skip to main content

Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Subjektif Gangguan Pernapasan pada Pekerja Industri Mebel di Distrik Abepura

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cenderawasih, Papua,, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Gejala subjektif gangguan pernapasan adalah gejala umum adanya gangguan atau masalah pernapasan yang dirasakan oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gejala subjektif gangguan pernapasan pada pekerja industri mebel kayu di Distrik Abepura.

Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja industri mebel yang berada di wilayah Distrik Abepura yaitu sebanyak 58 orang, sedangkan sampel yang digunakan yaitu 51 orang pekerja industri mebel kayu dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengukuran gejala subjektif gangguan pernapasan dan variabel penelitian seperti usia, masa kerja, dan kebiasaan merokok, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi binary logistic.

Hasil: Analisis univariat dari 51 pekerja yaitu responden yang tidak merasakan gejala subjektif gangguan pernapasan sebanyak 30 orang (58,8%), usia >40 tahun sebanyak (60,8%), masa kerja lama sebanyak (62,7%), kebiasaan merokok sebanyak (72,5%), dan responden yang tidak menggunakan APD sebanyak (88,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara gejala subjektif gangguan pernapasan dengan usia (p-value = 0,029), masa kerja (p-value = 0,00), dan kebiasaan merokok (p-value = 0,037) sedangkan variabel yang tidak tidak memiliki hubungan dengan gejala subjektif gangguan pernapasan adalah penggunaan APD (p-value = 0,381). Analisis multivariat didapatkan faktor variabel paling dominan adalah masa kerja (p-value = 0,002).

Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan usia, masa kerja dan kebiasaan merokok berhubungan dengan gejala gangguan subjektif gangguan pernapasan, sedangkan faktor paling dominan yaitu variabel masa kerja.

 

ABSTRACT

Title: Factors Associated with Subjective Symptoms of Respiratory Disorders in Furniture Industry Workers in The Abepura District.

Background: Subjective symptoms of respiratory distress are common symptoms of respiratory disorders or problems felt by sufferers. This study aims to determine the factors associated with subjective symptoms of respiratory distress in wood furniture industry workers in the Abepura District.

Methods: The design of this research is quantitative analytic with a cross-sectional study approach. The population taken in this study were all furniture industry workers in the Abepura District area, namely as many as 58 people, while the sample used was 51 wood furniture industry workers using a purposive sampling technique. Measurement of subjective symptoms of respiratory disorders and research variables such as age, years of service, smoking habits, and use of Personal Protective Equipment (PPE) used a questionnaire. Bivariate data analysis used the chi-square test and multivariate analysis using binary logistic regression.

Result: Univariate analysis of 51 workers, namely respondents who did not feel subjective symptoms of respiratory problems were 30 people (58.8%), aged >40 years (60.8%), long working period (62.7%), habit smoking (72.5%), and respondents who did not use PPE (88.2%). The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between subjective respiratory symptoms and age (p-value = 0.029), years of service (p-value = 0.00), and smoking habits (p-value = 0.037) while the variables that did not have a relationship with subjective symptoms of respiratory distress was the use of PPE (p-value = 0.381). Multivariate analysis found that the most dominant variable factor was years of service (p-value = 0.002).

Conclusion: The results of this study show that age, years of service, and smoking habits are associated with symptoms of subjective respiratory disorders, while the most dominant factor is the variable of years of service.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (711KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (205KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
Keywords: Gejala Subjektif; Gangguan pernapasan; Mebel

Article Metrics:

