skip to main content

Analisis Sistem Pengelolaan Sampah Di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Di Kabupaten Lumajang

Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Jl. Kalimantan Tegalboto No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Kabupaten Jember, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Sampah menjadi permasalahan lingkungan hidup yang masih dihadapi. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yaitu lokasi pemrosesan sampah pada tahap akhir. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mengamanatkan adanya rehabilitasi TPA dengan sistem open dumping menjadi sanitary landfill. TPA Lempeni Kabupaten Lumajang merupakan salah satu TPA yang sudah menerapkan sistem sanitary landfill. Namun metode sanitary landfill yang diterapkan belum optimal. Sampah hanya dipadatkan dan tidak ditimbun dengan tanah karena keterbatasan tanah untuk menimbun sedangkan jumlah sampah semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem pengelolaan sampah di TPA Lempeni Kabupaten Lumajang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional, dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Lempeni Kabupaten Lumajang dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini yaitu sistem pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Lempeni Kabupaten Lumajang. Waktu penelitian dilakukan pada Bulan Februari – Mei 2022. Variabel dalam penelitian ini yakni berat sampah, sarana dan prasarana, sistem pengelolaan sampah, tingkat kesesuian kualitas air lindi dan tingkat kesesuaian kualitas air tanah. Pada penelitian ini diterapkan analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang menggeneralisasi.

Hasil: Jumlah sampah yang masuk ke TPA Lempeni selama 8 hari sampling yaitu sebesar 1.418.076 kg dengan rerata sampah sebesar 177.259,5 kg/hari. TPA Lempeni terdiri dari dua zona, yaitu: zona 1 memiliki luas 1,95 Ha mampu menampung 85.500 m3 sampah dan zona 2 memiliki luas 2 Ha dapat menampung 90.000 m3sampah. Saat ini TPA Lempeni beralih menjadi controlled landfill yakni perpaduan dari sanitary landfill dan open dumping. Hasil pengujian air sumur pantau Bulan Mei 2022 yang dilakukan pada parameter fisik menunjukkan hasil yang tidak melebihi baku mutu lingkungan. Hasil pengujian air lindi pada inlet IPAL pada Bulan Mei 2022 menunjukkan nilai COD dan TSS pada inlet IPAL melebihi baku mutu lingkungan yaitu 890 mg/L dan 123 mg/L. Sedangkan pada outlet IPAL menunjukkan nilai COD melebihi baku mutu lingkungan yaitu 618 mg/L.

Simpulan: Pengelolaan sampah di TPA Lempeni pada awal beroperasi pada tahun 2016 menerapkan sistem pengelolaan sampah sanitary landfill namun sejak tahun 2021 TPA Lempeni beralih menjadi controlled landfill yakni perpaduan dari sanitary landfill dan open dumping sehingga diperlukan monitoring dan evaluasi dalam penerapan sistem pengelolaan sampah agar tidak menimbulkan permasalahan sampah yang baru.

 

ABSTRACT

Title:  Analysis of the Waste Management System at the Sanitary Landfill Final Processing Site (TPA) in Lumajang Regency

Background: One of the environmental problems that are often faced is the problem of waste. The Final Processing Site (TPA) is a place where waste has reached the final stage of waste processing. The enactment of Law of the Republic of Indonesia Number 18 of 2008 concerning Waste Management directs the rehabilitation of landfills with an open dumping system into sanitary landfills. One of the landfills that has implemented a sanitary landfill system is the Lempeni landfill in Lumajang Regency. However, the sanitary landfill method applied is not optimal. The waste is only compacted and not landfilled with soil due to the limited soil to stock up while the amount of waste is increasing. This research aims to find out the picture of the waste management system at the Lempeni landfill, Lumajang Regency.

Method: This research is an observational descriptive study, conducted at the Lempeni Final Processing Site (TPA) Lumajang Regency by conducting observations, interviews, and documentation. The object of this study is the waste management system at the Lempeni Landfill (TPA) in Lumajang Regency. The study was conducted in February – May 2022. The variables in this study are the weight of the waste, facilities and infrastructure, waste management systems, the level of leachate water quality and the level of suitability of groundwater quality. In this study, descriptive analysis was applied, namely analyzing data by describing the data that had been collected without intending to make generalizing conclusions.

