skip to main content

Pengelolaan Bank Sampah Melalui Rumah Pilah Alam Lestari di Dusun Ceme Kabupaten Bantul Yogyakarta

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Jl. Prof. Dr Soepomo, Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta 55164, Indonesia

Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Sampah merupakan masalah lingkungan yang masih terjadi di DIY. Kabupaten Bantul pada tahun 2020 menyumbang sampah sebanyak 526.08 ton/hari, sedangkan daya tampung TPS Piyungan hanya dapat menampung sekitar 500 ton/hari. Usaha yang diterapkan pemerintah daerah salah satunya dengan menerapkan peraturan pengelolaan sampah pada bank sampah. Bank sampah menjadi salah satu poin yang penting dalam upaya mengurangi permasalahan sampah di DIY. Proses bisnis yang dilakukan bank sampah diarahkan dalam upaya mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan mengkaji pengelolaan bank sampah melalui Rumah Pilah Alam Lestari di Dusun Ceme.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu panduan observasi serta wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subyek penelitian adalah pengurus dan nasabah bank sampah. Teknik pengambilan data digunakan metode observasi dan wawancara.

Hasil: Bank Sampah Alam Lestari melibatkan masyarakat sekitar dalam melakukan praktik pengelolaan sampah. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemilahan sampah, penyetoran sampah, pembuatan pupuk kompos, pembuatan ecoenzim dan pembuatan kerajinan dari sampah. Proses pelibatan masyarakat dalam mengelola sampah dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan dari pengurus bank sampah kepada masyarakat. Selain itu pengelola bank sampah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan dinas lingkungan hidup agar proses pelibatan masyarakat dalam mengelola sampah dapat lebih optimal khususnya dalam menghadapi berbagai kendala yang muncul. Adanya bank sampah ini juga memberikan dampak yang baik dari sisi kesehatan, sosial ekonomi, pendidikan dan kemitraan.

Simpulan: Kegitan Bank Sampah difokuskan pada pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat. Kendala operasional yang dialami Bank Sampah Alam Lestari berasal dari internal dan eksternal. Dampak positif  dari kegiatan bank sampah adalah dampak kesehatan, sosial ekonomi, pendidikan dan mitra/stacholder.  Dampak negatif dari kegiatan bank sampah yaitu sarana prasarana yang minim dan adanya timbunan sampah di bank sampah.

 

ABSTRACT

Title: Waste Bank Management Through Rumah Pilah Alam Lestari in Ceme Hamlet, Bantul Regency, Yogyakarta

Background: Garbage is an environmental problem that still occurs in DIY. Bantul Regency in 2020 contributed 526.08 tons of waste/day, while the capacity of Piyungan TPS can only accommodate about 500 tons/day. One of the efforts implemented by the local government is to apply waste management regulations at waste banks. The waste bank is one of the important points in an effort to reduce the waste problem in DIY. The business processes carried out by the waste bank are directed at reducing, reusing and recycling waste. This research is aimed at knowing and assessing the management of the Pilah Alam Lestari waste bank in Ceme Hamlet..

Method: The research method used is descriptive qualitative. The research instrument used is an observation guide and interviews. The sampling technique used was purposive sampling. The research subjects were the management and customers of the waste bank. Data collection techniques used observation and interview methods.

Result : The Alam Lestari Waste Bank involves the surrounding community in carrying out waste management practices. Activities carried out include sorting waste, depositing waste, making compost, making ecoenzymes and making handicrafts from waste. The process of involving the community in managing waste is carried out through socialization and training from waste bank administrators to the community. In addition, the waste bank manager coordinates and cooperates with the environmental service so that the process of community involvement in managing waste can be more optimal, especially in dealing with various obstacles that arise. The existence of this waste bank also has a good impact in terms of health, socio-economics, education and partnerships.

Conclusion: Waste Bank activities are focused on waste management by involving the community. Operational constraints experienced by the Alam Lestari Waste Bank come from internal and external sources. The positive impact of waste bank activities was the impact on health, socio-economics, education and partners/stacholders. The negative impact of waste bank activities was minimal infrastructure and the presence of piles of garbage in the waste bank..

 

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (3MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (121KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (56KB)    Indexing metadata
Keywords: Pengelolaan; Bank Sampah; Pemberdayaan; Masyarakat
Funding: Bank Sampah Alam Lestari; Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan

Article Metrics:

  1. Elamin MZ, Ilmi K, Tahrirah T, Zarnuzi Y, Suci Y, Rahmawati D, et al. Analysis of waste management in the village of disanah, district of Sreseh Sampang, Madura. J Kesehat Lingkung. 2018;10(4):368–75. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375
  2. Juni S, Astuti W, Panglipursari D, Mufarojah D, Putra UW, Putra UW. Pemberdayaan masyarakat industri kreatif peduli lingkungan studi kasus kelompok pengrajin daur ulang plastik di Kelurahan Jambangan, Surabaya. Asian J Innov Enterpreneursh. 2018;3(1):70–8
  3. Mahyudin R. Kajian permasalahan pengelolaan sampah dan dampak lingkungan di tpa (tempat pemrosesan akhir). Jukung J Tek Lingkung. 2017;3(1):66–74. https://doi.org/10.20527/jukung.v3i1.3201
  4. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). Data pengelolaan sampah dan rth. SIPSN. 2021
  5. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Data potensi timbulan sampah Kabupaten Bantul tahun 2020. DLH Kab.Bantul. 2021
  6. Zuchriyastono MA, Purnomo EP. Analisis lingkungan lahan tempat pembuangan sampah terpadu terhadap kesehatan masyarakat sekitar studi kasus : tempat pembuangan sampah terpadu piyungan (tpst). J Kesehat Masy dan Lingkung Hidup. 2020;5(1):22–8
  7. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang pengelolaan sampah pada bank sampah. Yogyakarta; 2021
  8. Ulfah N., Normelani E, Arisanty D. Studi efektifitas bank sampah sebagai salah satu pendekatan dalam pengelolaan sampah tingkat sekolah menengah atas (sma) di Banjarmasin. JPG (Jurnal Pendidik Geogr. 2016;3(5)
  9. Haryanti S, Gravitiani E, Wijaya M. Studi penerapan bank sampah dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup di Kota Yogyakarta. J Bioeksperimen. 2020;6(1):60–8
  10. Kementerian Lingkungan Hidup. Profil bank sampah Indonesia: Rapat Kerja Nasional Bank Sampah. Malang; 2012
  11. Nilam S. Analisis pengelolaan sampah padat di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. J Kesehat Masy Andalas. 2017;10(2):157–65. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.201
  12. Agus T, Maulana M. Sosialisasi sampah organik dan non organik serta pelatihan kreasi sampah. J Inov dan Kewirausahaan. 2015;4(1):68–73
  13. Kadaria U, Rahayu Jati D. Pengaruh aspek pengetahuan dan pendidikan masyarakat tepi Sungai Kapuas dalam membuang sampah. J Vokasi Kesehat. 2018;4(1):6. https://doi.org/10.30602/jvk.v4i1.125
  14. Etikan I. Comparison of convenience sampling and purposive sampling. Am J Theor Appl Stat. 2016;5(1):1–4. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11
  15. Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Penerbit Alfabeta; 2016. Hal. 38-39, 80-81, 85, 142
  16. Linda R. Pemberdayaan ekonomi kreatif melalui daur ulang sampah plastik (studi kasus bank sampah Berlian Kelurahan Tangkerang Labuai). J Al-Iqtishad. 2016;12(1):1–19. https://doi.org/10.24014/jiq.v12i1.4442
  17. Sahil J, Henie M, Al I, Rohman F, Syamsuri I. Sistem pengelolaan dan upaya penanggulangan sampah di Kelurahan Dufa- Dufa Kota Ternate. Sanitasi Lingkung. 2016;4(2):478–87
  18. Shentika P. Pengelolaan bank sampah di Kota Probolinggo (Online). JESP. 2016;8(1). https://doi.org/10.17977/um002v8i12016p092
  19. Fathy R. Modal sosial: konsep, inklusivitas dan pemberdayaan masyarakat. J Pemikir Sosiol. 2019;6(1):1–17. https://doi.org/10.22146/jps.v6i1.47463
  20. Anggraini J. Dampak bank sampah terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan (studi kasus Bank Sampah Cempaka II Kelurahan Pondok Petir Rw:09). 2013
  21. Sahil J, Muhdar M, Rohman F, Syamsuri I. Waste management at Dufa Dufa subdistrict, City of Ternate (in Bahasa Indonesia). BIOeduKASI. 2016;4(2):478–87
  22. Muntazah S, Thereisa I. Pengelolaan program bank sampah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di Bank Sampah Bintang Mangrove Kelurahan Gunung Anyar Tambak Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. 2012;1–13
  23. Mahyudia RP, Ummah N, Firmansyah M. Kajian faktor pendorong kreativitas organisasi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Bank Sampah Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. EnviroScientence. 2018;14(3):237–45. https://doi.org/10.20527/es.v14i3.5696
  24. Sudiro S, Setyawan A, Nulhakim L. Model pengelolaan sampah permukiman di Kelurahan Tunjung Sekar Kota Malang. Plano Madani J Perenc Wil dan Kota. 2018;7(1):106–17. https://doi.org/10.24252/planomadani.v7i1a10
  25. Setiadi A. Studi pengelolaan sampah berbasis komunitas pada kawasan permukiman perkotaan di Yogyakarta. J Wil dan Lingkung. 2015;3(1):27. https://doi.org/10.14710/jwl.3.1.27-38
  26. Dewanti M, Purnomo EP, Salsabila L. Analisa efektifitas bank sampah sebagai alternatif pengelolaan sampah dalam mencapai smart city di Kabupaten Kulon Progo. Publisia J Ilmu Adm Publik. 2020;5(1):20–9. https://doi.org/10.26905/pjiap.v5i1.3828
  27. Mulasari A, Husodo A, Muhajir N. Analisis situasi permasalahan sampah Kota Yogyakarta dan kebijakan penanggulangannya. J Kemas. 2016;11(2):96–106. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.3989

Last update:

  1. Concept of Waste Management in The Abrasion Puddle Area

    Adib Khoirul Anas, Maryono Maryono, Hartuti Purnaweni, R. Isnanto, Hadiyanto, B. Warsito. E3S Web of Conferences, 448 , 2023. doi: 10.1051/e3sconf/202344803049

Last update: 2024-12-06 21:03:51

No citation recorded.