  1. Kemenperin.go.id. Indonesia. Tumbuh 8 Persen, Industri Furnitur Tangguh Hadapi Dampak Pandemi. 2021 (20, September). Diakses pada 26 Mei 2022, https://kemenperin.go.id/artikel/22793/Tumbu h-8-Persen,-Industri-Furnitur-Tangguh- Hadapi-Dampak-Pandemi
  2. Sultan M. Higiene Industri (Penerapan di Sektor Perusahaan). Malang: Madza Media; 2021
  3. Cahyono T. Penyehatan Udara. Yogyakarta: ANDI; 2017
  4. Hamalainen, P.; Takala, J.; & Boon Kiat, T. Perkiraan Global Kecelakaan Kerja dan Penyakit yang Berhubungan dengan Kerja 2017. Kongres Dunia XXI tentang Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja. Singapura: Lembaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2017
  5. Darmawan A. Penyakit Sistem Respirasi Akibat Kerja. Jambi Media Journal 2013, 1(1). https://online-journal.unja.ac.id/kedokteran/article/view/2691
  6. Hutama, Andika. Hubungan antara Masa Kerja dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Unit Spinning I Bagian Ring Frame PT. Prisma Putra Tekstil Pekalongan. Unnes Journal of Public Health. UJPH 2013
  7. Saputra & Haryono. Hubungan Masa Kerja dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Karyawan PT. Madubaru Kabupaten Bantul. Seminar Nasional IENACO 2016
  8. Sunarsieh, Permatasari E, Hermilestari A. The Causes Analysis of Pulmonary Function Disorders at Semen X Company. Journal Kesehatan Masyarakat 2022;18(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/29877/13412.https://doi.org/10.15294/kemas.v18i1.29877
  9. Pali, Adinda. Gambaran Kadar Debu dan Kebisingan Lingkungan Kerja Pekerja pada Industri di Wilayah Kota Jayapura 2019. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Cenderawasih
  10. Adiputra IMS, Trisnadewi NM, Oktaviani NPW. Metodologi kesehatan. Medan: Yayasan Kita menulis; 2021
  11. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta; 2018
  12. Lubis, F. Gambaran Kadar Debu dan Gejala Gangguan Sistem Pernapasan Pada Pekerja Underpass Brigjen Katamso Kota Medan Tahun 2018 (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Medan, 2018
  13. Fujianti, Poppy., dkk. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Mebel Jati Berkah Kota Jambi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 2015, 6(3): 186-194
  14. Prasiwi W, Darnoto S. Hubungan Antara Usia dan Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Supeltas Surakarta. Placentum 2017, 4(1). https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/8977/kesmas_2017_14.pdf?sequence=1&isAllowed=y
  15. Putri, Riska., dkk. Hubungan Karakteristik Pemulung dan Penggunaan Alat Pelindung Pernapasan Dengan Keluhan Gangguan Pernapasan pada Pemulung di TPA Jatibarang, Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2017, 5(5). (ISSN: 2356-3346)
  16. Zein U, Newi E El. Buku Ajar Ilmu Kesehatan (Memahami Gejala, Tanda dan Mitos). Yogyakarta: Deepublish; 2019
  17. Agustiawan, Primasari Na, Wijayanti DP. Pengendalian Penyakit di Indonesia. Bandung: Media Sains Indonesia; 2023
  18. Siregar WW, Sihotang SH, Octavariny R, Perangin-Angin MW. Hubungan Paparan Debu dengan Gangguan Pernafasan Pada Pekerja Pembuat Batu Bata di Jati Baru Kecamatan Pagar Merau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG) 2020, 3(1). https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG/article/view/512.https://doi.org/10.35451/jkg.v3i1.512
  19. Andini, F. Risk Factory of Low Back Pain in Workers. Journal Majority 2015; 4(1)
  20. Poerwanto E, Gunawan G. Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Bagian Ground H Andling Bandara Adisutjipto untuk Mendukung Keselamatan Penerbangan. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi 2017,7(2). https://doi.org/10.28989/angkasa.v7i2.155
  21. Fajrin N, Naiem F, Rahim R. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kesehatan Akibat Tekanan Panas Pada Pekerja Instalasi Laundry Rumah sakit di Kota Makassar. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin 2014, 1(1). http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/MjBhMTNhNmQ4NDllYzVhN2YxMGIxMjVmMTc5NTAxNWNmZjM4YjNkNQ==.pdf
  22. Simanjuntak, dkk. Hubunngan antara kadar debu, masa kerja, penggunaan masker dan merokok di unit pengantongan semen PT. Tonasa Line Kota Bitung. JIKMU 2015, 5(2)
  23. Helmy R. Hubungan Paparan Debu dan Karakteristik Individu dengan Status Faal Paru Pedagang di Sekitar Kawasan Industri Gresik. Jurnal Kesehatan Lingkungan 2019, 11(2). https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/download/8989/7146
  24. Salami IRS, dkk. Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja Edisi Revisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2022
  25. Pinugroho, S. B. Hubungan Usia, Lama Paparan Debu, Penggunaan APD, Kebiasaan Merokok dengan Gangguan Fungsi Paru Tenaga Kerja Mebel di Kecamatan Kali Jambe Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016. https://doi.org/10.23917/jurkes.v10i2.5529
  26. Salawati, Liza. Hubungan Merokok dengan Derajat Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Jurnal Kedokteran Universitas Syah Kuala 2016, 16(3)
  27. Indrayani, Sukmawati. Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri Tenaga Outsourcing Distribusi di PT PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. J-Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat 2019, 4(1). https://media.neliti.com/media/publications/
  28. 286399-hubungan-penggunaan-alat-pelindung-diri-37e0bae8.pdf. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v4i1.236
  29. Zainuri, Rachmalia. Pemakaian Masker dan Gangguan. Jurnal Unsiyah 2016, 1(1). https://jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/download/1518/1828

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-07 07:49:52

No citation recorded.