skip to main content

Kondisi Sampah Plastik di Pantai Desa Pattongko Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan

1Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai,, Indonesia

2Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Sampah plastik merupakan salah satu masalah dunia saat ini yang belum tertangani dengan baik. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, yaitu 9,13 juta ton. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengurangi dampak sampah plastik. Salah satunya dengan mendata kondisi sampah, termasuk di wilayah pesisir.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan tingkat kepadatan sampah plastik di Desa Pattongko. Data ini akan menjadi referensi dalam pengelolaan pesisir terutama yang berkaitan dengan solusi pengurangan dampak sampah plastik.

Metode: Pengambilan sampel menggunakan teknik survei, yang dilakukan dengan pengamatan di kawasan shoreline. Menggunakan tiga stasiun dengan karakteristik yang berbeda yang ada di Pantai Desa Pattongko Kabupaten Sinjai.  Menarik transek sepanjang 100 meter tegak lurus garis pantai pada batas pasang tertinggi dan surut terendah, kemudian dibagi menjadi empat bagian. Sampah plastik yang diamati berdiameter lebih dari 2,5 cm. Data disajikan dengan grafik jumlah sampah perstasiun. Selanjutnya menghitung tingkat kepadatan sampah menggunakan indeks kebersihan pantai.

Hasil: Hasil yang diperoleh rata-rata jumlah sampah tertinggi di stasiun I 33,25±21,55 dengan tingkat kepadatan 0,24 butir/m2. Kemudian di stasiun 3 dengan rata-rata sampah 38,5±22,17 dengan tingkat kepadatan 0,24 butir/m2. Rata-rata jumlah sampah terendah terdapat di stasiun 2 20,00±11,97 dengan tingkat kepadatan 0,11 butir/m2.

Simpulan: Sampah plastik merupakan jenis yang mendominasi area pengamatan. Pengamatan berkala dilakukan untuk mengendalikan penggunaan plastik, dan diperlukan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan dan pencemaran plastik

 

ABSTRACT

Title:  Condition of Plastic Waste on the Beach of Pattongko Village Sinjai Regency, South Sulawesi

Background: Plastic waste is one of the world's problems today that has not been handled properly. Indonesia is one of the largest plastic waste producing countries in the world, namely 9.13 million tons. Various efforts need to be made to reduce the impact of plastic waste. One of them is by recording the condition of waste, including in coastal areas. This study aims to determine the amount and density of plastic waste in Pattongko Village. This data will be a reference in coastal management, especially with regard to solutions to reduce the impact of plastic waste.

Method:  Sampling used a survey technique, which was carried out by observing the shoreline area. Using three stations with different characteristics in Pattongko Village Beach, Sinjai Regency. Draw a 100 meter long transect perpendicular to the shoreline at the highest tide and lowest low tide, then divide it into four parts. Observed plastic waste with a diameter of more than 2.5 cm. The data is presented with a graph of the amount of waste per station. Next, calculate the level of density of garbage using the coastal cleanliness index.

Result:  The results obtained are the highest average amount of waste at station I 33.25±21.55 with a density level of 0.24 items/m2. Then at station 3 with an average waste of 38.5±22.17 with a density level of 0.24 items/m2. The lowest average amount of waste was found at station 2 20.00±11.97 with a density level of 0.11 items/m2.

Conclusion:  Plastic debris is the type that dominates the observation area. Periodic observations are made to control the use of plastic, and public awareness is needed to reduce the use and pollution of plastics

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (1MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyrigh Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (190KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (187KB)    Indexing metadata
Keywords: Sampah laut; Plastik; Garis pantai
Funding: Universitas Muhammadiyah Sinjai

Article Metrics:

  1. Haward M. Plastic pollution of the world’s seas and oceans as a contemporary challenge in ocean governance [Internet]. Vol. 9, Nature Communications. Springer US; 2018. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/s41467-018-03104-3
  2. Hiwari H, Purba NP, Ihsan YN, Yuliadi LPS, Mulyani PG. Kondisi sampah mikroplastik di permukaan air laut sekitar Kupang dan Rote , Provinsi Nusa Tenggara Timur. In: Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 2019. p. 165–71
  3. Azizi A, ST DM, Sirin Fairus S TP MT, Puspito DA. Analisis Mikroplastik di Perairan Laut dan Sedimen di Wilayah Indonesia. Nas Media Pustaka; 2022
  4. Fabiani VA. Edukasi dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Plastik pada KSM Srimenanti Jaya Sungailiat Bangka. Empower J Pengabdi Masy. 2022;1(4):630–6. https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i4.232
  5. Fadlilah N, Udjiana S. Pembuatan Plastik Biodegradable Variasi Jenis Filler dan Plasticizer. Distilat J Teknol Separasi. 2022;8(3):548–58. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.470
  6. Almroth BC, Eggert H. Marine plastic pollution: sources, impacts, and policy issues. Rev Environ Econ policy. 2020;
  7. Tuahatu JW, Tuhumury NC. Sampah Laut Yang Terdampar Di Pesisir Pantai Hative Besar Pada Musim Peralihan 1. Trit J Manaj Sumberd Perair. 2022;18(1):47–54. https://doi.org/10.30598/TRITONvol18issue1page47-54
  8. Purba NP, Handyman DIW, Pribadi TD, Syakti AD, Pranowo WS, Harvey A, et al. Marine debris in Indonesia : A review of research and status. Mar Pollut Bull [Internet]. 2019;146(March):134–44. Available from: https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2019.05.057
  9. Meijer LJJ, van Emmerik T, van der Ent R, Schmidt C, Lebreton L. More than 1000 rivers account for 80% of global riverine plastic emissions into the ocean. Sci Adv. 2021;7(18):1–14. https://doi.org/10.1126/sciadv.aaz5803
  10. Opfer S, Arthur C, Lippiatt S. NOAA Marine Debris Shoreline Survey Field Guide. NOAA Marine Debris Programm. Rockville MD USA: National Oceanic and Atmospheric Administration; 2012. 19 p
  11. Lippiatt S, Opfer S, Arthur C. Marine Debris Monitoring and Assessment [Internet]. NOAA Technical Memorandum. MD USA: NOAA Technical Memorandum NOS-OR&R-46; 2013. 88 p. Available from: http://marinedebris.noaa.gov/sites/default/files/Lippiatt_et_al_2013.pdf
  12. KLHK. Pedoman Pemantauan Sampah Laut. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 2019. 91 p
  13. Alkalay R, Pasternak G, Zask A. Clean-coast index-A new approach for beach cleanliness assessment. Ocean Coast Manag. 2007;50(5–6):352–62. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2006.10.002
  14. Alamsyah R, Zulkifli ATAR, Fauzi I, Liswahyuni A. Distribution and Composition of Marine Debris in the Shoreline Area of Bone Bay Indonesia. Envoronmental Res Enginering Manag. 2022;78(2):49–57. https://doi.org/10.5755/j01.erem.78.2.28933
  15. Milasari S. Karakteristik Sampah Laut di Pesisir Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah. Universitas Jenderal Soedirman; 2022
  16. Djaguna A, Pelle WE, Schaduw JNW, Hermanto WK, Rumampuk NDC, Ngangi ELA. Identifikasi Sampah Laut Di Pantai Tongkaina dan Talawaan bajo (Identification of Marine Debris on Tongkaina and Talawaan Bajo Beach). J Pesisir Dan Laut Trop. 2019;7(3):174–82. https://doi.org/10.35800/jplt.7.3.2019.24432
  17. Paulus CA, Soewarlan LC, Al Ayubi A. Sebaran Jenis Sampah Laut dan Dampaknya Terhadap Kepadatan Populasi dan Keanekaragaman Makrozoobentos Pada Kawasan Ekowisata Mangrove di Pesisir Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. J Bahari Papadak. 2020;1(2):105–18
  18. Andakke JN, Tarya A. Variasi Sampah Laut di Teluk Manado dan Sekitarnya. 2022;
  19. Suryono DD. Sampah Plastik di Perairan Pesisir dan Laut : Implikasi Kepada Ekosistem Pesisir Dki Jakarta. J Ris Jakarta. 2019;12(1):17–23. https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v12i1.2
  20. Sunyowati D, Inayatun I, Camelia AI. Upaya Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan Terhadap Ancaman Sampah Laut Plastik Di Pesisir Kelurahan Kedungcowek-Surabaya. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdi pada Masy. 2022;6(3):646–59
  21. Winda S, Hasanah MN, Dzulkarnain MA, Nurtika K. Pengelolaan Limbah Plastik Menjadi Biogas di Pesisir Pantai Galesong. In: Seminar Sains dan Teknologi Kelautan, Gedung CSA Kampus Fakultas Teknik UNHAS Gowa 3 November 2021. Gowa: Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin; 2021. p. 74–7
  22. Sastrawan S, Tasim M, Sulaiman L. Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Sampah Untuk Pengelolaan Sampah Plastik Rumah Tangga di Kelurahan Panjisari Kabupaten Lombok Tengah. J Pengabdi Kpd Masy. 2022;28(1):16–23
  23. Nurhalisa S, Nawawi ZM. Analisis Potensi Ekonomi Ecobrick dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat: Studi Kasus Perkebunan Bukit Lawang Kab. Langkat. JESI (Jurnal Ekon Syariah Indones. 2023;13(1):95–104. https://doi.org/10.21927/jesi.2023.13(1).95-104
  24. Baiti. Pengaruh Penambahan Air Terhadap Produksi Biogas Pada Produk Fermentasi Sampah Organik [Internet]. Universitas Muhammadiyah Mataram; 2023. Available from: http://repository.ummat.ac.id/6733/
  25. Apriyani A, Putri MM, Wibowo SY. Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrick. Masy Berdaya Dan Inov. 2020;1(1):48–50. https://doi.org/10.33292/mayadani.v1i1.11
  26. Nurfadillah AR, Mohamad SN, Lalu NAS. Upaya Pengurangan Sampah Plastik dengan Menggunakan Metode Ecobrick di Wilayah Pesisir Huangobotu. Genitri J Pengabdi Masy Bid Kesehat. 2022;1(1):15–20. https://doi.org/10.36049/genitri.v1i1.50
  27. Resda DP, Lubis MZ, Ghazali M. Sistem Ecobrick Perancangan Sistem Ecobrick Untuk Mengatasi Masalah Sampah Plastik Demi Menunjang Desa Wisata di Pulau Mubut Darat. J Pengabdi Kpd Masy Politek Negeri Batam. 2022;4(1):47–58. https://doi.org/10.30871/abdimaspolibatam.v4i1.3601

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-20 10:28:34

No citation recorded.