Result: The amount of waste that entered the Lempeni landfill for 8 days of sampling was 1,418,076 kg with an average waste of 177,259.5 kg/day. The Lempeni landfill consists of two zones, namely: zone 1 has an area of 1.95 Ha with a capacity of 85,500 m3 and zone 2 has an area of 2 Ha with a capacity of 90,000 m3. Currently, the Lempeni landfill has switched to controlled landfill, which is a combination of sanitary landfill and open dumping. The results of the May 2022 monitoring well water testing conducted on physical parameters showed results that did not exceed environmental threshold value. The results of leachate water testing on the WWTP inlet in May 2022 showed that the COD and TSS values on the WWTP inlet exceeded the environmental quality standards of 890 mg/L and 123 mg/L. While at the WWTP outlet, the COD value exceeded the environmental quality standard of 618 mg/L.

Conclusion: Waste management at the Lempeni landfill at the beginning of its operation in 2016 implemented a sanitary landfill waste management system but since 2021 the Lempeni landfill has switched to a controlled landfill, which is a combination of sanitary landfill and open dumping so that monitoring and evaluation are needed in the implementation of a waste management system so as not to cause new waste problems.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (3MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (137KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (198KB)    Indexing metadata
Keywords: Sistem Pengelolaan Sampah; Sanitary Landfill; TPA

Article Metrics:

  1. Manalu F. Analisis Kebijakan Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah Kota Batam. Akbar Juara [internet] 2020 [dikutip 22 November 2022];5(3):12-24. Tersedia dari : https://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1161
  2. Bupati Lumajang Provinsi Jawa Timur. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah. [internet] 2016 [dikutip 21 September 2022]. Tersedia dari : https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/21605/perda-kab-lumajang-no-10-tahun-2016
  3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. [internet] 2008 [dikutip 21 September 2022]. Tersedia dari : https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39067/uu-no-18-tahun-2008
  4. Vahabian M., Hassanzadeh Y. dan Marofi S. Assessment of landfill leachate in semi-arid climate and its impact on the groundwater quality case study: Hamedan, Iran. Environ Monit Assess. 2019; (191):109. https://doi.org/10.1007/s10661-019-7215-8
  5. Mishra S, Tiwary D, Ohri A, Agnihotri AK, Impact of Municipal Solid Waste Landfill leachate on groundwater quality in Varanasi, India. Groundwater for Sustainable Development. 2019; 9 (100230). https://doi.org/10.1016/j.gsd.2019.100230
  6. Axmalia A, Mulasari SA. Dampak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Terhadap Gangguan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2020;6(2) : 171-176. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss2.536
  7. Priatna LH, Hariadi W, Purwendah EK. Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed. [internet] 2019 [dikutip 25 November 2022]; 9(1):494-501. Tersedia dari: http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/1139
  8. Elyas MD. Analisis Pengaruh Nilai IPM dan Jumlah Penduduk Terhadap Timbunan Sampah Se-Provinsi Kepualuan Bangka Belitung: Sebuah Studi Pendahuluan. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan. 2019;8 (1):1-8. https://doi.org/10.21009/jgg.081.01
  9. Lestari DI, Ramdhayani E. Analisis Kesehatan Lingkungan Dan Kondisi Sosial Masyarakat Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) (Studi Kasus Tempat Di TPA Lingkungan Raberas). Jurnal Kesehatan [Internet]. 2022 [dikutip 15 November 2022];6(2):18-25. Tersedia dari: https://www.e-journallppmunsa.ac.id/index.php/kependidikan/article/view/449
  10. Tuzzahra NN, Ainun S. Kajian Sisa Umur Pakai Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sumur Batu Kota Bekasi Dengan Optimalisasi Sistem Pengolahan. Jurnal Teknik Lingkungan. 2018;24(1):41-60. https://doi.org/10.5614/j.tl.2018.24.1.4
  11. Ramadhani, Aminudin KM, Jimmyanto H. Analisis Kelayakan Alat Berat di TPA Sukawinatan Kota Palembang. Teknika. Jurnal Teknik. 2020;7(1):30-36. https://doi.org/10.35449/teknika.v7i1.128
  12. Aviva D, Hidayat, Mangkona. Optimasi Pemakaian Alat Berat untuk Pekerjaan Sanitary Landfill di TPA Samarinda. Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2019;302-311. https://doi.org/10.36040/seniati.v5i1.455
  13. Abrauw AES. Studi Operasional Pemgelolaan Limbah Cair Lindi (Leachate) Pada TPA Controll Landfill Koya Koso. Jurnal Dinamis. [internet] 2019 [dikutip 22 Oktober 2022]; 1(12):1-10. Tersedia dari : https://ojs.ustj.ac.id/dinamis/article/view/315
  14. Ujang FA, Roslan AM, Osman NA. et al. Removal Behaviour of Residual Pollutans From Biologically Treates Palm Oil Mill Efuent by Pennisetum Purpureum in Constructed Wetland. Scientifc Reports. 2021;11(18257). https://doi.org/10.1038/s41598-021-97789-0
  15. Hasan A, Suprapti C. Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit dengan Metode Lahan Basah Buatan (Constructed Wetland) dan Tanaman Air Typha latifolia. Jurnal Kesesehatan. 2021; 12(3):446-456. http://dx.doi.org/10.26630/jk.v12i3.2697
  16. Widiyanti A, Naja MM, Wibisono CL. Pengaruh Mendia Tanam Terhadap Pengolahan Lindi TPA Kabupaten Sidoarjo Menggunakan Typha Latifolia. J Teknik Waktu. 2019; 17(1):1-5. http://dx.doi.org/10.36456/waktu.v17i1.1827
  17. Al Kholif M, Hidayat S, Sutrisno J, Suning. Pengaruh Tanaman Bintang Air (Cyperus Papyrus) dan Bambu Air (Equisetum Hyemale) Dalam Mengolah Limbah Domestik. Serambi Engineering. 2020 ;5(1):703-710. https://doi.org/10.32672/jse.v5i1.1596
  18. Lubis LT, Aditia E, Triana E. Kesesuaian Zona Lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Kabupaten Tanah Datar. Abstract of Undergraduate Research, Faculty of Civil and Planning Engineering, Bung Hatta University. [internet] 2021 [diakses 20 Oktober 2022]; 2(3). Tersedia dari : https://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php/JFTSP/article/view/15748
  19. Sukarmawati, Farizhka IA, Sulistyono S, Nugraha CS, Dahnial R. Kebutuhan Lahan TPA Sampah Berdasarkan Alternatif Skenario Pengurangan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). J Rekayasa Sipil dan Lingkungan. 2022; 6(1):36-46. http://dx.doi.org/10.19184/jrsl.v6i1.31394
  20. Oktaviana W, Sukiyah E, Zakaria Z, Erawan F. Karakteristik Tanah Hasil Pelapukan Granit dan Fungsinya untuk Material Penutup TPA di Wilayah Tanjungpinang, Riau. Padjadjaran Geoscience Journal. 2018; 2(2): 90-95. http://jurnal.unpad.ac.id/geoscience/article/view/16592/7846
