depot air minum isi ulang (Damiu) di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. J Kesehat Vokasional. 2018; https://doi.org/10.22146/-.38565
  8. Jamaluddin IA. Relationship between hygiene and sanitation with coliform bacteria contamination in refill drinking water. Indian J Public Heal Res Dev. 2019;10(7):1019–24. ttps://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.01713.3
  9. Direktorat Kesehatan Lingkungan DJKMRI. Rapor Penilaian Mandiri Depot Air Minum. 2017;14. Available from: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
  10. Permenkes No. 492/Th.2010. Persyaratan Kualitas Air Minum. Peratur Mentri Kesehat Republik Indones. 2010;(492)
  11. Alfina. Evaluation of program hygiene sanitation depot and identification of bacteria coliform in drinking water refill. Vol. 235, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2019. https://doi.org/10.1088/1755-1315/235/1/012009
  12. Bain R. Establishing sustainable development goal baselines for household drinking water, sanitation and hygiene services [Internet]. Water (Switzerland) 2018, 10(12). Available from: https://doi.org/10.3390/w10121711
  13. Bain R, Johnston R, Slaymaker T. Drinking water quality and the SDGs. npj Clean Water 2020, 3(37) [Internet]. Available from: https://doi.org/10.1038/s41545-020-00085-z
  14. RI PN 43/201. Higiene Sanitasi Depot Air Minum. 2014;12(2007):703–12
  15. Permenkes RI No.736 2010. Tentang Pengawasan Kualitas Air Minum. 2010
  16. Abdilanov D, Hasan W, Marsaulina I. Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012. Lingkung dan Keselam Kerja 2013, 2(3)
  17. WHO. Waterborne disease related to unsafe water and sanitation. World Health Organization. 2018
  18. Gaffan N. Household access to basic drinking water, sanitation and hygiene facilities: secondary analysis of data from the demographic and health survey V, 2017–2018. BMC Public Heal 2022, 22(1) [Internet]. Available from: https://doi.org/10.1186/s12889-022-13665-0
  19. Morgan CE. Attributes of drinking water, sanitation, and hygiene associated with microbiological water quality of stored drinking water in rural schools in Mozambique and Uganda. Int J Hyg Environ Health. 2021;236. https://doi.org/10.1016/j.ijheh.2021.113804
  20. Suriadi S, Husaini H, Marlinae L. Hubungan Hygiene Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum (DAM) di Kabupaten Balangan. J Kesehat Lingkung Indones Vol 15, No 1 April 2016. 2016; https://doi.org/10.14710/jkli.15.1.28-35
  21. Moropeng RC. An integrated approach to hygiene, sanitation, and storage practices for improving microbial quality of drinking water treated at point of use: A case study in Makwane village, South Africa. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(12). https://doi.org/10.3390/ijerph18126313
  22. Nurlila RU. Hygiene and sanitation management of drinking water refill depots for feasibility consumption in Kendari City, Indonesia. Indian J Public Heal Res Dev. 2019;10(8):2161–5. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.02177.6
  23. Herniwanti H, Purnawati Rahayu E, Purwawinata Mohan Y. Characteristics of Refill Drinking Water Depot and Bacteriology Evaluation in Covid-19 Period. In: Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding. Jakarta: Universitas Muhammadyah Jakarta; 2021. p. 579–94. https://doi.org/10.53947/miphmp.v1i1.100
  24. Permenkes RI N 3. tahun 2017. Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum. 2017
  25. Firza M, Khomsatun KR. Studi Tentang Sanitasi Sarana Air Bersih Di Pondok Pesantren Al Amin Kelurahan Pabuaran Kecamatan Purwokerto Utara Tahun 2018. Bul Keslingmas 2019, 38(1) [Internet]. Available from: https://doi.org/10.31983/keslingmas.v38i1.4082
  26. Gilang A, Budiono Z. Studi Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Bul Keslingmas 2019, 38(2) 124-133. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v38i2.4868
  27. Rahayu CS, Setiani O. Faktor Risiko Pencemaran Mikrobiologi pada Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Tegal. J Kesehat Lingkung Indones. 2013;12(1):1-9–9
  28. Astuti SD, Suhartono S, Suwondo A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Dalam Air Produk Air Minum Isi Ulang di Pemalang. J Kesehat Lingkung Indones. 2014;13(1)
  29. Wispriyono B. The role of hygiene and sanitation to the escherichia coli contamination in drinking water in depok city, indonesia. Open Access Maced J Med Sci [Internet]. 2021;9:641–4. Available from: https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85113747878.
  30. Anggreni MP, Suyatna IN. Tanggung Jawab Produsen Air Minum Isi Ulang Yang Terbukti Tidak Memenuhi Persyaratan Permenkes Nomor 492/Menkes/Per/Iv/2010. Kertha Semaya J Ilmu Huk 2018, 02(1)
  31. Riung PE, Sondakh RC, Umboh JML. Analisis Mikrobiologi dan Higiene Sanitasi pada Depot Air Minum di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado. KESMAS, 2019
  32. Tessema RA. Adequacy of improved sources of drinking water, sanitation, and hygiene practice for the reduction of diarrheal disease among people living with HIV/AIDS, Harar Region, Ethiopia. HIV/AIDS - Res Palliat Care. 2021;13:1–11. https://doi.org/10.2147/HIV.S286976
  33. Kundu A. Drinking water safety: Role of hand hygiene, sanitation facility, and water system in semi-urban areas of India. Am J Trop Med Hyg. 2018;99(4):889–98. https://doi.org/10.4269/ajtmh.16-0819
  34. Kim JH. Burden of disease attributable to inadequate drinking water, sanitation, and hygiene in Korea. J Korean Med Sci. 2018;33(46). https://doi.org/10.3346/jkms.2018.33.e288
  35. Kasim KP, Setiani O, Wahyuningsih NE. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Cemaran Mikroba dalam Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Kota Makassar. J Kesehat Lingkung Indones 2016, 13(2)
  36. Sugriarta E. Hygiene Sanitasi Depot Air Minum. J Sehat Mandiri. 2018; https://doi.org/10.33761/jsm.v13i1.57
  37. Alfian AR, Firdani F, Sari PN. Why the Quality Of Refill Drinking Water Depots Is Bad (As a Qualitative Study). J Kesehat Lingkung Indones. 2022 Feb 19;21(1). https://doi.org/10.14710/jkli.21.1.106-110

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-18 10:06:28

No citation recorded.