  21. Biro Infrasada Provinsi Jawa Tengah. Pemrosesan Akhir Sampah [internet]. 2018 [20 Oktober 2022]. Tersedia dari : http://biroinfrasda.jatengprov.go.id/files/uploads/2018/03/Pemrosesan-Akhir-Sampah-2018-UNDIP.pdf
  22. Reski R, Djide MN, Harianto T, Rahim IR. Pemanfaatan Tanah Sedimen Sebagai Lapisan Kedap Air Penutup Akhir Landfill. Prosiding CEEDRiMS [internet] 2021 [dikutip 24 Oktober 2022]; 449-453. Tersedia dari : https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/12741/462_CEEDRIMSREV_e-Book_Prosiding%20CEEDRIMS%202021_rev300821.pdf?sequence=1
  23. Arjasa P, Hartati E, Ainun S. Analisis Tingkat Ekonomi untuk Jenis Penutup Harian Alternatif di TPPAS Regional Sarimukti. J Rekayasa Lingkungan. 2018;2(6): 1-12. https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v6i2.%25p
  24. Agung K, Juita E, Zuriyani E. Analisis Pengelolaan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Sido Makmur Kecamatan Sipora Utara. JPIG.. 2021; 6(2): 115-124. https://doi.org/10.21067/jpig.v6i2.5936
  25. Rahman F. Evaluasi Pengelolaan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Handel Palinget Kabupaten Kapuas dengan Sistem Controlled Landfill [Skripsi] [internet] 2021 [dikutip 22 Oktober 2022]. Tersedia dari : http://repository.umpr.ac.id/29/
  26. Isni NN, Sungkowo A, Widiarti IW. Upaya Teknis Rehabilitasi TPA Sampah Kopi Luhur dengan Sistem Lahan Urug Terkendali. Jurnal Ilmu Lingkungan Kebumian. 2019;2(1):24-33. https://doi.org/10.31315/jilk.v2i1.3287
  27. Septi S, Virgo F, Sailah S. Analisis Kualitas Air Tanah Wilayah Sekitar TPA Sukawinatan Palembang. Jurnal Pendidikan Fisika. 2020;10(1):1-8. https://doi.org/10.24252/jpf.v10i1.25335
  28. Widiarti IW dan Muryani E. Kajian Kualitas Air Lindi Terhadap Kualitas Air Tanah di Sekitar TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah Jetis, Desa Pakem, Kecamatan Gebang, Purworejo, Jawa Tengah. Jurnal Tanah dan Air. 2018; 15(1): 1-10
  29. Lavagnolo MC, Girotto F, Rafieenia R. Danieli L, Alibardi L. Two-stage anaerobic digestion of the organic fraction of municipal solid waste – Effects of process conditions during batch tests. Renewable Energy. 2018; 126: 14-20. https://doi.org/10.1016/j.renene.2018.03.039
  30. Koda E, Miszkowska A, Sieczka A. Levels of Organic Pollution Indicators in Groundwater at the Old Landfill and Waste Management Site. Appl. Sci. 2017, 7, 638. https://doi.org/10.3390/app7060638
  31. Royani S, Fitriana AS, Enarga ABP, Zufrialdi H. Kajian COD dan BOD Dalam Air Di Lingkungan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Kaliori Kabupaten Banyumas. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. 2021; 13(1): 40-49. https://doi.org/10.20885/jstl.vol13.iss1.art4
  32. Ma J, Li Y, Li Y. .Effects of Leachate Recirculation Quantity and Aeration on Leachate Quality and Municipal Solid Waste Stabilization in Semi-Aerobic Landfills. Environmental Technology & Innovation. 2021;21(101353). https://doi.org/10.1016/j.eti.2021.101353
  33. Angrianto NL, Manusawai J, Sinery AS. Analisis Kualitas Air Lindi Dan Permukaan Diareal TPA Sowi Gunung Dan Sekitarnya Di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. CASSOWARY , 2021; 4(2): 221-233. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v4.i2.79
  34. Gemala M dan Ulfah N. Efektivitas Metode Kombinasi Pasir Zeolit dan Arang Aktif dalam Pengolahan Air Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan. 2020;4(2):162-167. https://doi.org/10.33795/jtkl.v4i2.167
  35. Muryani E dan Widiarti IW. Kadar BOD dan COD Air Lindi dengan Perlakuan Fitoremidiasi Tanaman Teratai (Nymphaea Sp.) dan Apu-Apu (Pistia stratiotes L.) (Studi Kasus TPA Jetis Purworejo). Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan. 2019; 2(2): 72-86. https://doi.org/10.31315/jmel.v2i2.2389
  36. Kartikasari IB, Widyastuti M, Hadisusanto S. Pengujian Toksisitas Lindi Instalasi Pengolahan Lindi TPA Piyungan pada Daphnia sp. dengan Whole Effluent Toxicity. Jurnal Ilmu Lingkungan. 2020; 18(2): 297-304. https://doi.org/10.14710/jil.18.2.297-304
  37. Kusuma HA. Proses Pengolahan Air Lindi TPA Supit Urang Pada Teknologi G-WARS [Skripsi] [internet] 2019 [dikutip 30 Desember 2022]. Tersedia dari : http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181565/
  38. Apriyani NL dan Lesmana RY. Pengaruh Air Lindi Pada Terhadap pH dan Zat Organik Pada Air Tanah di Tempat Penampungan Sementara Kelurahan Pahandut Kota Palangkaraya . Jurnal Manusia dan Lingkungan, 2018; 25(2): 60-65. https://doi.org/10.22146/jml.39489
  39. Laili F. Analisa Kualitas Air Lindi dan Potensi Penyebarannya ke Lingkungan Sekitar TPA Gunung Tugel Kabupaten Banyumas [Skripsi] [internet] 2021 [Dikutip 30 Desember 2022]. Tersedia dari : https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/29672/13513189%20Fadlul%20Laili.pdf?sequence=1

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-05-06 22:32:06

No citation recorded.